Agen Togel Online

agen togel online

Berita Terupdate168 - Pemerintah Tetapkan Empat Prioritas Penanganan

Share it:
Pemerintah Tetapkan Empat Prioritas Penanganan

totosc.com

Berita Terupdate168  - Jumlah Korban Diperkirakan Terus Bertambah
 
Jakarta, Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintah mene­tapkan empat prioritas dalam penanganan dampak gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah. Presiden juga meyakinkan bahwa kebutuhan logistik di daerah terdampak bencana segera tercukup.

“Rapat terbatas ini saya akan lebih mendetailkan pembahasan mengenai penanganan dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong. Setelah melihat kondisi yang ada di lapangan, ada empat prioritas utama yang segera harus kita tangani,” katanya di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (2/10).

Dalam rapat yang juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf kalla itu, Presiden menjelas­kan, prioritas pertama berkait­an dengan evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban yang belum ditemukan. “Pagi ini saya minta Kepala Basarnas, dibantu TNI dan Polri agar menambah personelnya sehingga bisa menjangkau lebih banyak ke wilayah yang terdampak,” katanya.

Presiden juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rak­yat (PUPR) membantu terkait penga­daan alat berat. “Kerahkan alat-alat be­rat dari tempat-tempat di sekitar Sul­teng dan juga bisa memakai alat berat milik swasta,” tambahnya.

“Kedua, berkaitan dengan perto­long­an medis. Saya melihat kemarin di la­pangan, terutama tenda-tenda yang di­pakai untuk penanganan para korban masih sangat kurang sehingga saya minta kementerian yang masih memi­liki tenda besar agar segera dikirimkan, terutama yang berkaitan dengan pena­nganan korban di lapangan,” katanya.

Presiden juga meminta agar kapal dan rumah sakit TNI segera masuk ke daerah bencana. “Saya minta Menteri Ke­sehatan memper­banyak rumah sakit lapangan karena saya lihat tidak me­mung­kinkan korban dirawat di dalam rumah sakit. Pastikan kesediaan obat-obatan, tenaga medis,” tambahnya.

Ketiga, penanganan pengungsi dan titik-titik pengungsian. “Pastikan se­muanya ada bahan makanan, kebu­tuh­an untuk wanita, bayi, dan anak, teru­tama yang berkaitan dengan penye­diaan air dan MCK untuk pengungsi. Betul-betul darurat karena listriknya masih padam, sehingga mencari air sangat sulit di lapangan,” ungkapnya.

Pemenuhan logistik

Sedangkan dari aspek keamanan, Jokowi meminta agar TNI dan Polri menjaga distribusi logistik agar betul-betul sampai ke masyarakat.

Keempat, perbaikan infrastruktur, terutama bandara, jalan-jalan yang longsor supaya segera diselesaikan. Infrastruktur listrik juga sangat vital karena penanganan medis dan pasokan air tidak bisa berjalan tanpa listrik.

Presiden juga meminta agar bahan bakar minyak (BBM) di daerah terdam­pak bencana betul-betul melimpah sehingga masyarakat terlayani apabila ingin membeli BBM.

“Kemudian, Kementerian PUPR agar dibantu menangani perbaik­an lan­dasan bandara sehingga bandara di Palu bisa normal kembali sehingga mobilisasi logistik, eva­kuasi korban bisa dilakukan. Juga saya minta Men­teri Per­hubungan mendorong agar pesawat-pesawat komersial bisa berja­lan normal kembali,” tegasnya.

Usai rapat terbatas, Presiden Jokowi kepada wartawan menya­takan yakin bahwa kebutuhan logistik di Palu, Dong­­gala, Sigi, dan Parigi Moutong dapat segera tercukupi.

“Logistik kita sudah kerahkan enam pesawat Hercules dari Jakarta, sebagian dari Makassar, sebagian dari Balik­papan. Logistik sudah mulai masuk. Mulai hari ini juga akan lebih banyak lagi,” katanya di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Presiden mengakui, pengerahan logistik masih meng­hadapi kendala listrik karena kerusakan gardu listrik.

“Yang rusak ini gardu. Memperbaiki gardu itu tidak mudah sehingga yang kita dorong adalah genset, baik kecil, sedang, besar agar bisa digunakan secepat-cepatnya. Kalau menungggu gardu juga, 7 gardu, 5 rusak, 2 ber­fungsi tapi belum maksimal sehingga menyebabkan kalau tidak ada listrik, air tidak bisa keluar, pompa air tidak bi­sa digunakan. Masalah-masalah ini yang memang kerusa­kan akibat gempa," jelas Presiden.

Presiden menekankan agar penanganan bencana harus cepat dan bukan mempersoalkan mengenai masalah admi­nistrasi. Presiden juga menyampaikan kepada Panglima TNI dan Kapolri agar melakukan penjagaan di SPBU dan pusat-pusat ekonomi agar semua toko bisa buka kembali dan ekonomi menjadi normal.

“Sehingga kita bisa masuk ke tahap selanjutnya, rehabi­litasi dan rekonstruksi. Kita juga mengimbau warga bisa tetap tenang di Palu, bisa menjalankan kehidupan ekonomi di Palu sehingga bisa normal kembali, harapan kita kepada seluruh warga seperti itu,” tambahnya. Penanganan pemulihan bencana nantinya dipimpin langsung oleh Wapres Jusuf Kalla dengan di bawah koor­dinasi Menko Polhukam.

Jumlah korban

BNPB sendiri menyatakan, korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah hingga Selasa pukul 13.00 WIB mencapai 1.234 orang.

“Korban berasal dari Kota Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong,” kata  Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa.

Dinyatakannya, angka itu kemungkinan bertambah mengingat korban meninggal dunia masih akan kembali ditemukan. “Kami kembali meminta media dan masya­rakat untuk mengacu pada angka korban meninggal dunia dari BNPB yang berasal dari posko induk,” tuturnya.

Disebutkannya, angka korban meninggal yang disampaikan BNPB adalah korban yang sudah dan sedang dalam proses identifikasi.

“Korban meninggal dunia disebabkan gempa terutama reruntuhan bangunan dan terjangan tsunami. Sebagian sudah dimakamkan setelah diidentifikasi,” katanya.

Sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, membutuhkan 2.000-an tenda berkapasitas 40 orang per tenda untuk memenuhi kebutu­han para pengungsi korban bencana gempa dan tsunami Sulteng. “Tenda adalah kebutuhan yang paling mendesak saat ini selain bahan makanan,” kata Kepala BNPB, Willem Rampangilei, di Posko Satgas Penanggulangan Gempa Bumi di Palu, kemarin.

Menurut Willem, saat ini ada 60.000-an pengungsi yang tersebar di hampir 120 titik di dalam Palu, Sigi dan Donggala yang tidak memiliki tempat berteduh. Padahal, lembah Palu ini adalah daerah yang suhu udaranya sangat panas di siang hari. Menurutnya, tidak mungkin mengada­kan kebutuhan tenda ini dalam waktu dekat dengan me­ngandalkan sum­ber dalam negeri sehingga kemungkinan pengadaannya membutuhkan bantuan internasional.

“Karena kebutuhan tenda ini amat sangat mendesak, maka saya pikir ini adalah salah satu kebutuhan yang bisa dimintakan bantuan internasional,” katanya. Diakuinya, pelayanan kebutuhan tenda dan bahan makanan untuk pengungsi dalam skala sangat terbatas baru dimulai hari ini karena sumber-sumber daya itu baru mulai berdata­ngan di Palu, Selasa.

“Kami membutuhkan bahan makanan terutama beras untuk para korban. Saya sudah lihat para korban di Donggala dan Sigi, mereka sangat membutuhkan beras,” ujarnya. Hal sama terjadi pada usaha pencarian korban di mana masih sangat banyak titik bencana belum bisa disentuh karena keterbatasan peralatan dan personel. 

Share it:

togel168

Berita Terupdate

Slider

No Related Post Found

Post A Comment:

Also Read

AGENT BOLA 381BET - Hasil Pertandingan Manchester United vs Huddersfield: Skor 3-1

Hasil Pertandingan Manchester United vs Huddersfield: Skor 3-1     AGENT BOLA 381BET - Solskjaer Pulang k

togel168