Agen Togel Online

agen togel online

Ditipu Tengkulak, Petani Malah Mampu Jual 32 Ton Kentang

Share it:



TOGEL168.COM - Seorang petani kentang berusia 60 tahun telah tertipu tengkulak yang ada di kota. Ia membawa 32 ton kentang dari desa ke kota dengan menghabiskan dana transportasi sebesar 16.000 Yuan atau setara Rp 30 juta. Namun tengkulak itu tak jadi membeli kentang si petani.

Dilansir Oddity Central, petani itu bermarga Ma. Ia berasal dari Provinsi Qinghai, bagian Barat Laut China. Ia dijanjikan teungkulak dari Shenzhen, China Selatan akan membeli semua kentangnya dengan harga tinggi. 

Ma menempuh perjalanan selama empat hari empat malam. Namun ketika sampai di Shenzhen, harapannya hancur. Tengkulak itu membatalkan kesepakatan karena mengklaim kentang-kentang itu terlalu kecil. "Aku mundur dari kesepakatan karena tengkulak itu bilang hanya berani dengan harga yang sangat murah," ujarnya. 

Tanpa ada pembeli, Ma tidak punya pilihan lain selain membongkar tumpukan kentang di sisi jalan di dekat taman industri di Guanlan. Ia mencoba menjual kepada orang-orang yang lewat namun gagal. Ma hampir putus asa karena tidak bisa membayangkan bagaimana caranya pulang. 

"Aku sudah menghubungi beberapa temanku di Qinghai. Mereka membantu menghubungi orang-orang untuk membeli kentang tapi itu tidak banyak membantu karena aku memiliki banyak sekali kentang," ujar Ma.


Tiba-tiba keajaiban terjadi. Keesokan harinya ketika Ma memutuskan untuk pulang, orang satu kota ramai-ramai mendatangi Ma. Mereka membeli kentang-kentang Ma meski pada dasarnya sedang tidak membutuhkan kentang.

Rupanya, kisah Ma diunggah di media sosial dan dibaca banyak orang. Tentang petani yang terlantar karena ditipu tengkulak. Orang-orang yang datang, sebagian besar adalah karyawan dari perusahaan di Shenzhen. "Atasan mereka yang meminta mereka membeli kentang-kentangku," ujarnya.


Setiap orang yang membeli kemudian memosting kisah Ma di media sosial. Akhirnya dalam sehari, kentang seberat 32 ton terjual habis. 

"Iya benar, kentangku terjual habis berkat penduduk Shenzhen yang baik hati. Rasa terimakasihku tidak bisa diungkapn dengan kata-kata. Dan aku akan pulang besok," ujar Ma.
Share it:

Berita Hot

Slider

Post A Comment:

0 comments: