Beralih ke NasDem, Venna Melinda Berterima Kasih ke SBY dan PD
Jakarta - Venna Melinda pindah partai dari Demokrat ke NasDem pada Pileg 2019. Venna yang disebut memiliki suara banyak di Dapil Jatim VI itu berterima kasih ke Demokrat dan sang ketum, Susilo Bambang Yudhyono (SBY).
"Setiap orang punya keputusan politik sendiri, dan punya hak politik sendiri, punya visi dan misi sendiri. Ini sudah melalui pertimbanan sangat panjang dan berorientasi ke masyarakat," ungkap Venna saat berbincang dengan totosc.com sabtu 21/07/2018.
Dengan pindah ke NasDem, Venna mengaku ingin meningkatkan karir politiknya. Dia pun memilih untuk tetap maju caleg di Dapil Jatim VI yang meliputi wilayah Tulungagung, Kediri, dan Blitar.
"Satu kecintaan sendiri. Saya sudah 2 periode ini di Jatim VI. Sudah ada chemistry dengan konstituen. Kalau soal hasil, semua kembali ke Allah. Saya sudah sudah 9 tahun dengan Dapil ini. Saya yang penting kerja dan kerja, hasilnya nggak usah dipikirin. Dan itu juga tergantung nasib," tutur Venna.
"Saya memutuskan tidak mau pindah dapil. Dulu sampai pernah ditawari maju Bupati Blitar, Tulungagung, Wali Kota Kediri. Saya tidak mengiyakan dulu. Ini sudah keputusan politik. Saya kontribusi harus lebih terukur," imbuhnya.
Saat ini Venna lebih ingin menyalurkan aspirasi masyarakat, khususnya yang ada di dapilnya, melalui legislatif. Bahkan Puteri Indonesia tahun 1994 ini membuka rumah aspirasi untuk warga yang dibuatnya dengan biaya pribadi.
"Sebagai basecamp atau semacam rumah perwakilan. Mereka bisa kasih proposal, menyampaikan aspirasi. Lokasinya di Kediri, tapi kan sama Tulunagung dan Blitar dekatan jadi bisa tercover," sebutnya.
Walapun kini Venna berjuang melalui NasDem, bukan berarti ia melupakan jasa Demokrat. Partai berlambang mercy itu lah yang membesarkannya di dunia politik.
"Saya tidak pernah melupakan kesempatan politik yang diberikan kepada saya. Waktu saya pamit, saya apresiasi betul-betul terutama ke Pak SBY dan Bu Ani, yang bener-bener kasih kesempatan saya, yang dulu saya latar belakang artis," ujar Venna.
"Demokrat kasih kesempatan yang baik untuk saya. Baik itu saat saya di Komisi X, Komisi I, dan Komisi III. Tanpa kesempatan dari mereka, saya tidak bisa berkembang. Saya tidak akan lupakan," sambungnya.
Waketum Demokrat sebelumnya Roy Suryo menyoroti soal kepindahan Venna Melinda dari partainya ke NasDem. Dia mengesankan Demokrat seakan kehilangan Venna yang memiliki basis pemilih besar.
"Cukup berperan, suara dia (Venna) kalau nggak salah sekitar 40 ribu, tidak main-main memang mencolek dan mencomot," ungkap Roy saat diskusi 'Colak-colek Caleg' di Warung Daun, Jalan Cikini, Jakarta, Sabtu (21/7).
"Setiap orang punya keputusan politik sendiri, dan punya hak politik sendiri, punya visi dan misi sendiri. Ini sudah melalui pertimbanan sangat panjang dan berorientasi ke masyarakat," ungkap Venna saat berbincang dengan totosc.com sabtu 21/07/2018.
Dengan pindah ke NasDem, Venna mengaku ingin meningkatkan karir politiknya. Dia pun memilih untuk tetap maju caleg di Dapil Jatim VI yang meliputi wilayah Tulungagung, Kediri, dan Blitar.
"Satu kecintaan sendiri. Saya sudah 2 periode ini di Jatim VI. Sudah ada chemistry dengan konstituen. Kalau soal hasil, semua kembali ke Allah. Saya sudah sudah 9 tahun dengan Dapil ini. Saya yang penting kerja dan kerja, hasilnya nggak usah dipikirin. Dan itu juga tergantung nasib," tutur Venna.
"Saya memutuskan tidak mau pindah dapil. Dulu sampai pernah ditawari maju Bupati Blitar, Tulungagung, Wali Kota Kediri. Saya tidak mengiyakan dulu. Ini sudah keputusan politik. Saya kontribusi harus lebih terukur," imbuhnya.
Saat ini Venna lebih ingin menyalurkan aspirasi masyarakat, khususnya yang ada di dapilnya, melalui legislatif. Bahkan Puteri Indonesia tahun 1994 ini membuka rumah aspirasi untuk warga yang dibuatnya dengan biaya pribadi.
"Sebagai basecamp atau semacam rumah perwakilan. Mereka bisa kasih proposal, menyampaikan aspirasi. Lokasinya di Kediri, tapi kan sama Tulunagung dan Blitar dekatan jadi bisa tercover," sebutnya.
Walapun kini Venna berjuang melalui NasDem, bukan berarti ia melupakan jasa Demokrat. Partai berlambang mercy itu lah yang membesarkannya di dunia politik.
"Saya tidak pernah melupakan kesempatan politik yang diberikan kepada saya. Waktu saya pamit, saya apresiasi betul-betul terutama ke Pak SBY dan Bu Ani, yang bener-bener kasih kesempatan saya, yang dulu saya latar belakang artis," ujar Venna.
"Demokrat kasih kesempatan yang baik untuk saya. Baik itu saat saya di Komisi X, Komisi I, dan Komisi III. Tanpa kesempatan dari mereka, saya tidak bisa berkembang. Saya tidak akan lupakan," sambungnya.
Waketum Demokrat sebelumnya Roy Suryo menyoroti soal kepindahan Venna Melinda dari partainya ke NasDem. Dia mengesankan Demokrat seakan kehilangan Venna yang memiliki basis pemilih besar.
"Cukup berperan, suara dia (Venna) kalau nggak salah sekitar 40 ribu, tidak main-main memang mencolek dan mencomot," ungkap Roy saat diskusi 'Colak-colek Caleg' di Warung Daun, Jalan Cikini, Jakarta, Sabtu (21/7).
Post A Comment: