Waduh! Korut Rampungkan Rencana Serangan ke Guam dalam Beberapa Hari
Berita Terupdate168-Media Korea Utara (Korut) mengungkapkan bahwa detail mengenai rencana serangan negara itu ke wilayah Amerika Serikat (AS) di Guam akan siap pada pertengahan Agustus. Laporan tersebut menyebutkan, serangan itu termasuk peluncuran empat rudal melintasi Jepang untuk menghantam sasaran seluas beberapa puluh kilometer persegi di Pasifik.
Menyusul ketegangan dengan AS usai penjatuhan sanksi PBB awal bulan ini, media pemerintah Korut, KCNA melaporkan bahwa pemimpin besar Kim Jong-un akan mengajukan rencana serangan terhadap Guam, sebuah wilayah kecil milik AS di Pasifik, pada pertengahan Agustus.
Berdasarkan keterangan Jenderal Korut, Kim Rak Gyom, rencana Pyongyang itu termasuk peluncuran empat rudal Hwasong-12 yang akan melintasi beberapa wilayah Jepang di antaranya Shimane, Hiroshima dan Prefektur Koichi sebelum mencapai pantai Guam.
“Rudal itu terbang sejauh 3.356 km dalam 1.065 detik sebelum mencapai pantai Guam dan mendarat di perairan yang berjarak 30 sampai 40 kilometer,” jelasnya sebagaimana dikutip dari www.togel168.com Kamis (10/8/2017).
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah memperingatkan Pyongyang bahwa negaranya akan merespons semua ancaman dari Korut dengan “api dan kemarahan”. Pernyataan kontroversial Trump itu menimbulkan reaksi keras dari Korut yang balas mengancam akan bertindak dengan kekuatan penuh.
Di tengah situasi yang semakin memanas, Rusia dan China meminta semua pihak untuk menahan diri dan berusaha melanjutkan dialog. Banyak pihak khawatir situasi di Semenanjung Korea saat ini dapat memicu terjadinya perang nuklir.
Menyusul ketegangan dengan AS usai penjatuhan sanksi PBB awal bulan ini, media pemerintah Korut, KCNA melaporkan bahwa pemimpin besar Kim Jong-un akan mengajukan rencana serangan terhadap Guam, sebuah wilayah kecil milik AS di Pasifik, pada pertengahan Agustus.
Berdasarkan keterangan Jenderal Korut, Kim Rak Gyom, rencana Pyongyang itu termasuk peluncuran empat rudal Hwasong-12 yang akan melintasi beberapa wilayah Jepang di antaranya Shimane, Hiroshima dan Prefektur Koichi sebelum mencapai pantai Guam.
“Rudal itu terbang sejauh 3.356 km dalam 1.065 detik sebelum mencapai pantai Guam dan mendarat di perairan yang berjarak 30 sampai 40 kilometer,” jelasnya sebagaimana dikutip dari www.togel168.com Kamis (10/8/2017).
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah memperingatkan Pyongyang bahwa negaranya akan merespons semua ancaman dari Korut dengan “api dan kemarahan”. Pernyataan kontroversial Trump itu menimbulkan reaksi keras dari Korut yang balas mengancam akan bertindak dengan kekuatan penuh.
Di tengah situasi yang semakin memanas, Rusia dan China meminta semua pihak untuk menahan diri dan berusaha melanjutkan dialog. Banyak pihak khawatir situasi di Semenanjung Korea saat ini dapat memicu terjadinya perang nuklir.
Post A Comment: