Preview Real Madrid vs Leganes: Maksimalkan Bale
Real Madrid punya cara paling efisien agar bisa meraih gelar bergengsi pada musim ini. Los Blancos harus bisa memaksimalkan kemampuan Gareth Bale untuk memetik kemenangan.
Madrid tidak bisa berharap dapat mempertahankan gelar Primera Liga karena kini terdampar di peringkat 4 klasemen sementara dan tertinggal 19 angka dari Barcelona. Artinya, jalan untuk mendapat supremasi adalah lewat Liga Champions dan Copa del Rey.
Tapi, agar dua kompetisi itu bisa dikuasai, Los Galacticos perlu memberi kepercayaan lebih kepada Bale. Sejak kembali ke lapangan pada akhir Desember lalu akibat cedera betis, kinerja Bale tergolong impresif, baik dari sisi produktivitas serta cepat dalam pergerakan. Kehadirannya turut mendongkrak performa rekan setimnya. Terbukti, dari empat laga terbarunya di Primera Liga, Bale menghasilkan empat gol. Kontribusi terbarunya ketika menyumbang dua gol saat Madrid menang 7-1 atas Deportivo La Coruna.
Jika ditotal, dari 17 penampilannya di semua kompetisi, Bale telah menyumbangkan sembilan gol dan enam assist. Hal itu menempatkannya sebagai pemain tersubur kedua Madrid pada musim ini. Uniknya, ketika Bale menyumbang gol serta assist, tim asuhan Zinedine Zidane itu tidak pernah kalah, baik itu di Primera Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa maupun Piala Dunia Antarklub, yakni delapan menang dan satu imbang.
Padahal, mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut mengaku belum berada dalam kondisi 100%. Ini mengapa Madrid perlu memaksimalkan potensi gelandang serang berjuluk Pangeran Walesitu agar kemenangan bisa digenggam. "Saya senang bisa bermain lagi. Saya merasa baik, tapi saya belum sepenuhnya fit. Sedikit demi sedikit saya akan kembali ke bentuk terbaik," ungkap Bale, dilansir Marca.
Meski berkontribusi besar terhadap torehan Madrid, Bale mengatakan tidak bisa melakukan semua itu tanpa bantuan rekan-rekannya. Pemain berusia 28 tahun tersebut optimistis Isco dkk akan kembali konsisten. "Saya pikir Madrid akan kembali ke performa terbaik. Tapi, kami harus realistis. Kami tidak akan pernah menyerah. Kami harus terus meraih kemenangan," ujarnya.
Tuah Bale diharapkan bisa membantu Madrid meraih hasil bagus, terutama saat menjamu Leganes pada leg kedua perempat final Copa del Rey di Santiago Bernabeu, dini hari nanti. Kemenangan 1-0 di leg pertama, Jumat (19/1/2018), membuat kans Madrid lolos ke semifinal cukup terbuka.
Kombinasi Bale bersama Cristiano Ronaldo (CR7) dan Karim Benzema diyakini akan menjadi senjata utama untuk menyingkirkan Leganes. Maklum, Madrid kini lebih memprioritaskan Copa del Rey karena menjadi target paling realistis untuk meraih gelar.
Sementara di Liga Champions, kendati masih punya peluang mempertahankan takhta, langkah Madrid terbilang cukup berat. Itu sebabnya, Zidane meminta bantuan dari semua elemen, terutama fans. Zidane menilai dukungan suporter akan membuat para pemain semakin termotivasi.
"Kami sudah meraih dua kemenangan beruntun. Sekarang, kami fokus ke pertandingan melawan Leganes dan kami ingin terus melaju. Kami harus menunjukkan performa seperti saat membungkam Deportivo," tandas Zidane.
Zidane sangat memerlukan trofi sebagai pembuktian karena belakangan ini digosipkan akan hengkang akhir musim nanti. Konon, raksasa Ligue 1 Paris Saint-Germain (PSG) memasukkan nama Zidane sebagai kandidat pengganti Unai Emery. Petinggi PSG tidak puas karena Emery gagal mempertahankan gelar Ligue 1 pada musim lalu. Les Parisiens memandang Zidane layak menjadi pilihan utama lantaran memiliki rekam jejak mumpuni, terutama di Liga Champions.
Selain itu, juru taktik berusia 45 tahun tersebut juga piawai dalam menangani pemain-pemain kelas dunia. Apa pun yang terjadi nanti, Zidane jelas harus berkonsentrasi penuh membawa Madrid meraih hasil maksimal di semua kompetisi yang diikuti, musim ini. Hal tersebut menjadi tolok ukur kualitas yang bakal menentukan apakah dia layak dipertahankan Los Blancos.
Madrid tidak bisa berharap dapat mempertahankan gelar Primera Liga karena kini terdampar di peringkat 4 klasemen sementara dan tertinggal 19 angka dari Barcelona. Artinya, jalan untuk mendapat supremasi adalah lewat Liga Champions dan Copa del Rey.
Tapi, agar dua kompetisi itu bisa dikuasai, Los Galacticos perlu memberi kepercayaan lebih kepada Bale. Sejak kembali ke lapangan pada akhir Desember lalu akibat cedera betis, kinerja Bale tergolong impresif, baik dari sisi produktivitas serta cepat dalam pergerakan. Kehadirannya turut mendongkrak performa rekan setimnya. Terbukti, dari empat laga terbarunya di Primera Liga, Bale menghasilkan empat gol. Kontribusi terbarunya ketika menyumbang dua gol saat Madrid menang 7-1 atas Deportivo La Coruna.
Jika ditotal, dari 17 penampilannya di semua kompetisi, Bale telah menyumbangkan sembilan gol dan enam assist. Hal itu menempatkannya sebagai pemain tersubur kedua Madrid pada musim ini. Uniknya, ketika Bale menyumbang gol serta assist, tim asuhan Zinedine Zidane itu tidak pernah kalah, baik itu di Primera Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa maupun Piala Dunia Antarklub, yakni delapan menang dan satu imbang.
Padahal, mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut mengaku belum berada dalam kondisi 100%. Ini mengapa Madrid perlu memaksimalkan potensi gelandang serang berjuluk Pangeran Walesitu agar kemenangan bisa digenggam. "Saya senang bisa bermain lagi. Saya merasa baik, tapi saya belum sepenuhnya fit. Sedikit demi sedikit saya akan kembali ke bentuk terbaik," ungkap Bale, dilansir Marca.
Meski berkontribusi besar terhadap torehan Madrid, Bale mengatakan tidak bisa melakukan semua itu tanpa bantuan rekan-rekannya. Pemain berusia 28 tahun tersebut optimistis Isco dkk akan kembali konsisten. "Saya pikir Madrid akan kembali ke performa terbaik. Tapi, kami harus realistis. Kami tidak akan pernah menyerah. Kami harus terus meraih kemenangan," ujarnya.
Tuah Bale diharapkan bisa membantu Madrid meraih hasil bagus, terutama saat menjamu Leganes pada leg kedua perempat final Copa del Rey di Santiago Bernabeu, dini hari nanti. Kemenangan 1-0 di leg pertama, Jumat (19/1/2018), membuat kans Madrid lolos ke semifinal cukup terbuka.
Kombinasi Bale bersama Cristiano Ronaldo (CR7) dan Karim Benzema diyakini akan menjadi senjata utama untuk menyingkirkan Leganes. Maklum, Madrid kini lebih memprioritaskan Copa del Rey karena menjadi target paling realistis untuk meraih gelar.
Sementara di Liga Champions, kendati masih punya peluang mempertahankan takhta, langkah Madrid terbilang cukup berat. Itu sebabnya, Zidane meminta bantuan dari semua elemen, terutama fans. Zidane menilai dukungan suporter akan membuat para pemain semakin termotivasi.
"Kami sudah meraih dua kemenangan beruntun. Sekarang, kami fokus ke pertandingan melawan Leganes dan kami ingin terus melaju. Kami harus menunjukkan performa seperti saat membungkam Deportivo," tandas Zidane.
Zidane sangat memerlukan trofi sebagai pembuktian karena belakangan ini digosipkan akan hengkang akhir musim nanti. Konon, raksasa Ligue 1 Paris Saint-Germain (PSG) memasukkan nama Zidane sebagai kandidat pengganti Unai Emery. Petinggi PSG tidak puas karena Emery gagal mempertahankan gelar Ligue 1 pada musim lalu. Les Parisiens memandang Zidane layak menjadi pilihan utama lantaran memiliki rekam jejak mumpuni, terutama di Liga Champions.
Selain itu, juru taktik berusia 45 tahun tersebut juga piawai dalam menangani pemain-pemain kelas dunia. Apa pun yang terjadi nanti, Zidane jelas harus berkonsentrasi penuh membawa Madrid meraih hasil maksimal di semua kompetisi yang diikuti, musim ini. Hal tersebut menjadi tolok ukur kualitas yang bakal menentukan apakah dia layak dipertahankan Los Blancos.
(FAY)
Post A Comment:
0 comments: