Agen Togel Online

agen togel online

Jemput Penumpang di Carrefour, Supir Taxi Grab Ini Berdarah-Darah

Share it:
Rabu,22/02/2017
Togel168

Jemput Penumpang di Carrefour, Supir Taxi Grab Ini Berdarah-Darah



Aksi para parbetor tampak tak terbendung lagi. Usai menggelar aksi anarkisnya terhadap sejumlah driver Go Jek, kali ini giliran supir Taxi Grab yang menjadi korbannya, Rabu (22/2/2017) sore.
Informasi dihimpun dikepolisian, sore itu Franky Kie alias Frank dengan mengendarai mobil Toyota Avanza BK 1282 IS warna putih miliknya, hendak menjemput seorang penumpang di depan pintu keluar Plaza Medan Fair (Carefour) di Jalan Gatot Subroto, Kel. Helvetia Tengah, Kec. Medan Helvetia.
“Tadi saya mau jemput customer di Carefour. Begitu customernya masuk, ada seseorang pria yang mengejar dan melempari mobil saya dengan menggunakan batu dan besi. Sementara itu dari pintu depan beberapa orang lainnya mengepung mobil saya, seorang pria yang merupakan pengendara becak motor yang mangkal disitu mukuli wajah saya sampai berdarah gini,” jelas Frank kepada wartawan.
Ketika kru wartawan mendatangi lokasi, beberapa saksi mata menjelaskan proses pengepungan terhadap korban.
“Tadi saya lihat ada segerombolan orang yang merupakan tukang becak situ. Ketika dikepung, sebagai melempari mobil dan sebagian lagi mengeluarkan customernya. Langsung ditancap gas sama korban, sehingga beberapa tertabrak dan memicu keributan hingga si korban dipukuli,” jelas Anto kepada wartawan.
Supir taxi grab jadi korban kebringasan para sopir taksi konvensional dan para calo

Mendapatkan informasi adanya aksi penganiayaan di Carefour, beberapa petugas kepolisian Polsek Medan Baru mendatangi lokasi.
“Tim kita mendapatkan informasi dan ketika tiba dilokasi, korban dibawa ke rumah sakit dan dua orang terduga pelaku diamankan berdasarkan rekaman pengawas. Pun begitu, nanti kita informasikan kembali. Aksi ini ada kaitannya dengan demonstrasi para parbetor kemarin yang menolak angkutan berbasis online. Kita pun menghimbau kepada seluruh parbetor dan pengendara berbasis online untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi yang melukai diri sendiri,” pungkasnya.
Terpisah, ketika kru metro-online.co melakukan konfirmasi terhadap Kapolrestabes Medan, menyikapi aksi yang kian memanas dilakukan oleh para parbetor terhadap para pengendara angkutan berbasis online, tampak bungkam dan menutup diri.

Share it:

Berita Hot

Slider

Post A Comment:

0 comments: