Salam Perpisahan Menohok Luis Milla untuk Indonesia
BOLA 381BET - Luis Milla mengucapkan salam perpisahan pada sepakbola Indonesia pada Minggu (21/10) malam WIB setelah kontraknya tak diperpanjang PSSI.
Kontrak pelatih asal Spanyol itu untuk melatih timnas Indonesia berakhir seiring dengan usainya perhelatan Asian Games 2018. Setelah itu nasib eks pemain Barcelona dan Real Madrid ini simpang siur.
PSSI sempat menyatakan ingin memperpanjang kontrak pelatih berusia 52 tahun tersebut. Namun ternyata Milla tak kunjung kembali ke Indonesia setelah pulang kampung.
Teka-teki terkait masa depannya akhirnya terjawab pada hari Minggu (21/10). Milla dipastikan tak akan menangani timnas lagi karena Komite Eksekutif PSSI mengangkat mantan asistennya yakni Bima Sakti untuk menjadi nahkoda skuat Merah Putih yang baru.
Bima Sakti akan menjalankan tugas pertamanya pada ajang Piala AFF Suzuki 2018. Turnamen itu akan dihelat mulai 8 November sampai 19 Desember mendatang.
Perpisahan Milla
Milla tak sempat mengucapkan selamat tinggal secara langsung pada publik sepakbola Indonesia. Akhirnya ia mengucapkan salam perpisahan melalui akun Instagram miliknya pada Minggu malam dalam bahasa Inggris dan Spanyol.
Dalam akun tersebut, Milla mengucapkan salam perpisahan yang cukup panjang. Ia juga memajang lima foto. Antara lain fotonya dengan penggawa timnas, dengan para asistennya termasuk Bima Sakti, penerjemahnya dan dokter timnas.
"Hari ini bukan hari yang mudah bagi saya, karena saya tidak akan melanjutkan sebagai pelatih di Indonesia. Sebuah proyek yang lebih dari satu setengah tahun telah berakhir, di mana meskipun manajemen yang buruk, pelanggaran kontrak yang berulang dan rendahnya profesionalisme para pemimpin, selama sepuluh bulan terakhir, saya pergi dengan perasaan telah melakukan pekerjaan yang bagus."
Rumah Kedua
Milla sepertinya sangat terkesan dengan Indonesia. Ia pun tak ragu untuk menyebut Indonesia sebagai rumah keduanya. Namun selain itu ia juga mengucapkan rasa terima kasih pada semua pihak yang dianggapnya sangat membantunya selama ini.
"Indonesia akan selalu menjadi kampung halaman saya yang kedua, karena saya menghargai betapa baik kota ini memperlakukan istri saya, asisten saya dan saya sendiri," serunya.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua staf saya atas dukungan mereka dan semua kerja keras dan profesional yang dilakukan, terutama untuk BIMA, BAYU, DOCTOR PAPI, SR. ENRI, SUDIR, ARMIN, ALI, MANU, IPANG dan UCCI. Kami senang dapat bekerja dengan Anda semua!"
Untuk Penggawa Timnas
Milla tentu juga tak melupakan anak didiknya di ini. Termasuk skuat senior maupun skuat U23.
"Akhirnya, saya tidak ingin mengucapkan selamat tinggal tanpa menyebutkan secara khusus para pemain, yang telah menunjukkan komitmen, kesopanan dan kemauan untuk meningkat dengan sikap yang sangat baik di setiap saat."
"Saya tidak akan pernah melupakan Anda dan Anda akan selalu ada di hati saya. Ingat Anda punya teman di Spanyol untuk apa pun."
"TERIMA KASIH Indonesia!"
"Sampai jumpa iagi. Terima Kasih atas dedikasi dan waktunya selama ini."
Kontrak pelatih asal Spanyol itu untuk melatih timnas Indonesia berakhir seiring dengan usainya perhelatan Asian Games 2018. Setelah itu nasib eks pemain Barcelona dan Real Madrid ini simpang siur.
PSSI sempat menyatakan ingin memperpanjang kontrak pelatih berusia 52 tahun tersebut. Namun ternyata Milla tak kunjung kembali ke Indonesia setelah pulang kampung.
Teka-teki terkait masa depannya akhirnya terjawab pada hari Minggu (21/10). Milla dipastikan tak akan menangani timnas lagi karena Komite Eksekutif PSSI mengangkat mantan asistennya yakni Bima Sakti untuk menjadi nahkoda skuat Merah Putih yang baru.
Bima Sakti akan menjalankan tugas pertamanya pada ajang Piala AFF Suzuki 2018. Turnamen itu akan dihelat mulai 8 November sampai 19 Desember mendatang.
Perpisahan Milla
Milla tak sempat mengucapkan selamat tinggal secara langsung pada publik sepakbola Indonesia. Akhirnya ia mengucapkan salam perpisahan melalui akun Instagram miliknya pada Minggu malam dalam bahasa Inggris dan Spanyol.
Dalam akun tersebut, Milla mengucapkan salam perpisahan yang cukup panjang. Ia juga memajang lima foto. Antara lain fotonya dengan penggawa timnas, dengan para asistennya termasuk Bima Sakti, penerjemahnya dan dokter timnas.
"Hari ini bukan hari yang mudah bagi saya, karena saya tidak akan melanjutkan sebagai pelatih di Indonesia. Sebuah proyek yang lebih dari satu setengah tahun telah berakhir, di mana meskipun manajemen yang buruk, pelanggaran kontrak yang berulang dan rendahnya profesionalisme para pemimpin, selama sepuluh bulan terakhir, saya pergi dengan perasaan telah melakukan pekerjaan yang bagus."
Rumah Kedua
Milla sepertinya sangat terkesan dengan Indonesia. Ia pun tak ragu untuk menyebut Indonesia sebagai rumah keduanya. Namun selain itu ia juga mengucapkan rasa terima kasih pada semua pihak yang dianggapnya sangat membantunya selama ini.
"Indonesia akan selalu menjadi kampung halaman saya yang kedua, karena saya menghargai betapa baik kota ini memperlakukan istri saya, asisten saya dan saya sendiri," serunya.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua staf saya atas dukungan mereka dan semua kerja keras dan profesional yang dilakukan, terutama untuk BIMA, BAYU, DOCTOR PAPI, SR. ENRI, SUDIR, ARMIN, ALI, MANU, IPANG dan UCCI. Kami senang dapat bekerja dengan Anda semua!"
Untuk Penggawa Timnas
Milla tentu juga tak melupakan anak didiknya di ini. Termasuk skuat senior maupun skuat U23.
"Akhirnya, saya tidak ingin mengucapkan selamat tinggal tanpa menyebutkan secara khusus para pemain, yang telah menunjukkan komitmen, kesopanan dan kemauan untuk meningkat dengan sikap yang sangat baik di setiap saat."
"Saya tidak akan pernah melupakan Anda dan Anda akan selalu ada di hati saya. Ingat Anda punya teman di Spanyol untuk apa pun."
"TERIMA KASIH Indonesia!"
"Sampai jumpa iagi. Terima Kasih atas dedikasi dan waktunya selama ini."
Post A Comment: