Cedera Ronaldo Tak Halangi Portugal Juara Euro 2016
BERITA OLAHRAGA-Portugal memastikan diri keluar sebagai juara Euro 2016 usai menumbangkan Prancis 1-0 dalam laga final nan dramatis yang digelar di Stade de France, Senin (11/7) dini hari WIB.
Usai kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga 90 menit penuh, bomber pengganti Eder muncul sebagai pahlawan Seleccao lewat gol spektakulernya di babak tambahan.
Laga puncak ini diwarnai dengan cederanya bintang Portugal, Cristiano Ronaldo usai berduel dengan Dimitri Payet di menit-menit awal.
Usai mendapat perawatan, Ronaldo sempat kembali meneruskan permainan namun itu hanya bertahan beberapa menit sebelum CR7 merasa tak kuat lagi dan akhirnya terpaksa digantikan Ricardo Quaresma. Ronaldo terlihat sampai menangis karena tak bisa meneruskan laga.
Secara keseluruhan tak banyak peluang berbahaya yang diciptakan kedua tim sepanjang babak pertama. Skor imbang tanpa gol pun menjadi hasil akhir paruh pertama.
Kembali dari kamar ganti, Portugal lebih berani menguasai bola di lini tengah. Meski demikian, Nani cs masih kesulitan membongkar pertahanan rapat Prancis.
Pelatih Les Bleus, Didier Deschamps membuat perubahan strategi di menit 58 saat mengganti Payet dengan Kingsley Coman.
Masuknya Coman membuat serangan Prancis lebih hidup. Crossing terukur sayap asal Bayern Munchen ini di menit 66 hampir saja berbuah gol andai saja sundulan Antoine Griezmann tak melambung di atas mistar gawang Rui Patricio.
Lagi-lagi Patricio melakukan aksi heroik di menit 74 kala menggagalkan peluang emas Olivier Giroud dari jarak dekat. Kedua tim pun makin bernafsu memecah kebuntuan.
Memasuki masa injury, striker yang menggantikan Giroud, Andre-Pierre Gignac hampir saja menjadi pahlawan kemenangan Prancis andai saja tembakannya tak digagalkan tiang gawang. Skor 0-0 pun tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Empat menit memasuki extra time, Pepe mendapat peluang emas lewat sundulan memanfaatkan set-piece. Sayang ia terlebih dahulu terperangkap dalam posisi offside.
Portugal lagi-lagi mendapat peluang emas jelang berakhirnya babak tambahan periode pertama, namun Lloris dengan sigap menghalau sundulan Eder.
Seleccao tampaknya lebih berada di atas angin. Di extra time kedua, Raphael Guerreiro memiliki peluang emas untuk membuat Portugal unggul. Sayang tendangan bebasnya masih menerpa mistar gawang.
Portugal akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit 109 setelah tendangan keras Eder dari luar kotak penalti meluncur mulus menjadi gol tanpa mampu dihalau Lloris. Portugal unggul 1-0.
Prancis berusaha sekuat tenaga untuk menyamakan skor di sisa waktu, namun hingga wasit Mark Clattenburg meniupkan peluit panjang tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-0 pun menjadi hasil akhir laga ini sekaligus membuat Portugal dipastikan keluar sebagai juara.
Susunan Pemain
Portugal: Patricio; Cedric, Pepe, Fonte, Guerreiro; Mario, William, Sanches (Eder 79'), A. Silva (Moutinho 66'); Nani, Ronaldo (Quaresma 27').
Prancis: Lloris; Sagna, Koscielny, Umtiti, Evra; Pogba, Matuidi; Sissoko (Martial 110'), Griezmann, Payet (Coman 58'); Giroud (Gignac 78').
Usai kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga 90 menit penuh, bomber pengganti Eder muncul sebagai pahlawan Seleccao lewat gol spektakulernya di babak tambahan.
Laga puncak ini diwarnai dengan cederanya bintang Portugal, Cristiano Ronaldo usai berduel dengan Dimitri Payet di menit-menit awal.
Usai mendapat perawatan, Ronaldo sempat kembali meneruskan permainan namun itu hanya bertahan beberapa menit sebelum CR7 merasa tak kuat lagi dan akhirnya terpaksa digantikan Ricardo Quaresma. Ronaldo terlihat sampai menangis karena tak bisa meneruskan laga.
Secara keseluruhan tak banyak peluang berbahaya yang diciptakan kedua tim sepanjang babak pertama. Skor imbang tanpa gol pun menjadi hasil akhir paruh pertama.
Kembali dari kamar ganti, Portugal lebih berani menguasai bola di lini tengah. Meski demikian, Nani cs masih kesulitan membongkar pertahanan rapat Prancis.
Pelatih Les Bleus, Didier Deschamps membuat perubahan strategi di menit 58 saat mengganti Payet dengan Kingsley Coman.
Masuknya Coman membuat serangan Prancis lebih hidup. Crossing terukur sayap asal Bayern Munchen ini di menit 66 hampir saja berbuah gol andai saja sundulan Antoine Griezmann tak melambung di atas mistar gawang Rui Patricio.
Lagi-lagi Patricio melakukan aksi heroik di menit 74 kala menggagalkan peluang emas Olivier Giroud dari jarak dekat. Kedua tim pun makin bernafsu memecah kebuntuan.
Memasuki masa injury, striker yang menggantikan Giroud, Andre-Pierre Gignac hampir saja menjadi pahlawan kemenangan Prancis andai saja tembakannya tak digagalkan tiang gawang. Skor 0-0 pun tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Empat menit memasuki extra time, Pepe mendapat peluang emas lewat sundulan memanfaatkan set-piece. Sayang ia terlebih dahulu terperangkap dalam posisi offside.
Portugal lagi-lagi mendapat peluang emas jelang berakhirnya babak tambahan periode pertama, namun Lloris dengan sigap menghalau sundulan Eder.
Seleccao tampaknya lebih berada di atas angin. Di extra time kedua, Raphael Guerreiro memiliki peluang emas untuk membuat Portugal unggul. Sayang tendangan bebasnya masih menerpa mistar gawang.
Portugal akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit 109 setelah tendangan keras Eder dari luar kotak penalti meluncur mulus menjadi gol tanpa mampu dihalau Lloris. Portugal unggul 1-0.
Prancis berusaha sekuat tenaga untuk menyamakan skor di sisa waktu, namun hingga wasit Mark Clattenburg meniupkan peluit panjang tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-0 pun menjadi hasil akhir laga ini sekaligus membuat Portugal dipastikan keluar sebagai juara.
Susunan Pemain
Portugal: Patricio; Cedric, Pepe, Fonte, Guerreiro; Mario, William, Sanches (Eder 79'), A. Silva (Moutinho 66'); Nani, Ronaldo (Quaresma 27').
Prancis: Lloris; Sagna, Koscielny, Umtiti, Evra; Pogba, Matuidi; Sissoko (Martial 110'), Griezmann, Payet (Coman 58'); Giroud (Gignac 78').
Post A Comment:
0 comments: