Agen Togel Online

agen togel online

Cerita Hot-Bercinta dengan 3 Gadis SMA

Share it:





CERITA HOT-Di Pintu gerbang saya bertemu dengan Leni, teman sekelasku, akupun berjalan bersama Leni menuju kelas. Kumulai sedikit basa-basi kepadanya.
“Cantik banget sih, Leni…”
“Eh, aku belum mandi aja dibilang cantik, gimana kalau aku udah make over ya??”
“Belum mandi??? Jorok banget sih…” Ejekku
“Kayak kamu bersih banget, biasanya kamu kan bau, apalagi kalau abis pelajaran olahraga, mana sering deket-deket cewek lagi pas abis olahraga” Balasnya
“Sialan nihh…” Pikirku,
“Ya iyalah… Namanya juga cowok, pasti bau dong abis olahraga…”
“Ah… Si Ucup aja ga bau kalo abis olahraga…”
“Enak aja, mau kamu sama dia? Cakepan juga aku”
“Iya juga ya… Cakepan kamu, hehehe”
“Iyalah… Raymon kok, mana ada tandingannya… Hehehe…”
“Haha… Kamu narsis banget sih jadi co…” Katanya sambil mencubit
“Ih… Geli deh… Kamu juga lucu deh…”
Akhirnya kami berdua tiba di kelas, kamipun belajar di kelas sampai pulang, saat jam belajar, entah kenapa Leni minta untuk duduk sebangku denganku, tentu saja aku tidak menolaknya, maklum, Leni itu salah satu ce paling cantik di sekolahku, saat aku duduk sebangku dengan Leni, banyak teman-teman yang membicarakan kami berdua, maklum, di sekolah aku termasuk cowok yang biasa-biasa aja. Kalau deket sama Leni bisa jadi gosip baru nih.
Bel tanda pelajaran berakhir pun berbunyi. Aku lalu berjalan keluar bersama Leni.
“Leni, kamu pulang sama siapa?” tanyaku
“Gak tau, biasanya sih aku naik angkot, kamu mau anterin aku?”
“Boleh, rumah kamu kan gak terlalu jauh, asalkan…”
“Asalkan apa? Masa nganterin gitu aja pake syarat sih?” Protes Leni
“…asalkan kamu mau cium aku…” Aku mulai nekat, karena memang di sekolah aku terkenal nekat.
“Ih… Ada-ada aja, masa pake cium-cium segala sih??”
“Ya udah, berhubung kamu cakep, aku mau cium kamu, tapi cari tempat yang sepi dong…”
“Oke… Kita ke toilet belakang sekolah”
“Tapi jangan apa-apain aku lagi yah…”
“Iya deh… Jangan takut kalo sama aku…”
Tibalah kami ke toilet belakang sekolah, di situ Leni seperti merasa ketakutan, mungkin karena takut diapa-apain, tapi aku ga peduli.
“Nah… Sekarang merem dong, biar aku cium…” Katanya
“Iya… Iya… Tapi kamu merem juga dong…” Suruhku
“Ya udah…”
Leni memejamkan matanya, bibir kami makin berdekatan, setelah cukup dekat, aku membuka mataku dan mulai mencium Leni dengan sangat bernafsu, sambil memeluk tubuhnya aku mencumbui Leni dengan sangat bernafsu.
“Mmmmmmmhhhhhhh……..” erang Leni, tetapi aku tidak perduli, aku masih saja mencumbuinya. Tetapi Leni masih bisa lepas dari dekapanku.Cerita Sex 2015
“Katanya cuma cium, masa kayak gitu??” Katanya sambil sedikit tertawa
“Tapi suka kan?” Bilang aja… Ya kan? Ya kan? Hehe…” Kataku sambil tertawa dan meledek Leni
“Iya sih…”
Aku mulai mencumbuinya lagi, kali ini aku lebih berani, tanganku mulai meraba pantatnya, meremasnya dengan keras. Leni sepertinya mulai meresponnya. Leni melepas lagi cumbuanku.
“Pelan dikit say… Jangan buru-buru gitu, sekarang diem aja ya, duduk aja di kloset tuh…” Suruhnya, dari sini aku mulai ngerti kalau Leni itu seorang “PROFESIONAL”, hehehe…
“Iya say, cepetan dong say, bukain, kasih servis sekalian” Suruhku padanya, berhubung udah nafsuan banget nih…
Leni mulai membukakan celanaku, aku juga membuka baju seragamku sendiri, hingga aku telanjang bulat sementara Leni masih berpakaian lengkap, Leni mulai mengocok penisku, setelah itu Leni mulai menjilat-jilat penisku, dan menghisap-hisap penisku, mendapat perlakuan seperti itu aku sangat menikmatinya, udah gak lama dapet kayak gini, dahsyat bro!!!
Tiba-tiba ada yang masuk ke dalam toilet tempat kami beraksi.
“Waaaahhhhh…. Ada yang mantap nih…” Kata orang yang masuk itu
“Iya tuh, bagus juga…. Gede loh” Kata orang kedua yang masuk. Orang pertama adalah Clara, teman sekelasku juga dan yang kedua indri, kakak kelasku yang merupakan sepupu Clara. Mereka berdua terkenal sebagai ce yang hot di sekolah.
“Boleh ikut ga nih? Tanya indri pada Leni
“Boleh aja kok…” jawab Leni
Aku merasa sangat terkejut dengan mereka, mereka masuk tiba-tiba dan seperti mau ikut dengan aksi kami. Kalo mereka mau ikut, Rejeki jangan ditolak ah…
“Tapi jangan di sini dong tempatnya, masa sempit gini sih?” kata Clara
“Mending kita ke rumahku aja, kebetulan lagi kosong tuh” tambah indri
“Ya udah, tapi cepetan dong, nanggung nih… Belum dikeluarin…”
“udah santai aja, nanti kita keluarin bertiga, santai aja” jawab indri
Akupun langsung mengenakan seragamku kembali, lalu kami berjalan menuju parkiran, aku naik sepeda motor bersama Leni, indri dan Clara naik mobil mereka, di perjalanan, Leni menggesek-gesekkan dadanya di punggungku, kayaknya ga sabar juga nih si Leni.Cerita Sex 2015
Akhirnya tiba jugalah kami di rumah indri, indri dan Clara sudah sampai duluan di sana, mereka menunggu kami, akhirnya kami masuk ke dalam rumah, indri mengunci pintu rumahnya. Aku duduk di sofa, dan mereka mulai mengelilingi oleh mereka bertiga, indri mulai melingkarkan tangannya di leherku sambil berdiri, dan langsung menciumiku, sementara Clara dan Leni duduk di sebelah kiri dan kananku. Mereka mulai mengelus-elus dada dan selangkanganku, sesuatu mulai mengeras di selangkanganku.
Lalu aku memeluk indri, mendekapnya dengan sangat keras, saat itu aku tidak tahu siapa memegang bagian tubuhku yang mana, saat itu aku merasakan ada yang membukakan celanaku, lalu menariknya dengan sedikit kesulitan untuk membukanya, tinggallah baju seragamku dengan celana pendek ketatku, tanpa ada apa-apa lagi di dalamnya, aku melepaskan ciumanku dengan indri, lalu kulepas baju seragamku, kini aku telanjang tanpa menggunakan pakaian apapun, lalu aku mencium Leni, sambil Leni mengocok-ngocok penisku, Clara mulai menjilati dadaku, menghisap putingku, terasa sangat geli. indri membuka bajunya, lalu melemparkannya kepada aku dan Leni yang sedang bercumbu. Kulemparkan kembali kepadanya.
Terlihat kulit pada dada indri yang sangat putih mulus, seperti punya mantanku dulu, Sarah.
Aku mulai meraba-raba dada indri, menyelusup dari luar BHnya, lalu indri membukakan BHnya, semakin terlihat jelas kalau indri luar biasa cantiknya, lalu indri membuka roknya ke bawah, juga CDnya, aku sangat suka melihatnya, lalu aku lepaskan cumbuanku pada Leni, aku berdiri dan langsung mencumbu indri lagi, tanganku meremas-remas memeknya, lalu aku mendorongnya ke sofa, indri malah berdiri, menarik tanganku, mengajak aku menuju kamarnya, ada sebuah ranjang yang besar, aku langsung ditolaknya hingga berbaring di ranjang, kulihat Leni dan Clara menyusul kami ke sini.
indri mulai mengocok-ngocok kontolku, tak lama ia mengocok, lalu indri menghisapnya dengan penuh semangat, aku sampai melayang dibuatnya. Lalu kulihat Clara dan Leni mulai membuka seluruh pakaian mereka, hingga telanjang bulat, body mereka bagus semua, aku ga bosan-bosan ngeliatin mereka, Clara lalu memasang posisi meletakkan memeknya ke wajahku, aku langsung menjilatinya. Leni juga mengocok memeknya sendiri, aku sangat suka melihat pemandangan seperti ini. Mereka semua meraung-raung, mendesah, dan berteriak kenikmatan.
indri yang sepertinya sudah mulai bosan menghisapi kontolku mulai bangkit dan berusaha menduduki kontolku dan memasukkan kontolku ke dalam memeknya yang sudah basah terangsang. Kontolku merasakan betapa nikmatnya memek indri, aku menggoyangkan pinggulku dengan cepat, indri pun meresponnya dengan baik, indri juga membalas gerakan pinggulku dengan sangat liar, melihat itu, Leni menghampiri indri dan langsung mencium indri dengan sangat liar, wow! Ini semua sangat hebat, sangat luar biasa rasanya 3 anak SMA ngentot dengan liar begini!
“ngentot, enak banget nih… Akkkhhhhh……..” Desah indri yang bergoyang liar di atas tubuhku, tak lama kemudian, indri ambruk ke tubuhku, indri mengalami orgasme. indri lalu bangkit dan pindah ke samping kami bertiga, indri terlihat lemas dan ia tertidur.
Leni meraih kontolku dan menghisapnya, sementara Clara masih bertahan dengan hisapanku di memeknya, aku masih dalam posisi berbaring di ranjang.
“Leniii… Aku mau ngerasain kontol si Raymon… Pengen banget nih… Akkkkhhhh….”
“Ya udah, sini dong”
“Entar, kamu nungging aja, Chin, biar doggie” suruhku
Clara lalu menungging, aku sempat meremas-remas pantat dan memeknya, lalu aku mencoba memasukkan kontolku ke dalam memeknya.
“Aaakkkkhhh…. Aaaahhhh….” Itulah yang keluar dari mulutnya saat kontolku masuk seluruhnya ke dalam memek Clara
“Aaahhh… Enak banget memek kamu, Chin, aku suka banget… Oooohhh….”
“Kencengin, Mon, Kerasin… Kontolmu enak banget, kenceng beibh…. Ooooooooohhhhhhh……….”
Setelah 7 menit bertahan dalam posisi ini, kurasakan seperti ada yang mau keluar dari dalam penisku, akhirnya aku ngecrot di dalam memeknya sambil mengangkat tubuh Clara dan mencium bibirnya dari samping.
“Oooohhh…. Enak banget beibh… Aku keluar juga nih… Oooohhh…. Aaaahhhh….”
Tubuh kami berdua pun ambruk, dan kontolku masih berada di dalam memeknya, kami tergeletak dalam posisi menyamping. Aku mulai bangkit, kulihat banyak sekali spermaku di memek Clara yang meluber keluar memeknya.
“Enak banget beibh… kontol kamu keras banget… Aku suka banget…” katanya, ia pun terbaring lemas, menaruh kepalanya di atas tubuh indri
Kulihat Leni mengangkangkan pahanya, dan memasukkan 2 jarinya ke dalam memeknya.
Aku beristirahat sejenak, kontolku masih lemas dari orgasme tadi. 10 menit aku beristirahat sambil kupejamkan mataku. Kulihat Leni sedang mengocok-ngocok memeknya dengan jarinya, aku langsung menghampirinya, dan mencumbuinya, aku mulai dari bibir, leher, lalu aku menyusu di dadanya, dadanya sangat besar, berukuran sekitar 36B, karena tubuhnya termasuk besar. Lalu aku menjilati memeknya, dan mengocok-ngocok memeknya dengan jariku, Leni mengalami orgasmenya.Cerita Sex 2015
“Aaaaaaaaaaahhhhhhhhhh……………. Ennnnaaakkkkkk…….”
Kudiamkan jariku di dalam memeknya sesaat, lalu kukeluarkan.
“Kamu mau ngentot, sayang?” tanyaku
“Mau banget, sayang, ayo dong, cepetan…! Masukin…!”
Kini aku berada di antara kedua pahanya, mengangkat kedua kakinya ke atas bahuku, lalu mencoba memasukkan kontolku ke dalam memeknya yang sudah basah dan merekah merah.
Masuklah kontolku ke dalam memeknya.
“Oooohhh… Aaaahhhh… Eeennnaaakkkk…” Erangnya saat aku menggoyang kontolku
Semakin cepat aku menggoyang kontolku. Kali ini rasanya kontolku lebih tahan dari pada tadi, mungkin karena sudah dikeluarin sekali pikirku, lama dalam posisi seperti ini, aku meminta Leni untuk tidur menyamping, tanpa mengeluarkan kontolku dari dalam memeknya, aku memutar posisinya miring ke kiri, dengan posisi ini aku masih menggoyang pinggulku dengan kencang. Tanganku dalam posisi meremas-remas pantat dan dadanya yang merah bekas cupang, pantatnya merah karena kutampar-tampar.
Kulihat indri dan Clara mulai bangun, mereka tiduran sambil menonton permainan aku dan Leni.
Sambil aku ngentot dengan Leni, indri menghampiriku dan menciumiku, sepertinya dia mau lagi, semakin kencang aku menggoyangkan pinggulku, lalu kuberhenti sebentar, aku memutar tubuh Leni ke posisi doggie, karena aku suka sekali posisi ini, dalam posisi ini aku meremas-remas dada Leni, semakin Leni mendesah dan berteriak, sementara sambil menggoyang aku berciuman dengan indri, semakin kukencangkan goyanganku dan akhirnya Leni mengalami orgasmenya.
Langsung kulepas kontolku dari memek Leni, aku langsung bergerak menuju indri yang sudah telentang membuka pahanya, aku memasukkan kontolku ke dalam vaginanya.
Aku menggoyang tubuh indri sambil menindihnya, kami berciuman, kami berdua bertahan lama dalam posisi ini.
“Mon… Mau keluar nih aku… Aaaahhh…. Enak banget…”
“Aku juga kak…”
Wajah Clara dan Leni berada di atas perut dan dada indri, seperti menungguku untuk orgasme.
Akhirnya aku cabut kontolku keluar memeknya, dan keluarlah cipratan orgasme indri, sangat deras. Lalu aku menembakkan spermaku ke wajah Clara dan Leni, Clara langsung menghisap kontolku sampai lemas.
Akhirnya kami bertiga tergeletak lemas di atas ranjang, di depanku ada indri, di kiriku ada Clara, dan di dadaku terbaring tubuh Leni.
“Thanx banget, Mon. Aku suka banget kontol kamu, lain kali kita bisa main lagi kan?” kata indri
“Iya, Mon. Kita suka banget kontol kamu, walaupun ga terlalu gede, tapi kamu bisa main lama” puji Leni
“Kapan bisa main lagi, Mon?” tanya Clara
“Kapan aja aku bisa kok main sama kalian, kalo mau juga di mana aja aku lakuin, di sekolahan juga jadi!”
“Bener nih? Gimana kalo besok kita main lagi di sekolahan?” kata indri
“Ah gila ah… Aku ga mau” tolak Clara
“Boleh… Asalkan pas udah sepi…”
“Ga enak dong kalo sepi, ga seru…” Kata indri lagi
“Ah, aku tetep ga mau…” Kata Clara, Clara mulai memejamkan matanya dan sepertinya dia kelelahan dan tidur.
“Terserah kalian semualah… Yang penting kalo lagi pengen, hubungi aja aku… Hahaha…”
Itulah kisahku bersama 3 gadis hot sekolahku, lain kali akan kuceritakan pengalamanku bersama mereka lagi saat ada pertandingan futsal di sekolah…
Share it:

Cerita Hot

Slider

Post A Comment:

0 comments: