ABG Kelas Tiga SMP Hiperseks
TOGEL168- Cerita ini ketika aku masih duduk di bangku sekolah kelas tiga SMP dan sekarang sudah hampir masuk di bangku kuliah, tinggal nunggu pengumuman saja. Namaku Ajeng umurku 15 thn. Tp entah kenapa postur tubuhku berbeda dengan teman-teman seumuranku. Dengan tinggi badan 163cm dan berat badan 45kg, aku tergabung di tim basket sekolahku yg sering tampil di kejuaraan-kejuraan antar sekolah. rambutku hitam panjang sebahu, kulitku putih mulus, dan berdada montok 34B.
Aku mengenal yg namanya sex sejak aku duduk dibangku kelas dua SMP, waktu itu aku masih pacaran dengan seorang mahasiswa. Sejak saat itu jago sex ku mulai meningkat. Hampir setiap hari kami ngesex. Namun sejak aku putus dengan pacarku, aku kehilangan orang yg dapat memenuhui kebutuhan sex ku. Sebagai gantinya aku sering melakukan masturbasi bila aku sedang horny.
Aku terbiasa tidur dalam keadaan bugil, hanya dilapisi selimut agar nggak kedinginan. Kalu sudah begitu aku pasti akan berfantasi sedang ngesex dengan seorang teman teman-teman sekolahku. Fantasiku tdk hanya teman laki-laki, tetp jg wanita-wanita yg cukup cantik dan seksi. Mungkinkah aku hiperseks?
Dibalik selimutku, aku sering menusukkan jari-jariku kedalam lubang meqiku, kemudian memainkan itilku hingga aku mancapai klimaks. Tak jarang aku memasukkan sikat gigi ke dalam lubang meqiku, kemudian jari-jariku memilin-milin putingku yg aku lakukan dengan tempo yg lambat.
Aku membayangkan saat itu sedang di entot oleh teman sekolahku, hingga akhirnya aku mencapai klimaks. Kemudian sikat gigi yg basah oleh cairan kenikmatanku aku oles-oleskan ke sekitar puting toketku yg sudah mengeras. Itu semua kulakukan berulang kali hingga tubuhku terasa lelah. Kedua orang tuaku tak pernah tau hal itu, karena merka sangat sibuk dengan kerjaanya, lagipula kamarku cukup mendukung. Bahkan ketika aku ngesex dengan pacarku dulu, tempatnya jg di kamarku.
Pagi itu aku bangun dalam keadaan bugil, dan sikat gigi masih mencancap di lubang meqi dan cairan kenikmatanku tampak masih meleleh keluar, puting toketku terasa lengket, cukup banyak aku orgasme tadi malam. Aku tersenyum sendiri melihat diriku di cermin, kemudian aku bangkit dan membiarkan sikat gigit itu masih menancap di lubang meqiku. Aku masuk ke kamar mandi yg kebetulan berada di dalam kamarku. Kemudian aku siram tubuhku dengan shower, terutama bagian toket dan meqi. Ketika aku mencabut sikat gigi itu dari dalam lubang meqiku, tiba-tiba aku mulai terangsang lagi, segera aku semprot lubang meqiku dengan shower sambil tanganku meremas-remas toketku dengan sabun, cukup lama aku hingga aku mencapai klimaks. Setelah itu aku mandi seperti biasa.
Hari ini di sekolahku ada pelajaran olahraga. Aku sangat menyukai pelajaran itu, selain aku mahir olahraga, pasti aku akan jadi pusat perhatian cowok-cowok.
Jam pelajaran olah raga telah seleseai kami cewek cewek segera ganti pakaian. Kami segera menuju ke loker ganti. Duuuhhhh… penuh banget… terpaksa aku ganti di toilet. Segera aku berlari menuju toilet, meskipun toilet tp cukup bersih. Aku lihat toilet kosong, aku maklum karena kelas lain masih pelajaran, lagipula letak toilet ini lumayan jauh dari kelas-kelas. Segera saja aku masuk, ketika mau aku kunci ternyata kuncinya rusak. ” ya udah deh nggak usah di kucni, lagian sepi jg” kataku dalam hati.
Aku mulai melepas seragam olaharagaku, lumayan susah membuka bagian atasnya “bajunya yg kekecilan atau dadaku yg kebesaran ya?” gumamku..
Akirnya aku berhasil jg melepasnya, tetp bh ku menjadi acak-acakkan, puting toketku menyembul keluar. “biarkan aja dulu ah” pikirku, lalu aku melepas celana olah raga ku. Aku melihat cd ku basah oleh cairan kenikmatanku. “loh.. kok aku keluar yaa… padahal aku nggak ngapa-ngapain.. pantesan puting toketku keras banget” gumamku .
Segera aku mengambil tissu di toilet kemudian dengan pelan aku membersihkan meqiku. Tiba-tiba aku didekap dari belakang, kontan aja akau terkejut.
“Heeiiiii…Apa-apaan nich…!!” jeritku sambil membalikan badan
Tiba-tiba mulutku di sumpal dengan tangan dan aku melihat Rizqi
“Fajaarrr!!” teriakku..
Karena mulutku di sumpal dengan tanganya, suaraku bagaikan tak keluar.Rizqi adalah cowok tajir yg naksir aku, rupanya dia ngikuti aku dari tadi. Rizqi kemudian membawaku ke toilet sebelah, kami berdua masuk dan Rizqi menutup dan mengunci pintu toiletnya, rupanya pinti yg ini bisa di kunci, Siaalll!! rutukku dalam hati.. Tiba-tiba Rizqi mengeluarkan sebilah pisau dari kantong celananya dan menempelkan di leherku.
“Diem loe terus ikutin perintahku” bentaknya sambil memepetku ke tembok
Rizqi mengeluarkan tali kemudian mengikat kedua tanganku, aku hanya diam, takut sama pisaunya. Rizqi melepas sepatu dan kaus kakiku dan melelempar ke toilet sebelah. Tanganku di ikat ke engsel pintu bagian atas hingga kahirnya tanganku tergantung ke atas, dengan posisi itu Rizqi bisa bebas melihat tubuhku yg setengah bugil.
“Tubuh loe bener-bener indah… toket loe bikin gue horny” bisiknya di telingaku sambil memegang toketku
Lalu Rizqi dengan pisaunya memutus tali bh ku dan tali celana dalamku. Dengan sekali tarik, aku sudah bugil di depan Rizqi. Rizqi melempar pisau keluar toilet dan segera mendakat, langsung memegang toketku dan meremasnya
“Auuww..duuhhhhh.. jangan keras-keras donk..sakit tauuk” rintihku pada Rizqi, rupanya Rizqi belum pernah ngesex sebelumnya, masih perjaka rupanya dia, diam-diam aku tersenyum.
“Eh maaf.. Sakit baget ya..” dia minta maaf, bodoh banget ya?
Llu Rizqi melepas semua pakainya, sehingga dalam beberapa detik dia suda bugil. Aku melihat batang penisnya sudah tegang mengeras dan berdenyut-denyut. Rizqi mendekat dan mengelus toketku sambil memilin-milin puting toketku yg sudah mengeras sejak tadi.
Tiba-tiba Rizqi menempelkan batang penisnya ke bibir meqiku, dan menekanya ke dalam. Karena belum berpengalaman maka Rizqi selalu meleset menusukkan batang penisnya ke dalam lubang meqiku. Karena kasihan denganya aku buka lebar kakiku ketika Rizqi mencoba untuk yg ke 5 kalinya. Batang penis melesak ke dalam lubang meqiku, dan aku lihat Rizqi merasa surprise banget, dan Rizqi membuka mulutnya sambil mendesis.
“Ochh.. Ochh.. Ochh..” desah Rizqi setiap menyodok batang penisnya ke dalam lubang meqiku.
Aku hanya diam saja. Batang penis Rizqi sudah masuk semuanya dan dia mulai mengocok keluar masuk batang penisnya di dalam lubang meqiku. Aku sengaja diam saja, karena kalau aku ikut menggerakkan pinggulku, aku percaya Rizqi akan langsung keluar. Ternyata belum ada sepuluh goyangan, Rizqi sudah ejakulasi di dalam lubang meqiku. Rupanya Rizqi nggak bisa menahan lebih lama lagi. Cukup lama dia menancapkan batang penisnya di lubang meqiku, mungkin untuk merasakan sensai ejakulasi yg baru dia alami. Aku hanya tersenyum saja ketika dia menatapku saat dia menarik keluar batang penisnya dari dalam lubang meqiku.
“Kok cuma sekali aja Jar” tanyaku menantang
“Loe mau lagi?” balasnya, nampaknya pertanyaan pancinganku mengena
“Iya dong, tp aku yg mengendalikanmu, gimana” usulku
“Maksud loe apa….” tanya Rizqi nggak ngerti
“Lepas ikatan di tanganku terus kamu ikutin perintahku” kataku sambil tersenyum binal.
Rupanya Rizqi baru mengerti, dia kemudian melangkah keluar untuk mengambil pisau yg tadi di buangnya, kemudian memotong ikatan tali di tanganku.
“Bersihin batang penis loe dulu gih” pintaku ke Rizqi yg kemudian segera dibersihkan dengan tissu toilet.
Di saat aku melihat Rizqi membersihkan batang penisnya menggunakan tisu, libidoku menaik cepat hingga aku hampir tak bisa mengendalikan diri. Tak lama kemduian Rizqi selsai membersihkan batang penisnya.
“Loe duduk di kloset, shut up, and look me!” perintahku.
Didepan Rizqi aku mulai menari. Menari? Ya menari, aku menari erotis di depan Rizqi. Aku mengelus-elus dan milin-milin puting toketku kemudian jari-jariku ku masukkan ke dalam lubang meqiku lalu aku jilat cairan kenikmatan yg membasahi jari-jariku, sambil tetap menari. Lalu aku meyandarkan tubuhku ke tembok lalu berlutut di lantai, kemudian sambil merangkak aku mendekati Rizqi, aku melihat batang penisnya sudah tegak mengeras dan berkedut-kedut.
Aku merangkak medekati batang penis Rizqi, kemudian menggenggam dan menjilati kepala penisnya, kemudian menyiumnya, sesekali aku memasukkan kepala penisnya ke dalam mulutku kemudian mengeluarkan lagi. Dengan ujungjariku aku mengusap kepala penisnya sambil kujilat celah lubang penisnya. Batang penis Rizqi tdk besar tp bersih. Aku melirik sambil sambil tersenyum pada Rizqi, tampaknya dia sudah hampir ejakulasi lagi. “Cepet banget sih ni anak?” pikirku.
Kemudian aku mengocok-ngocok pelan batang penisnya, sambil tetap ku jilati kepala penisnya. Aku merasakan di tanganku batang penis Rizqi mulai berkedut-kedut, dengan cepat kumasukkan batang penisnya ke dalam mulutku, kemudian ku sedot, baru 2 kali sedotan, Rizqi sudah ejakulasi lagi. kesedot pejuhnya sampai habis. Kemudian batang penis Rizqi kusiram dengan pejuh yg terkumpul dalam mulutku. Kemudian dengan mulut yg masih ada sisa-sisa pejuh, aku bangkit berdiri dan mendekati Rizqi. Kemudian aku duduk di pangkuanya dengan menghadap ke arahnya. Aku lumat bibir Rizqi dengan sisa-sisa pejuhnya sendiri.
“Kenapa? ini kan pejuhmu sendiri” protesku ketka Rizqi mau menolak ciumanku
Aku melumat bibir Rizqi dengan lembut, kemudian kumasukkan lidahku ke mulutnya, jadilah kami french kiss. Cukup lama kami berciuman, hingga Rizqi hampir kehabisan nafas
“Sudah Jeng, Aku capek banget” pintanya padaku.
“Apa capek? Padahal aku baru mulai?” kataku -cerita hot 2017-
“Apaaaa..? Baru mulai…? Padahaaallll….” Rizqi mulai protes
“Sudah nggak usah cerewet! Loe sendiri yg mulai kan.., sekarang ikutin perintahku kalau sampai nggak mau namamu tercemar di sekolah ini!!” ancamaku padanya.
Rupanya Rizqi takut jg dengan ancamanku. hihihihi.. aku tertawa kecil
“Aku bakal kamu bikin ketagihan dan nggak akan ngelupain hari ini” kataku sambil mencium bibirnya
Lalu kusuruh Rizqi untuk mengangkankan lebar kakinya hingga kakiku bisa berdiri tepat di depan batang penisnya yg sudah melemas.
“Aku kasih waktu buat berdiriin batang penismu sampai di depan batang penismu!!” perintahku pada Rizqi.
Dengan posisi ini, posisi lubang meqiku tepat di depan wajah Rizqi, aku pegang kepala Rizqi, kemudian kusuruh mejilati meqiku
“Ayo jilatin meqiku” kataku ketika aku sudah berdiri seimbang
“Jangan gitu njilatinnya, pelan aja..” protesku ketika Rizqi menjilat meqiku sembarangan.
Sekali-kali kulihat penis Rizqi, rupanya sudah hampir tegak. Lama-lama aku merasa terangsang, apalagi ketika lidahnya menyentuh klit ku. Aku pegang kepalanya, dan menggoyangkan pinggulku di depan wajahnya, Aku gesek-gesekkan meqiku ke wajahnya, sambil aku membenarkan posisi kakiku, kemudian aku gesekkan meqiku ke dagu, dada hingga sampai perutnya.
Aku sudah nggak bisa lebih turun lagi, karenabokongku sudah terganjal batang penis Rizqi yg sudah tegak dan keras. Aku angkat pinggulku kemudian ku arahkan lubang meqiku ke batang penis Rizqi. Rupanya Rizqi sudah siap betul. Sambil menatap wajahnya aku masukkan batang penisnya ke dalam lubang meqiku, kemudian dengan cepat ku keluarkan lagi. Aku tertawa kecil dan aku mengulanginya lagi sampai beberapa kali hingga aku merasa sudah benar-benar terangsang.
Kemudian kumasukkan batang penisnya ke dalam lubang meqiku tetp hanya separuh saja kemudian ku cengkram batang penisnya sekuat tenaga, kemudian aku tarik perlahan hingga kepala penisnya, kemudian kumasukkan lagi hingga setengah dan aku tarik lagi. Aku melakukanya beberapa kali hingga aku merasa lelah mencengkram batang penis Rizqi. Bersamaan dengan itu, Rizqi ternyata sudah ejakulasi lagi. “Duuuhhhhh… gimana sich, kok udah keluar lagi…” batinku agak kecewasa
Kukeluarkan batang penis Rizqi dari dalam meqiku lalu ku hisap batang penisnya untuk membersihkannya. Kemudian aku kembali ke posisi semula. Kemudian dengan batang penisnya yg masih lunglai aku berusaha memasukkan lagi ke dalam lubang meqiku, agak susah sih, karena nggak bisa menusuk meqiku yg masih rapet.
Akhirnya bisa jg batang penisnya masuk kedalam lubang meqiku karena kubuka lebar-lebar bibir meqiku, dan mendorong batang penisnya masuk ke dalam. Begitu penisnya masuk ke lubang meqiku, aku tunggu Rizqi hingga ereksi sempurna, beberapa detik kemudian, segera aku goyangkan pinggulku dengan tempo yg lambat. Aku yakin nggak bakalan cepet ejakulasi lagi soalnya batang penisnya sudah mulai pengalaman dan persedian pejuhnya sudah hampir habis? Sewaktu menggoyangkan pinggulku itu aku sesekali mencengkram batang penisnya kemudian aku lepaskan lagi. Hingga akhirnya aku merasa hampir mencapai klimaks aku percepat goyanganku. Rupanya Rizqi jg hampir ejakulasi lagi.
Tahan sebentar Jar, kita keluarin bersamaan” pintaku.
Rupanya Rizqi sudah hampir mengimbaingi permainanku, dan benar saja ketika aku orgasme Rizqi menyusul kemudian, hebat dia bisa 3 detik lebih lama dariku
“Kamu sudah mulai hebat Jar” bisikku sembari mencium lembut bibirnya
Kami berdua saling berpelukan dan tanpa terasa kami ketiduran cukup lama hingga aku merasakan batang penis Rizqi mulai ereksi lagi di dalam lubang meqiku. Segera aku mengeluarkan batang penisnya dari dalam lubang meqiku, kemudian aku bangkit berdiri sembari menunggu batang penisnya tegang lagi. Rupanya cukup lama hingga aku harus membantunya dengan mengocok batang penisnya. Saat batang penis Rizqi sudah tegang lagi, aku membalikkan tubuh dan berpegangan gagang pintu sambil membungkukkan tubuhku
“Jar.. penismu masukkan sini” pintaku manja sambil menujuk ke meqiku.
Rizqi pun segera bangkit dan langsung menempelkan batang penisnya ke meqiku
“Pelan dulu aja Jar, jangan tergesa-gesa..” ketika batang penisnya secara kasar di sodokkan ke lubang meqiku
Akhirnya setelah batang penisnya dikeluarkan, Rizqi mencoba untuk menyodokkan lagi, kali ini Rizqi lebih lembut lagi, bokongku dirabanya dulu, kemudian tangan kirinya meremas toketku dari belakang, kontan saja puting toketku langsung mengeras ketika tanganya meremas toketku
Cerita abg hypersex, Sementara itu, tangan kananya memegang pinggangku agar tak bergerak, lalu dia mulai menyodokkan batang penisnya. Nampaknya dengan gaya ini batang penisnya gampang masuk ke dalam meqiku, dengan 3 kali coba, batang penisnya sudah melsesak ke dalam lubang meqiku. Kali ini Rizqi tak terlalu terburu-buru, sehingga aku merasakan nikmat dan nyaman, aku rasa Rizqipun demikian
“Di kocok Jar..” pintaku pada Rizqi ketika batang penisnya sudah berada di dalam meqiku, langsun saja Rizqi mengocok batang penisnya. Ini adalah gaya kesukaanku, sehingga setiap batang penis Rizqi meyodok masuk, aku merasakan kenikmatan yg tiada tara, tanpa sadar aku meracau kenikmatan
“Oocchhh..ochh..acchhh..aacchhh oucchhhh.. terus jar..occhh..nikmaatttt..” racauku tanpa sadar.
Dan tampaknya Rizqi nggak tau kalau aku hanya meracau, Rizqi segera mempercepat tempo sodokkanya. Aku kaget dengan yg di lakukanya, meskipun nikmat tp aku merasa khawatir…
“Ooocchhhhh… aku kkeluaaarrrrrr” erang nikmat Rizqi kemudian
Tuh kan, apa yg ku khawatirkan terjadi jg, Rizqi masih terlalu amatir untuk ngesex. Angga kemudian membenamkan batang penisnya ke dalam lubang meqiku untuk beberapa saat, kemudian dia menarik keluar dari meqiku.
“Ceplaakkk..” aku menampar pipinya
“Aku kan sudah bilang pelan-pelan aja jangan terburu-buru!! Kamu tuh masih amatiran!!” makiku padanya
Rizqi hanya bisa terkejut dan nggak bisa bilang apa-apa lagi. Segera aku keluar dari toilet dan kembali le toilet semula.
“Anjriittt!! BH dan cd ku dirobek Rizqi. Gimana ya..? Mana meqiku masih banyak pejuh Rizqi!!” umpatku dalam hati.
Segera kubersihkan meqiku lagi. Kali ini menutup pintunya dengan benar. Setelah itu aku memakai rok ku
“Duuhhh pakai apa ya…” aku bingung dalemanya mau pakai apa, akhirnya aku gunakan celana olaharagaku, buat gantiin cd, padahal rok ku sempit, jadinya ditambah celana olah ragaku, rok ku jadi tambah sempit. “Terus BH nya pakai apa ya? Masa mau nggak pakai BH? Mana seragamku tipis lagi” pikirku
Akhirnya ku pakai baju seragamku tanpa BH. Bisa dibayangkan dengan ukuran toketku yg montok (34b) pakai seragam sekolah, tanpa BH, dan puting toketku yg menonjol, pasti bikin ngeres orang yg liat. Aku berniat masuk ke dalam kelas untuk ngambil rompi yg selalu ku bawa, tp sekarang rompi itu berada di dalam kelas.
Akhirnya dengan hati-hati aku keluar dari toilet dan menunggu sepi untuk bisa masuk kedalam kelas dan kemudian mengambil rompiku. Aku berharap todak ada orang yg melihatku. Ketika aku keluar dari dalam toilet aku berpapasan dengan Rizqi, nampaknya dia masih merasa bersalah, aku hanya tersenyum padanya ketika dia memanggilku.
Nggak ada waktu” pikirku dan aku segera menuju ke kelas.
“Nggak ada waktu..” pikirku, dan aku segera melesat ke kelas.
Akhirnya setelah melalui perjungan panjang, sampai jg aku kedalam kelasku, rupanya kelas masih sepi, teman-temanku sedang jajan di kantin. Kesmepatan!! Pikirku, segera saja aku masuk dan mengambil rompi di dalam tas ku.
Akhirnya setelah melalui perjuangan panjang, sampai jg aku di kelasku, rupanya kelas sepi, anak-anak sedang jajan di kantin. Kesempatan!! pikirku, segera saja aku masuk dan menuju ke tasku dan segera memakai rompiku.
“Ajeng..!!” tegur seseorang
“O.. Owhh” aku sangat kaget, rupanya Siska teman sekelasku.
Siska cewek cakep di kelasku, dia orangnya seksi, dengan ukuran toketnya yg hampir sama punyaku. hanya saja Siska lebih gemuk dariku. Aku 163/45, sedangkan Siska 162/47. Siska adalah salah satu cewek di sekolahan ini yg sering aku jadikan obyek fantasi masturbasiku. Dan aku rasa Siska ada perhatian denganku, apakah Siska seorang lesbian? Entahlah.. Tp aku tebak, Siska sudah tak perawan lagi.
“Kenapa kamu Jeng?” tanya Siska kemudian.
“Nggak apa-apa kok Ris..” sambil duduk di kursiku..
Siska kemudian duduk disampingku. Rupanya aku lupa mengancing rompiku, dan kurasa Siska melihat aku nggak pakai BH waktu itu
“Kamu nggak pakai BH ya” tanyanya tiba..
Kontan aku sangat terkejut, kok Siska tau…
“Emm…anuu..emmm..ahh gimana ya..emmm” bingung mau jawabnya
Tp Siska kayaknya mengerti dengan apa yg terjadi dengan diriku.
“sama siapa kamu barusan? terus cd mu kemana? tangan kamu kok ada bekas ikatan
Karena aku bingung mau jawab apa, Siska akhirnya tersenyum.
“Nyantai aja lagi, aku tau kok, nggak usah khawatir” bisik Siska sambil tersenyum, kemudian Siska mencium keningku, lalu dia keluar kelas menuju kantin. Aku terkejut jg dengan apa yg dia lakukan padaku barusan. Siska menciumku? Apa maksudnya nich? Tp aku sudah merasa tenang dan sedikit senang karena Siska ada perhatian denganku.
Tepat jam 10 lebih 15 menit guru bahasa inggris masuk ke kelasku, guru ini terkenal killer, makanya begitu tau gurunya datang, anak-anak langsung berlarian masuk ke kelas.
“Jeng, aku duduk sama kamu ya..” Siska tiba-tiba duduk di sampingku
“Ha…Owhh…oke..silahkan Ris..”
Kebetulan waktu itu memang aku duduk sendiri, karena jumlah murid di kelasku ganjil, maka aku nggak dapat teman sebangku sendiri. Kasia ya gue? Selama pelajaran berjalan Siska mengamatiku, aku jadi salting dibikinya, makanya aku pura-pura tidur aja.
Aku memang duduk sendiri, karena jumlah murid di kelasku ganjil, maka aku nggak dapet teman sebangku sendiri. Kasian ya gue? Selama pelajaran berlangsung Siska mengamati aku, aku jadi salah tingkah dibuatnya, makanya aku pura-pura tidur saja.
“Ajeng, are you oke” tanya guruku.
“She’s sick sir, I’ll take Vita to UKS..” Siska langsung jawab pertanyaan guruku.
“Vita, are you ok?” Tanya guru English-ku.
“She’s sick sir, I’ll take Vita to UKS..”
Siska langsung menjawab pertanyaan guruku.
“Owh..oke, please Siska..” Guruku mengijinkanya.
“Ayo Ris, kita ke UKS” ajak Siska sambil menggandeng tanganku.
“Apa-apaan nich” kataku dalam hati.
“Apa-apaan nich?” batinku dalam hati.
Siska menggandengku menuju ke ruang UKS, padahal aku nggak kenapa-kenapa. Selama perjalan Siska menggandengku dengan mesra. sambil memepetkan tubuhnya ke tubuhku. Aku hanya diam dan menuruti apa maunya.
Akhirnya kami berdua sampai di UKS, ruang UKS ini terdiri dari beberapa kamar yg tertutup, sehingga orang tdk akan mengetahui apa yg terjadi di dalam ruang UKS ini. Siska membawaku ke kamar yg paling ujung. Didalam kamar UKS itu terdiri dari tiga tempat tidur. Tiba-tiba Siska menutup pintu dan menguncinya.
“Siska, maksut kamu apa s…” belum selesai ngomong tiba-tiba Siska cium bibirku dengan lembut. Sambil tanganya merayapi tubuhku. Mau nggak mau aku terangsang jg, tp aku tetap berusaha untuk mengendalikan diri.
“Kamu cantik banget Jeng, aku suka kamu” bisiknya padaku
Rupanya Siska ada rasa denganku. Aku sungguh terkejut, soalnya setahuku Siska jg punya pacar. Tp apakah Siska sepertiku jg? Aku jg sering berfantasi sex denganya, dan sekarang aku malah sudah berhadapan denganya.
Aku tersenyum saat dia akan mencium bibirku, aku balas ciumanya, akhirnya kita berdua berciuman dengan liar, sampai akhirnya Siska merebahkanku ketempat tidur. Siska menindihku toket kami saling bertemu. Kemudian Siska menciumku lagi, aku merasakan tubuhnya menggesek-gesekk tubuhku, cukup membuatku terangsang saat ini, meqiku mulai basah oleh lendir kenikmatanku, aku lebih gampang terangsang bila dengan cewek. Akupeluk erat tubuh Siska dan mencoba untuk membuka kancing rok Siska. Sedangkan Siska masih menyiumiku sambil mengusap rambutku, rupanya Siska sudah menantikan saat ini, ini dilihat dari gairah nafsunya yg sangat tinggi.
Siska kemudian melucuti rok nya yg sudah longgar, rupanya Siska sudah tak pakai CD, kemudian aku melepaskan pelukkanku. Dengan posisi Siska masih diatasku, Siska melepas satu persatu kancing seragamku. Akhirnya kancing seragamku terlepas semua dan toketku menyembul keluar. Siska kemudian melucuti rok ku, dan celana olahragaku, akhirnya aku bugil, dan benar meqiku sudah basah oleh lendir kenikmatanku.
Siska kemudian melepas seragamnya dan BH nya, sehingga jadilah kami berdua bugil. Siska kembali menindihku sehingga toket kami saling bertemu tanpa halangan apapun. Karena toket kami sama-sama sudah menegang, maka Siska agak kesulitan untuk menciumku, tp akhirnya bisa jg. Siska menggesek-gesekkan meqinya ke meqiku, sehingga aku merasakan kenikmatan, Siska pun begitu.
Aku hanya terdiam dan menikmati permainan Siska. Siska kemudian menyium leherku, dan toketku. Dia mengulum puting toketku dengan halus, kadang jg Siska menggigit pelan. Aku merasakan kenikmatan yg tiada tara waktu itu. Kedua toketku di cium dan dijilatinya secara rata dan di pilin-pilinnya putingku hingga mengeras.
“Occhhh..och..och” aku mendesah keenakan
Kemudian Siska turun lagi, dia menyiumi perutku, menjilati pusarku, dan kemudian Siska menjilati meqiku. Siska memasukkan jarinya ke dalam lubang meqiku dan mencari klit ku, setelah itu dia menjilati klitku. Aku merasakan sensasi yg sangat luar biasa saat lidahnya menyentuh klit ku, aku serasa terbang ke langit ke tuju
“Occhh.. iya.. benar disitu.. ochhhh” aku mendesah saat Siska menggigit pelan klitku
Kisah mesum lesbi, Tak lama kemudian aku orgame, aku merasakan orgasme kali ini sungguh sungguh spesial, karena aku orgasme karena cewek
Siska kemudian bangun dan mengambil alat thermometer yg ada di meja ruang UKS, Siska memasukkan thermometer itu ke dalam lubang meqiku.
“Apa yg kamu lakuin Ris..?” protesku
Siska hanya tersenyum saja sembari tetap menusukkan alat itu ke dalam lubang meqiku.
“310 Celcius..” gumamnya saat Siska melihat penunjuk di thermometer, rupanya Siska memasukkan thermometer ke dalam lubang meqiku hanya untuk mengukur suhunya, sial batinku.
Kemudian Siska berjalan ke arah lemari UKS dan membukanya, rupanya Siska sudah merencanakan hal ini, buktinya di dalam lemari uks itu, Siska mengambil beberapa alat yg penah kulihat di film-film xxx. Seperti penis buatan (dildo), vibrator hingga sabuk penis. Lalu Siska memakai sabuk penis hingga dia mirip seorang laki-laki yg berpenis besar dan panjang, namun jg berdada besar.
Siska mendekatiku yg masih terbaring di tempat tidur, Siska kemudian menusukkan penis itu ke dalam lubang meqiku, kemudian mulai mengocoknya, aku yg baru saja orgasme, langsung bangkit lagi gairahku, segera saja kuimbangi kocokanya. Sudah lama aku tdk merasakan seperti ini lagi sejak aku putus dengan pacarku.
Aku kadang meremas-remas toket Siska, nampaknya dia suka ketika aku meilin-milin putingnya, Siska semakin bersemnagat mengocoknya setiap aku sentuh toketnya. Sesekali aku mengelus pantatnya, kemudian aku menusukkan jariku ke dalam lubang pantatnya, Siska sepertinya jg merasakan hal yg sama denganku, karena kulihat dari raut mukanya yg menampakkan kenikmatan. Tak lama kemudian, karena kocokkan penis yg konstan, akhirnya aku mencapai klimaks. Saat aku klimaks Siska terus mengocok meqiku, nampaknya Siska tdk tau aku sudah klimaks
“Duuuhhh…ochh..sudahhh…aku keluaaarrrrr” rintihku ketika Siska masih tetap mengocok meqiku. Namun Siska bukannya berhenti malah mengeluarkan penisnya dan kemudian memasukkan dala lubang pantatku. Perih sekali rasanya saat itu.
“Duuuhhh.. jangannn laaannn.. please periiihhhh” aku setengah berteriak.
Namun nampaknya Siska tak memperdulikanya, Siska terus saja mengocoknya. Beberapa saat kemudian karena lubang pantatku sudah kering tdk licin lagi, Siska kembali mengeluarkan penisnya dan memasukkan penisnya ke dalam lubang meqiku lagi. Gilaakkk..Akhirnya aku klimaks lagi. Siska kemudian mengeluarkan penisnya dari lubang meqiku, Lalu bangun dan melepaskan sabuk penisnya. Sementara aku masih terbaring lemas.
“Jeng.. kamu harus jg mencobanya” katanya sambil memberikan sabuk penisnya padaku.
Aku mengmabilnya dan memasangnya sabuk penis itu, cara pakainya rupanya seperti memakai sabuk para wall climber. Aku senyum sendiri ketika melihat sabuk penis itu sudah terpakai, rasanya aneh, karena sekarang aku serasa punya sesuatu yg baru di tubuhku. Aku melihat Siska sudah tidur terlentang sambil mengangkangkan kakinya, hingga lubang meqinya nampak jelas.
“Ayo jeng masukkan ke meqiku” pintanya halus
Akupun segera mendekatinya dan mencoba memasukkan penisku ke dalam lubang meqi Siska. Agak kikuk, karena biasanya aku yg di masukki, kini aku yg memasukki. Aku pegang penis itu, dan perlahan aku menempelkan di bibir meqinya, kemudian dengan dibantu tanganku, penisku ku tekan masuk ke dalam lubang meqi Siska, susah jg pantesan tadi Rizqi susah. Akhirnya dengan mata kepalaku sendiri aku melihat penisku masuk ke dalam lubang meqi Siska sedikit demi sedikit. Aku sempat melihat Siska, dia membuka mulutnya sambil mengerang setiap aku menekan masuk penisku masuk ke meqinya.
“Acchhh… Yahhhhh… oocchhhh” desah Siska setengah berbisik
Aku terus menekan penisku, namun rupanya penis itu terlalu panjang, karena belum masuk penuh, aku merasakan ujung penisnya sudah mentok rahim Siska. Kemudian pelan-pelan aku menggoyangkan pinggulku, sementara Siska jg melakukan yg sama. Jadilah aku seperti laki-laki sekarang, sementara itu Siska masih tetap mendesah dan sesekali meraba-raba toketku dan memegangi pinggulku. Cukup lama kami saling menggoyang hingga akhirnya Siska mencapai klimaks, aku sendiri tak tau karena aku tdk merasakan apa-apa ketika ngentot Siska tadi, namun aku tetap terangsang, karena menatap wajah Siska yg cantik. Pada saat Siska mencapai klimaks, penisku kutarik keluar dari lubang meqinya dan kuarahkan ke mulut Siska
Aku duduk di dada Siska, dan aku arahkan penisku yg terlumuri lendir kenikmatan kami ke mulutnya. Siska rupanya tau dengan maksudku dan segera mengulum dan menghisap hingga bersih. Setelah itu aku bangkit dan melepaskan sabuk penis itu. Aku menggantinya dengan vibrator. Aku setel vibrator itu dengan speed medium, kemudian sebagian aku masukkan di lubang meqiku, sementara ujung yg satunya aku masukkan ke lubang meqi Siska. Aku berbaring di samping Siska sambil memeluknya.
Aku dan Siska saling berpelukan, berciuman, sementara kami berdua terus mendesah dan mengerang karena sensasi yg ditimbulkan vibrator di dalam lubang meqi kami. Tak lama kemudian kami mencapai klimaks bersamaan, dan lendir kenikmatan kami berdua membasahi vibrator dan sprei. Selang beberapa saat aku bangun, kemudian mulai menjilati meqi Siska, meqi Siska cukup rapet, dengan klit yg cukup besar sehingga mudah untuk kujilati dan kugigit pelan. Siska mengerang ketika kugigit klitnya
Oocchhh… yaaah teruuussss” Siska mengerang setengah menjerit.
Aku sangat khawatir kalau sampai ada orang yg mendengarnya, maka aku putar tubuhku, hingga sekarang kami pada posisi 69. Aku di atas, sedangkan Siska di bawah. Kami saling menjilat, menggigit klit, dan menusukkan jari ke dalam lubang meqi. Entah beberapa lama hingga kami menacapai klimaks yg bersamaan.
Hingga akhinya, kami berdua tertidur sambil berpelukan dengan kondisi bugil.
Singkatnya setelah kami terbangun dan merapikan semuanya kami berdua melangkah keluar dari ruang uks dan pulang menuju rumah. Hari yg sangat melelahkan dan tak akan pernah terlupakan.
Aku mengenal yg namanya sex sejak aku duduk dibangku kelas dua SMP, waktu itu aku masih pacaran dengan seorang mahasiswa. Sejak saat itu jago sex ku mulai meningkat. Hampir setiap hari kami ngesex. Namun sejak aku putus dengan pacarku, aku kehilangan orang yg dapat memenuhui kebutuhan sex ku. Sebagai gantinya aku sering melakukan masturbasi bila aku sedang horny.
Aku terbiasa tidur dalam keadaan bugil, hanya dilapisi selimut agar nggak kedinginan. Kalu sudah begitu aku pasti akan berfantasi sedang ngesex dengan seorang teman teman-teman sekolahku. Fantasiku tdk hanya teman laki-laki, tetp jg wanita-wanita yg cukup cantik dan seksi. Mungkinkah aku hiperseks?
Dibalik selimutku, aku sering menusukkan jari-jariku kedalam lubang meqiku, kemudian memainkan itilku hingga aku mancapai klimaks. Tak jarang aku memasukkan sikat gigi ke dalam lubang meqiku, kemudian jari-jariku memilin-milin putingku yg aku lakukan dengan tempo yg lambat.
Aku membayangkan saat itu sedang di entot oleh teman sekolahku, hingga akhirnya aku mencapai klimaks. Kemudian sikat gigi yg basah oleh cairan kenikmatanku aku oles-oleskan ke sekitar puting toketku yg sudah mengeras. Itu semua kulakukan berulang kali hingga tubuhku terasa lelah. Kedua orang tuaku tak pernah tau hal itu, karena merka sangat sibuk dengan kerjaanya, lagipula kamarku cukup mendukung. Bahkan ketika aku ngesex dengan pacarku dulu, tempatnya jg di kamarku.
Pagi itu aku bangun dalam keadaan bugil, dan sikat gigi masih mencancap di lubang meqi dan cairan kenikmatanku tampak masih meleleh keluar, puting toketku terasa lengket, cukup banyak aku orgasme tadi malam. Aku tersenyum sendiri melihat diriku di cermin, kemudian aku bangkit dan membiarkan sikat gigit itu masih menancap di lubang meqiku. Aku masuk ke kamar mandi yg kebetulan berada di dalam kamarku. Kemudian aku siram tubuhku dengan shower, terutama bagian toket dan meqi. Ketika aku mencabut sikat gigi itu dari dalam lubang meqiku, tiba-tiba aku mulai terangsang lagi, segera aku semprot lubang meqiku dengan shower sambil tanganku meremas-remas toketku dengan sabun, cukup lama aku hingga aku mencapai klimaks. Setelah itu aku mandi seperti biasa.
Hari ini di sekolahku ada pelajaran olahraga. Aku sangat menyukai pelajaran itu, selain aku mahir olahraga, pasti aku akan jadi pusat perhatian cowok-cowok.
Jam pelajaran olah raga telah seleseai kami cewek cewek segera ganti pakaian. Kami segera menuju ke loker ganti. Duuuhhhh… penuh banget… terpaksa aku ganti di toilet. Segera aku berlari menuju toilet, meskipun toilet tp cukup bersih. Aku lihat toilet kosong, aku maklum karena kelas lain masih pelajaran, lagipula letak toilet ini lumayan jauh dari kelas-kelas. Segera saja aku masuk, ketika mau aku kunci ternyata kuncinya rusak. ” ya udah deh nggak usah di kucni, lagian sepi jg” kataku dalam hati.
Aku mulai melepas seragam olaharagaku, lumayan susah membuka bagian atasnya “bajunya yg kekecilan atau dadaku yg kebesaran ya?” gumamku..
Akirnya aku berhasil jg melepasnya, tetp bh ku menjadi acak-acakkan, puting toketku menyembul keluar. “biarkan aja dulu ah” pikirku, lalu aku melepas celana olah raga ku. Aku melihat cd ku basah oleh cairan kenikmatanku. “loh.. kok aku keluar yaa… padahal aku nggak ngapa-ngapain.. pantesan puting toketku keras banget” gumamku .
Segera aku mengambil tissu di toilet kemudian dengan pelan aku membersihkan meqiku. Tiba-tiba aku didekap dari belakang, kontan aja akau terkejut.
“Heeiiiii…Apa-apaan nich…!!” jeritku sambil membalikan badan
Tiba-tiba mulutku di sumpal dengan tangan dan aku melihat Rizqi
“Fajaarrr!!” teriakku..
Karena mulutku di sumpal dengan tanganya, suaraku bagaikan tak keluar.Rizqi adalah cowok tajir yg naksir aku, rupanya dia ngikuti aku dari tadi. Rizqi kemudian membawaku ke toilet sebelah, kami berdua masuk dan Rizqi menutup dan mengunci pintu toiletnya, rupanya pinti yg ini bisa di kunci, Siaalll!! rutukku dalam hati.. Tiba-tiba Rizqi mengeluarkan sebilah pisau dari kantong celananya dan menempelkan di leherku.
“Diem loe terus ikutin perintahku” bentaknya sambil memepetku ke tembok
Rizqi mengeluarkan tali kemudian mengikat kedua tanganku, aku hanya diam, takut sama pisaunya. Rizqi melepas sepatu dan kaus kakiku dan melelempar ke toilet sebelah. Tanganku di ikat ke engsel pintu bagian atas hingga kahirnya tanganku tergantung ke atas, dengan posisi itu Rizqi bisa bebas melihat tubuhku yg setengah bugil.
“Tubuh loe bener-bener indah… toket loe bikin gue horny” bisiknya di telingaku sambil memegang toketku
Lalu Rizqi dengan pisaunya memutus tali bh ku dan tali celana dalamku. Dengan sekali tarik, aku sudah bugil di depan Rizqi. Rizqi melempar pisau keluar toilet dan segera mendakat, langsung memegang toketku dan meremasnya
“Auuww..duuhhhhh.. jangan keras-keras donk..sakit tauuk” rintihku pada Rizqi, rupanya Rizqi belum pernah ngesex sebelumnya, masih perjaka rupanya dia, diam-diam aku tersenyum.
“Eh maaf.. Sakit baget ya..” dia minta maaf, bodoh banget ya?
Llu Rizqi melepas semua pakainya, sehingga dalam beberapa detik dia suda bugil. Aku melihat batang penisnya sudah tegang mengeras dan berdenyut-denyut. Rizqi mendekat dan mengelus toketku sambil memilin-milin puting toketku yg sudah mengeras sejak tadi.
Tiba-tiba Rizqi menempelkan batang penisnya ke bibir meqiku, dan menekanya ke dalam. Karena belum berpengalaman maka Rizqi selalu meleset menusukkan batang penisnya ke dalam lubang meqiku. Karena kasihan denganya aku buka lebar kakiku ketika Rizqi mencoba untuk yg ke 5 kalinya. Batang penis melesak ke dalam lubang meqiku, dan aku lihat Rizqi merasa surprise banget, dan Rizqi membuka mulutnya sambil mendesis.
“Ochh.. Ochh.. Ochh..” desah Rizqi setiap menyodok batang penisnya ke dalam lubang meqiku.
Aku hanya diam saja. Batang penis Rizqi sudah masuk semuanya dan dia mulai mengocok keluar masuk batang penisnya di dalam lubang meqiku. Aku sengaja diam saja, karena kalau aku ikut menggerakkan pinggulku, aku percaya Rizqi akan langsung keluar. Ternyata belum ada sepuluh goyangan, Rizqi sudah ejakulasi di dalam lubang meqiku. Rupanya Rizqi nggak bisa menahan lebih lama lagi. Cukup lama dia menancapkan batang penisnya di lubang meqiku, mungkin untuk merasakan sensai ejakulasi yg baru dia alami. Aku hanya tersenyum saja ketika dia menatapku saat dia menarik keluar batang penisnya dari dalam lubang meqiku.
“Kok cuma sekali aja Jar” tanyaku menantang
“Loe mau lagi?” balasnya, nampaknya pertanyaan pancinganku mengena
“Iya dong, tp aku yg mengendalikanmu, gimana” usulku
“Maksud loe apa….” tanya Rizqi nggak ngerti
“Lepas ikatan di tanganku terus kamu ikutin perintahku” kataku sambil tersenyum binal.
Rupanya Rizqi baru mengerti, dia kemudian melangkah keluar untuk mengambil pisau yg tadi di buangnya, kemudian memotong ikatan tali di tanganku.
“Bersihin batang penis loe dulu gih” pintaku ke Rizqi yg kemudian segera dibersihkan dengan tissu toilet.
Di saat aku melihat Rizqi membersihkan batang penisnya menggunakan tisu, libidoku menaik cepat hingga aku hampir tak bisa mengendalikan diri. Tak lama kemduian Rizqi selsai membersihkan batang penisnya.
“Loe duduk di kloset, shut up, and look me!” perintahku.
Didepan Rizqi aku mulai menari. Menari? Ya menari, aku menari erotis di depan Rizqi. Aku mengelus-elus dan milin-milin puting toketku kemudian jari-jariku ku masukkan ke dalam lubang meqiku lalu aku jilat cairan kenikmatan yg membasahi jari-jariku, sambil tetap menari. Lalu aku meyandarkan tubuhku ke tembok lalu berlutut di lantai, kemudian sambil merangkak aku mendekati Rizqi, aku melihat batang penisnya sudah tegak mengeras dan berkedut-kedut.
Aku merangkak medekati batang penis Rizqi, kemudian menggenggam dan menjilati kepala penisnya, kemudian menyiumnya, sesekali aku memasukkan kepala penisnya ke dalam mulutku kemudian mengeluarkan lagi. Dengan ujungjariku aku mengusap kepala penisnya sambil kujilat celah lubang penisnya. Batang penis Rizqi tdk besar tp bersih. Aku melirik sambil sambil tersenyum pada Rizqi, tampaknya dia sudah hampir ejakulasi lagi. “Cepet banget sih ni anak?” pikirku.
Kemudian aku mengocok-ngocok pelan batang penisnya, sambil tetap ku jilati kepala penisnya. Aku merasakan di tanganku batang penis Rizqi mulai berkedut-kedut, dengan cepat kumasukkan batang penisnya ke dalam mulutku, kemudian ku sedot, baru 2 kali sedotan, Rizqi sudah ejakulasi lagi. kesedot pejuhnya sampai habis. Kemudian batang penis Rizqi kusiram dengan pejuh yg terkumpul dalam mulutku. Kemudian dengan mulut yg masih ada sisa-sisa pejuh, aku bangkit berdiri dan mendekati Rizqi. Kemudian aku duduk di pangkuanya dengan menghadap ke arahnya. Aku lumat bibir Rizqi dengan sisa-sisa pejuhnya sendiri.
“Kenapa? ini kan pejuhmu sendiri” protesku ketka Rizqi mau menolak ciumanku
Aku melumat bibir Rizqi dengan lembut, kemudian kumasukkan lidahku ke mulutnya, jadilah kami french kiss. Cukup lama kami berciuman, hingga Rizqi hampir kehabisan nafas
“Sudah Jeng, Aku capek banget” pintanya padaku.
“Apa capek? Padahal aku baru mulai?” kataku -cerita hot 2017-
“Apaaaa..? Baru mulai…? Padahaaallll….” Rizqi mulai protes
“Sudah nggak usah cerewet! Loe sendiri yg mulai kan.., sekarang ikutin perintahku kalau sampai nggak mau namamu tercemar di sekolah ini!!” ancamaku padanya.
Rupanya Rizqi takut jg dengan ancamanku. hihihihi.. aku tertawa kecil
“Aku bakal kamu bikin ketagihan dan nggak akan ngelupain hari ini” kataku sambil mencium bibirnya
Lalu kusuruh Rizqi untuk mengangkankan lebar kakinya hingga kakiku bisa berdiri tepat di depan batang penisnya yg sudah melemas.
“Aku kasih waktu buat berdiriin batang penismu sampai di depan batang penismu!!” perintahku pada Rizqi.
Dengan posisi ini, posisi lubang meqiku tepat di depan wajah Rizqi, aku pegang kepala Rizqi, kemudian kusuruh mejilati meqiku
“Ayo jilatin meqiku” kataku ketika aku sudah berdiri seimbang
“Jangan gitu njilatinnya, pelan aja..” protesku ketika Rizqi menjilat meqiku sembarangan.
Sekali-kali kulihat penis Rizqi, rupanya sudah hampir tegak. Lama-lama aku merasa terangsang, apalagi ketika lidahnya menyentuh klit ku. Aku pegang kepalanya, dan menggoyangkan pinggulku di depan wajahnya, Aku gesek-gesekkan meqiku ke wajahnya, sambil aku membenarkan posisi kakiku, kemudian aku gesekkan meqiku ke dagu, dada hingga sampai perutnya.
Aku sudah nggak bisa lebih turun lagi, karenabokongku sudah terganjal batang penis Rizqi yg sudah tegak dan keras. Aku angkat pinggulku kemudian ku arahkan lubang meqiku ke batang penis Rizqi. Rupanya Rizqi sudah siap betul. Sambil menatap wajahnya aku masukkan batang penisnya ke dalam lubang meqiku, kemudian dengan cepat ku keluarkan lagi. Aku tertawa kecil dan aku mengulanginya lagi sampai beberapa kali hingga aku merasa sudah benar-benar terangsang.
Kemudian kumasukkan batang penisnya ke dalam lubang meqiku tetp hanya separuh saja kemudian ku cengkram batang penisnya sekuat tenaga, kemudian aku tarik perlahan hingga kepala penisnya, kemudian kumasukkan lagi hingga setengah dan aku tarik lagi. Aku melakukanya beberapa kali hingga aku merasa lelah mencengkram batang penis Rizqi. Bersamaan dengan itu, Rizqi ternyata sudah ejakulasi lagi. “Duuuhhhhh… gimana sich, kok udah keluar lagi…” batinku agak kecewasa
Kukeluarkan batang penis Rizqi dari dalam meqiku lalu ku hisap batang penisnya untuk membersihkannya. Kemudian aku kembali ke posisi semula. Kemudian dengan batang penisnya yg masih lunglai aku berusaha memasukkan lagi ke dalam lubang meqiku, agak susah sih, karena nggak bisa menusuk meqiku yg masih rapet.
Akhirnya bisa jg batang penisnya masuk kedalam lubang meqiku karena kubuka lebar-lebar bibir meqiku, dan mendorong batang penisnya masuk ke dalam. Begitu penisnya masuk ke lubang meqiku, aku tunggu Rizqi hingga ereksi sempurna, beberapa detik kemudian, segera aku goyangkan pinggulku dengan tempo yg lambat. Aku yakin nggak bakalan cepet ejakulasi lagi soalnya batang penisnya sudah mulai pengalaman dan persedian pejuhnya sudah hampir habis? Sewaktu menggoyangkan pinggulku itu aku sesekali mencengkram batang penisnya kemudian aku lepaskan lagi. Hingga akhirnya aku merasa hampir mencapai klimaks aku percepat goyanganku. Rupanya Rizqi jg hampir ejakulasi lagi.
Tahan sebentar Jar, kita keluarin bersamaan” pintaku.
Rupanya Rizqi sudah hampir mengimbaingi permainanku, dan benar saja ketika aku orgasme Rizqi menyusul kemudian, hebat dia bisa 3 detik lebih lama dariku
“Kamu sudah mulai hebat Jar” bisikku sembari mencium lembut bibirnya
Kami berdua saling berpelukan dan tanpa terasa kami ketiduran cukup lama hingga aku merasakan batang penis Rizqi mulai ereksi lagi di dalam lubang meqiku. Segera aku mengeluarkan batang penisnya dari dalam lubang meqiku, kemudian aku bangkit berdiri sembari menunggu batang penisnya tegang lagi. Rupanya cukup lama hingga aku harus membantunya dengan mengocok batang penisnya. Saat batang penis Rizqi sudah tegang lagi, aku membalikkan tubuh dan berpegangan gagang pintu sambil membungkukkan tubuhku
“Jar.. penismu masukkan sini” pintaku manja sambil menujuk ke meqiku.
Rizqi pun segera bangkit dan langsung menempelkan batang penisnya ke meqiku
“Pelan dulu aja Jar, jangan tergesa-gesa..” ketika batang penisnya secara kasar di sodokkan ke lubang meqiku
Akhirnya setelah batang penisnya dikeluarkan, Rizqi mencoba untuk menyodokkan lagi, kali ini Rizqi lebih lembut lagi, bokongku dirabanya dulu, kemudian tangan kirinya meremas toketku dari belakang, kontan saja puting toketku langsung mengeras ketika tanganya meremas toketku
Cerita abg hypersex, Sementara itu, tangan kananya memegang pinggangku agar tak bergerak, lalu dia mulai menyodokkan batang penisnya. Nampaknya dengan gaya ini batang penisnya gampang masuk ke dalam meqiku, dengan 3 kali coba, batang penisnya sudah melsesak ke dalam lubang meqiku. Kali ini Rizqi tak terlalu terburu-buru, sehingga aku merasakan nikmat dan nyaman, aku rasa Rizqipun demikian
“Di kocok Jar..” pintaku pada Rizqi ketika batang penisnya sudah berada di dalam meqiku, langsun saja Rizqi mengocok batang penisnya. Ini adalah gaya kesukaanku, sehingga setiap batang penis Rizqi meyodok masuk, aku merasakan kenikmatan yg tiada tara, tanpa sadar aku meracau kenikmatan
“Oocchhh..ochh..acchhh..aacchhh oucchhhh.. terus jar..occhh..nikmaatttt..” racauku tanpa sadar.
Dan tampaknya Rizqi nggak tau kalau aku hanya meracau, Rizqi segera mempercepat tempo sodokkanya. Aku kaget dengan yg di lakukanya, meskipun nikmat tp aku merasa khawatir…
“Ooocchhhhh… aku kkeluaaarrrrrr” erang nikmat Rizqi kemudian
Tuh kan, apa yg ku khawatirkan terjadi jg, Rizqi masih terlalu amatir untuk ngesex. Angga kemudian membenamkan batang penisnya ke dalam lubang meqiku untuk beberapa saat, kemudian dia menarik keluar dari meqiku.
“Ceplaakkk..” aku menampar pipinya
“Aku kan sudah bilang pelan-pelan aja jangan terburu-buru!! Kamu tuh masih amatiran!!” makiku padanya
Rizqi hanya bisa terkejut dan nggak bisa bilang apa-apa lagi. Segera aku keluar dari toilet dan kembali le toilet semula.
“Anjriittt!! BH dan cd ku dirobek Rizqi. Gimana ya..? Mana meqiku masih banyak pejuh Rizqi!!” umpatku dalam hati.
Segera kubersihkan meqiku lagi. Kali ini menutup pintunya dengan benar. Setelah itu aku memakai rok ku
“Duuhhh pakai apa ya…” aku bingung dalemanya mau pakai apa, akhirnya aku gunakan celana olaharagaku, buat gantiin cd, padahal rok ku sempit, jadinya ditambah celana olah ragaku, rok ku jadi tambah sempit. “Terus BH nya pakai apa ya? Masa mau nggak pakai BH? Mana seragamku tipis lagi” pikirku
Akhirnya ku pakai baju seragamku tanpa BH. Bisa dibayangkan dengan ukuran toketku yg montok (34b) pakai seragam sekolah, tanpa BH, dan puting toketku yg menonjol, pasti bikin ngeres orang yg liat. Aku berniat masuk ke dalam kelas untuk ngambil rompi yg selalu ku bawa, tp sekarang rompi itu berada di dalam kelas.
Akhirnya dengan hati-hati aku keluar dari toilet dan menunggu sepi untuk bisa masuk kedalam kelas dan kemudian mengambil rompiku. Aku berharap todak ada orang yg melihatku. Ketika aku keluar dari dalam toilet aku berpapasan dengan Rizqi, nampaknya dia masih merasa bersalah, aku hanya tersenyum padanya ketika dia memanggilku.
Nggak ada waktu” pikirku dan aku segera menuju ke kelas.
“Nggak ada waktu..” pikirku, dan aku segera melesat ke kelas.
Akhirnya setelah melalui perjungan panjang, sampai jg aku kedalam kelasku, rupanya kelas masih sepi, teman-temanku sedang jajan di kantin. Kesmepatan!! Pikirku, segera saja aku masuk dan mengambil rompi di dalam tas ku.
Akhirnya setelah melalui perjuangan panjang, sampai jg aku di kelasku, rupanya kelas sepi, anak-anak sedang jajan di kantin. Kesempatan!! pikirku, segera saja aku masuk dan menuju ke tasku dan segera memakai rompiku.
“Ajeng..!!” tegur seseorang
“O.. Owhh” aku sangat kaget, rupanya Siska teman sekelasku.
Siska cewek cakep di kelasku, dia orangnya seksi, dengan ukuran toketnya yg hampir sama punyaku. hanya saja Siska lebih gemuk dariku. Aku 163/45, sedangkan Siska 162/47. Siska adalah salah satu cewek di sekolahan ini yg sering aku jadikan obyek fantasi masturbasiku. Dan aku rasa Siska ada perhatian denganku, apakah Siska seorang lesbian? Entahlah.. Tp aku tebak, Siska sudah tak perawan lagi.
“Kenapa kamu Jeng?” tanya Siska kemudian.
“Nggak apa-apa kok Ris..” sambil duduk di kursiku..
Siska kemudian duduk disampingku. Rupanya aku lupa mengancing rompiku, dan kurasa Siska melihat aku nggak pakai BH waktu itu
“Kamu nggak pakai BH ya” tanyanya tiba..
Kontan aku sangat terkejut, kok Siska tau…
“Emm…anuu..emmm..ahh gimana ya..emmm” bingung mau jawabnya
Tp Siska kayaknya mengerti dengan apa yg terjadi dengan diriku.
“sama siapa kamu barusan? terus cd mu kemana? tangan kamu kok ada bekas ikatan
Karena aku bingung mau jawab apa, Siska akhirnya tersenyum.
“Nyantai aja lagi, aku tau kok, nggak usah khawatir” bisik Siska sambil tersenyum, kemudian Siska mencium keningku, lalu dia keluar kelas menuju kantin. Aku terkejut jg dengan apa yg dia lakukan padaku barusan. Siska menciumku? Apa maksudnya nich? Tp aku sudah merasa tenang dan sedikit senang karena Siska ada perhatian denganku.
Tepat jam 10 lebih 15 menit guru bahasa inggris masuk ke kelasku, guru ini terkenal killer, makanya begitu tau gurunya datang, anak-anak langsung berlarian masuk ke kelas.
“Jeng, aku duduk sama kamu ya..” Siska tiba-tiba duduk di sampingku
“Ha…Owhh…oke..silahkan Ris..”
Kebetulan waktu itu memang aku duduk sendiri, karena jumlah murid di kelasku ganjil, maka aku nggak dapat teman sebangku sendiri. Kasia ya gue? Selama pelajaran berjalan Siska mengamatiku, aku jadi salting dibikinya, makanya aku pura-pura tidur aja.
Aku memang duduk sendiri, karena jumlah murid di kelasku ganjil, maka aku nggak dapet teman sebangku sendiri. Kasian ya gue? Selama pelajaran berlangsung Siska mengamati aku, aku jadi salah tingkah dibuatnya, makanya aku pura-pura tidur saja.
“Ajeng, are you oke” tanya guruku.
“She’s sick sir, I’ll take Vita to UKS..” Siska langsung jawab pertanyaan guruku.
“Vita, are you ok?” Tanya guru English-ku.
“She’s sick sir, I’ll take Vita to UKS..”
Siska langsung menjawab pertanyaan guruku.
“Owh..oke, please Siska..” Guruku mengijinkanya.
“Ayo Ris, kita ke UKS” ajak Siska sambil menggandeng tanganku.
“Apa-apaan nich” kataku dalam hati.
“Apa-apaan nich?” batinku dalam hati.
Siska menggandengku menuju ke ruang UKS, padahal aku nggak kenapa-kenapa. Selama perjalan Siska menggandengku dengan mesra. sambil memepetkan tubuhnya ke tubuhku. Aku hanya diam dan menuruti apa maunya.
Akhirnya kami berdua sampai di UKS, ruang UKS ini terdiri dari beberapa kamar yg tertutup, sehingga orang tdk akan mengetahui apa yg terjadi di dalam ruang UKS ini. Siska membawaku ke kamar yg paling ujung. Didalam kamar UKS itu terdiri dari tiga tempat tidur. Tiba-tiba Siska menutup pintu dan menguncinya.
“Siska, maksut kamu apa s…” belum selesai ngomong tiba-tiba Siska cium bibirku dengan lembut. Sambil tanganya merayapi tubuhku. Mau nggak mau aku terangsang jg, tp aku tetap berusaha untuk mengendalikan diri.
“Kamu cantik banget Jeng, aku suka kamu” bisiknya padaku
Rupanya Siska ada rasa denganku. Aku sungguh terkejut, soalnya setahuku Siska jg punya pacar. Tp apakah Siska sepertiku jg? Aku jg sering berfantasi sex denganya, dan sekarang aku malah sudah berhadapan denganya.
Aku tersenyum saat dia akan mencium bibirku, aku balas ciumanya, akhirnya kita berdua berciuman dengan liar, sampai akhirnya Siska merebahkanku ketempat tidur. Siska menindihku toket kami saling bertemu. Kemudian Siska menciumku lagi, aku merasakan tubuhnya menggesek-gesekk tubuhku, cukup membuatku terangsang saat ini, meqiku mulai basah oleh lendir kenikmatanku, aku lebih gampang terangsang bila dengan cewek. Akupeluk erat tubuh Siska dan mencoba untuk membuka kancing rok Siska. Sedangkan Siska masih menyiumiku sambil mengusap rambutku, rupanya Siska sudah menantikan saat ini, ini dilihat dari gairah nafsunya yg sangat tinggi.
Siska kemudian melucuti rok nya yg sudah longgar, rupanya Siska sudah tak pakai CD, kemudian aku melepaskan pelukkanku. Dengan posisi Siska masih diatasku, Siska melepas satu persatu kancing seragamku. Akhirnya kancing seragamku terlepas semua dan toketku menyembul keluar. Siska kemudian melucuti rok ku, dan celana olahragaku, akhirnya aku bugil, dan benar meqiku sudah basah oleh lendir kenikmatanku.
Siska kemudian melepas seragamnya dan BH nya, sehingga jadilah kami berdua bugil. Siska kembali menindihku sehingga toket kami saling bertemu tanpa halangan apapun. Karena toket kami sama-sama sudah menegang, maka Siska agak kesulitan untuk menciumku, tp akhirnya bisa jg. Siska menggesek-gesekkan meqinya ke meqiku, sehingga aku merasakan kenikmatan, Siska pun begitu.
Aku hanya terdiam dan menikmati permainan Siska. Siska kemudian menyium leherku, dan toketku. Dia mengulum puting toketku dengan halus, kadang jg Siska menggigit pelan. Aku merasakan kenikmatan yg tiada tara waktu itu. Kedua toketku di cium dan dijilatinya secara rata dan di pilin-pilinnya putingku hingga mengeras.
“Occhhh..och..och” aku mendesah keenakan
Kemudian Siska turun lagi, dia menyiumi perutku, menjilati pusarku, dan kemudian Siska menjilati meqiku. Siska memasukkan jarinya ke dalam lubang meqiku dan mencari klit ku, setelah itu dia menjilati klitku. Aku merasakan sensasi yg sangat luar biasa saat lidahnya menyentuh klit ku, aku serasa terbang ke langit ke tuju
“Occhh.. iya.. benar disitu.. ochhhh” aku mendesah saat Siska menggigit pelan klitku
Kisah mesum lesbi, Tak lama kemudian aku orgame, aku merasakan orgasme kali ini sungguh sungguh spesial, karena aku orgasme karena cewek
Siska kemudian bangun dan mengambil alat thermometer yg ada di meja ruang UKS, Siska memasukkan thermometer itu ke dalam lubang meqiku.
“Apa yg kamu lakuin Ris..?” protesku
Siska hanya tersenyum saja sembari tetap menusukkan alat itu ke dalam lubang meqiku.
“310 Celcius..” gumamnya saat Siska melihat penunjuk di thermometer, rupanya Siska memasukkan thermometer ke dalam lubang meqiku hanya untuk mengukur suhunya, sial batinku.
Kemudian Siska berjalan ke arah lemari UKS dan membukanya, rupanya Siska sudah merencanakan hal ini, buktinya di dalam lemari uks itu, Siska mengambil beberapa alat yg penah kulihat di film-film xxx. Seperti penis buatan (dildo), vibrator hingga sabuk penis. Lalu Siska memakai sabuk penis hingga dia mirip seorang laki-laki yg berpenis besar dan panjang, namun jg berdada besar.
Siska mendekatiku yg masih terbaring di tempat tidur, Siska kemudian menusukkan penis itu ke dalam lubang meqiku, kemudian mulai mengocoknya, aku yg baru saja orgasme, langsung bangkit lagi gairahku, segera saja kuimbangi kocokanya. Sudah lama aku tdk merasakan seperti ini lagi sejak aku putus dengan pacarku.
Aku kadang meremas-remas toket Siska, nampaknya dia suka ketika aku meilin-milin putingnya, Siska semakin bersemnagat mengocoknya setiap aku sentuh toketnya. Sesekali aku mengelus pantatnya, kemudian aku menusukkan jariku ke dalam lubang pantatnya, Siska sepertinya jg merasakan hal yg sama denganku, karena kulihat dari raut mukanya yg menampakkan kenikmatan. Tak lama kemudian, karena kocokkan penis yg konstan, akhirnya aku mencapai klimaks. Saat aku klimaks Siska terus mengocok meqiku, nampaknya Siska tdk tau aku sudah klimaks
“Duuuhhh…ochh..sudahhh…aku keluaaarrrrr” rintihku ketika Siska masih tetap mengocok meqiku. Namun Siska bukannya berhenti malah mengeluarkan penisnya dan kemudian memasukkan dala lubang pantatku. Perih sekali rasanya saat itu.
“Duuuhhh.. jangannn laaannn.. please periiihhhh” aku setengah berteriak.
Namun nampaknya Siska tak memperdulikanya, Siska terus saja mengocoknya. Beberapa saat kemudian karena lubang pantatku sudah kering tdk licin lagi, Siska kembali mengeluarkan penisnya dan memasukkan penisnya ke dalam lubang meqiku lagi. Gilaakkk..Akhirnya aku klimaks lagi. Siska kemudian mengeluarkan penisnya dari lubang meqiku, Lalu bangun dan melepaskan sabuk penisnya. Sementara aku masih terbaring lemas.
“Jeng.. kamu harus jg mencobanya” katanya sambil memberikan sabuk penisnya padaku.
Aku mengmabilnya dan memasangnya sabuk penis itu, cara pakainya rupanya seperti memakai sabuk para wall climber. Aku senyum sendiri ketika melihat sabuk penis itu sudah terpakai, rasanya aneh, karena sekarang aku serasa punya sesuatu yg baru di tubuhku. Aku melihat Siska sudah tidur terlentang sambil mengangkangkan kakinya, hingga lubang meqinya nampak jelas.
“Ayo jeng masukkan ke meqiku” pintanya halus
Akupun segera mendekatinya dan mencoba memasukkan penisku ke dalam lubang meqi Siska. Agak kikuk, karena biasanya aku yg di masukki, kini aku yg memasukki. Aku pegang penis itu, dan perlahan aku menempelkan di bibir meqinya, kemudian dengan dibantu tanganku, penisku ku tekan masuk ke dalam lubang meqi Siska, susah jg pantesan tadi Rizqi susah. Akhirnya dengan mata kepalaku sendiri aku melihat penisku masuk ke dalam lubang meqi Siska sedikit demi sedikit. Aku sempat melihat Siska, dia membuka mulutnya sambil mengerang setiap aku menekan masuk penisku masuk ke meqinya.
“Acchhh… Yahhhhh… oocchhhh” desah Siska setengah berbisik
Aku terus menekan penisku, namun rupanya penis itu terlalu panjang, karena belum masuk penuh, aku merasakan ujung penisnya sudah mentok rahim Siska. Kemudian pelan-pelan aku menggoyangkan pinggulku, sementara Siska jg melakukan yg sama. Jadilah aku seperti laki-laki sekarang, sementara itu Siska masih tetap mendesah dan sesekali meraba-raba toketku dan memegangi pinggulku. Cukup lama kami saling menggoyang hingga akhirnya Siska mencapai klimaks, aku sendiri tak tau karena aku tdk merasakan apa-apa ketika ngentot Siska tadi, namun aku tetap terangsang, karena menatap wajah Siska yg cantik. Pada saat Siska mencapai klimaks, penisku kutarik keluar dari lubang meqinya dan kuarahkan ke mulut Siska
Aku duduk di dada Siska, dan aku arahkan penisku yg terlumuri lendir kenikmatan kami ke mulutnya. Siska rupanya tau dengan maksudku dan segera mengulum dan menghisap hingga bersih. Setelah itu aku bangkit dan melepaskan sabuk penis itu. Aku menggantinya dengan vibrator. Aku setel vibrator itu dengan speed medium, kemudian sebagian aku masukkan di lubang meqiku, sementara ujung yg satunya aku masukkan ke lubang meqi Siska. Aku berbaring di samping Siska sambil memeluknya.
Aku dan Siska saling berpelukan, berciuman, sementara kami berdua terus mendesah dan mengerang karena sensasi yg ditimbulkan vibrator di dalam lubang meqi kami. Tak lama kemudian kami mencapai klimaks bersamaan, dan lendir kenikmatan kami berdua membasahi vibrator dan sprei. Selang beberapa saat aku bangun, kemudian mulai menjilati meqi Siska, meqi Siska cukup rapet, dengan klit yg cukup besar sehingga mudah untuk kujilati dan kugigit pelan. Siska mengerang ketika kugigit klitnya
Oocchhh… yaaah teruuussss” Siska mengerang setengah menjerit.
Aku sangat khawatir kalau sampai ada orang yg mendengarnya, maka aku putar tubuhku, hingga sekarang kami pada posisi 69. Aku di atas, sedangkan Siska di bawah. Kami saling menjilat, menggigit klit, dan menusukkan jari ke dalam lubang meqi. Entah beberapa lama hingga kami menacapai klimaks yg bersamaan.
Hingga akhinya, kami berdua tertidur sambil berpelukan dengan kondisi bugil.
Singkatnya setelah kami terbangun dan merapikan semuanya kami berdua melangkah keluar dari ruang uks dan pulang menuju rumah. Hari yg sangat melelahkan dan tak akan pernah terlupakan.
Post A Comment:
0 comments: