Mario Teguh beberapa waktu lalu mengungkap kembali masa lalunya dengan Linna.Ketika baru awal-awal menikah, Mario dan Linna memutuskan untuk hidup miskin.
“Saya dengan Ibu Lina tinggal di garasi. Tiga hari saya makan sarden sampai badan saya licin dan saya berenang cepat sekali.
Itu ungkapan kemiskinan saya,” tutur Mario.
“Saya hanya tinggal di garasi, luasnya dua setengah meter, tidak ada pintunya. Saya gergaji pintunya sendiri. Saya bilang sama Ibu Lina, ‘Love, kita hidup sederhana dulu’.”
Ironisnya, pengakuan Mario ini tak sesuai dengan kenyataan.
Mengaku miskin, Mario dan Linna ternyata menikah di Hotel Tugu Malang.
Ini terungkap lewat salah satu postingan Mario di akun Instagramnya.
Melihat foto bertuliskan tanggal, tahun hingga lokasi pernikahan yang cukup mewah, netter langsung angkat bicara.
“Yang katanya habis nikah jatuh miskin sampe tinggal di garasi epic, kok ini sanggup membiayai nikahan di hotel? Harusnya nikahnya cukup dirayain di KUA, atau kalo mau ramean dikit ikut nikah massal di alun2,” kata seorang netizen. “Jaman dulu mah th sebelum 95 itu, sarden itu mahal lhoo.
Klo kismin mah justru makannya sayur ama tahu tempe.
Klo kuat beli sarden mah sudah hebat, secara harga ikan asli jauhhhh lebih murah ketimbang makanan kalengan. #gatelpengenkomen,” tutur yang lainnya.
“Hidup miskin kok menikah di hotel bintang 5…. satu kebohongan lagi ya… Besok makan ikan sarden ah siapa tau badanku licin dan lincah renang,” ujar netter irawan_nikator. “Hotel Tugu Malang kan termasuk hotel mewah lho, hotel bintang 5 hihihi… masa orang yg tinggal di garasi smpe makan sarden tiap hari bs menikah d hotel sekelas itu sih pak #mikir,” kata yang lainnya.
Post A Comment:
0 comments: