Taipei - Dalam film 'Ant-Man' (2015) yang pertama, diceritakan bagaimana Scott Lang (Paul Rudd) sangat menyayangi anak perempuannya, Cassie Lang (Abby Ryder Fortson). Ia bahkan rela melakukan apapun untuk dapat bertemu dengan sang buah hati, termasuk kembali mencuri hingga menerima tawaran Hank Pym (Michael Douglas) untuk menjadi Ant-Man.
Dalam sekuelnya, 'Ant-Man and The Wasp', kisah mengenai keluarga dan sisi humanis dari pahlawan super yang dapat berubah menjadi seukuran semut tersebut akan digali lebih dalam.
berkesempatan menyaksikan cuplikan singkat dari film 'Ant-Man and The Wasp' di Vieshow Cinemas, Taipei, Taiwan, baru-baru ini. Cuplikan tersebut menunjukan bahwa setelah muncul dalam film 'Captain America: Civil War', Scott Lang menjadi tahanan rumah. Ia memiliki gelang di kakinya sehingga ia tak bisa meninggalkan rumah.
Ditemui di Mandarin Oriental, Taipei, pada konferensi pers yang diadakan sehari setelah pemutaran cuplikan tersebut, Paul Rudd mengatakan, bahwa tokoh yang ia perankan tengah berada dalam situasi dimana ia mempertanyakan tugasnya sebagai pahlawan super. Ia juga tengah bergulat dengan pilihannya sebai Ant-Man sekaligus menjadi ayah yang baik untuk Cassie Lang.
"Saya (karakter yang diperankannya) pada satu titik di mana saya tidak tahu apakah saya ingin menjadi pahlawan super atau tidak," ucapnya.
Dalam sesi wawancara satu hari setelah konferensi pers, Paul Rudd pun mengutarakan tentang suka dukanya dalam berperan sebagai ayah dari Cassie Lang. Hubungan antara Scott Lang alias Ant-Man dengan Cassie Lang juga salah satu hal yang akan dieksplorasi lebih dalam dalam sekuel film tersebut.
"Aku rasa konsep yang paling menarik dari film ini adalah bagaimana tokoh yang aku perankan mendapat kesempatan untuk berperan sebagai seseorang yang mendapat porsi cukup baik sebagai pahlawan super, namun juga memperoleh porsi lainnya untuk menjadi orangtua," tuturnya.
"Saya pikir kedua hal tersebut sangat sulit untuk berjalan bersamaan dan aku ingin melakukan keduanya dengan baik, menjadi pahlawan super versi terbaik sekaligus menjadi ayah versi terbaik," lanjutnya.
Paul Rudd mengungkapkan, dalam filmnya, ia tengah mencoba kembali untuk memperoleh keseimbangan hidupnya. Ia pun mengatakan, segala suka duka yang tokohnya alami sebagai orangtua maupun pahlawan super, sebenarnya bertumpu pada kasih sayangnya kepada Cassie.
Karena tak ingin mengecewakan Cassie, Scott Lang pun berusaha menjadi yang terbaik dalam dua pekerjaan yang ia jalani tersebut.
Ia juga mengutarakan bahwa ia dapat mereflesikan hal tersebut ke kehidupan nyata, baik kehidupannya maupun orang lain. Karena setiap orangtua memiliki keinginan untuk dapat membagi waktu antara bekerja dan menghabiskan waktu dengan buah hatinya.
"Jadi suka duka yang kurasakan dengan Cassie adalah hal yang mewakili," katanya.
Dalam sekuelnya, 'Ant-Man and The Wasp', kisah mengenai keluarga dan sisi humanis dari pahlawan super yang dapat berubah menjadi seukuran semut tersebut akan digali lebih dalam.
berkesempatan menyaksikan cuplikan singkat dari film 'Ant-Man and The Wasp' di Vieshow Cinemas, Taipei, Taiwan, baru-baru ini. Cuplikan tersebut menunjukan bahwa setelah muncul dalam film 'Captain America: Civil War', Scott Lang menjadi tahanan rumah. Ia memiliki gelang di kakinya sehingga ia tak bisa meninggalkan rumah.
Ditemui di Mandarin Oriental, Taipei, pada konferensi pers yang diadakan sehari setelah pemutaran cuplikan tersebut, Paul Rudd mengatakan, bahwa tokoh yang ia perankan tengah berada dalam situasi dimana ia mempertanyakan tugasnya sebagai pahlawan super. Ia juga tengah bergulat dengan pilihannya sebai Ant-Man sekaligus menjadi ayah yang baik untuk Cassie Lang.
"Saya (karakter yang diperankannya) pada satu titik di mana saya tidak tahu apakah saya ingin menjadi pahlawan super atau tidak," ucapnya.
Dalam sesi wawancara satu hari setelah konferensi pers, Paul Rudd pun mengutarakan tentang suka dukanya dalam berperan sebagai ayah dari Cassie Lang. Hubungan antara Scott Lang alias Ant-Man dengan Cassie Lang juga salah satu hal yang akan dieksplorasi lebih dalam dalam sekuel film tersebut.
"Aku rasa konsep yang paling menarik dari film ini adalah bagaimana tokoh yang aku perankan mendapat kesempatan untuk berperan sebagai seseorang yang mendapat porsi cukup baik sebagai pahlawan super, namun juga memperoleh porsi lainnya untuk menjadi orangtua," tuturnya.
"Saya pikir kedua hal tersebut sangat sulit untuk berjalan bersamaan dan aku ingin melakukan keduanya dengan baik, menjadi pahlawan super versi terbaik sekaligus menjadi ayah versi terbaik," lanjutnya.
Paul Rudd mengungkapkan, dalam filmnya, ia tengah mencoba kembali untuk memperoleh keseimbangan hidupnya. Ia pun mengatakan, segala suka duka yang tokohnya alami sebagai orangtua maupun pahlawan super, sebenarnya bertumpu pada kasih sayangnya kepada Cassie.
Karena tak ingin mengecewakan Cassie, Scott Lang pun berusaha menjadi yang terbaik dalam dua pekerjaan yang ia jalani tersebut.
Ia juga mengutarakan bahwa ia dapat mereflesikan hal tersebut ke kehidupan nyata, baik kehidupannya maupun orang lain. Karena setiap orangtua memiliki keinginan untuk dapat membagi waktu antara bekerja dan menghabiskan waktu dengan buah hatinya.
"Jadi suka duka yang kurasakan dengan Cassie adalah hal yang mewakili," katanya.
Post A Comment: