Jack Ma Kunjungi Jokowi di Istana Bogor
Jakarta - Presiden Joko Widodo menerima kedatangan pendiri sekaligus Chairman Alibaba Group Jack Ma di Istana Bogor, Sabtu (1/9). Jack datang ke Istana Bogor pukul 11.00 WIB dan mengenakan jas berwarna hitam.
Ia merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Berkat kesuksesan membangun Alibaba Group, kekayaannya kini mencapai US$38,2 triliun atau setara Rp553,9 triliun. Ini menempatkannya di posisi 21 dari daftar orang terkaya di seluruh dunia.
Adapun, maksud kedatangan Jack Ma ke Indonesia adalah untuk menghadiri penutupan Asian Games 2018 pada esok hari (2/9). Selain itu, ia juga akan berbicara mengenai komitmen investasi Alibaba di Indonesia. Hal itu disampaikan Jokowi kala menyambut Jack di Istana Bogor.
Ia merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Berkat kesuksesan membangun Alibaba Group, kekayaannya kini mencapai US$38,2 triliun atau setara Rp553,9 triliun. Ini menempatkannya di posisi 21 dari daftar orang terkaya di seluruh dunia.
Adapun, maksud kedatangan Jack Ma ke Indonesia adalah untuk menghadiri penutupan Asian Games 2018 pada esok hari (2/9). Selain itu, ia juga akan berbicara mengenai komitmen investasi Alibaba di Indonesia. Hal itu disampaikan Jokowi kala menyambut Jack di Istana Bogor.
"Saya sangat menanti kehadiran Anda di upacara penutupan Asian Games dan saya akan mendengar dari Anda hari ini terkait komitmen Alibaba di Indonesia," jelas Jokowi, Sabtu (1/9).
Pertemuan ini, lanjut Jokowi, juga menindaklanjuti pertemuan keduanya di kantor pusat Alibaba di Hangzhou, China tahun 2016 silam. Kala itu, Jack pernah berjanji akan bawa investasi miliaran dolar AS ke Indonesia.
"Terima kasih untuk komitmen yang terus berlangsung untuk sektor perdagangan elektronik dan ekonomi di Indonesia," pungkas dia (Jm)
Pertemuan ini, lanjut Jokowi, juga menindaklanjuti pertemuan keduanya di kantor pusat Alibaba di Hangzhou, China tahun 2016 silam. Kala itu, Jack pernah berjanji akan bawa investasi miliaran dolar AS ke Indonesia.
"Terima kasih untuk komitmen yang terus berlangsung untuk sektor perdagangan elektronik dan ekonomi di Indonesia," pungkas dia (Jm)
Post A Comment: