Seperti Tumpukan Sampah, Ternyata Pasar Baju Terbesar di Filipina

Seperti Tumpukan Sampah, Ternyata Pasar Baju Terbesar di Filipina

TOGEL168.COM - Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur di mana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian.

Ada kejadian unik dan mungkin paling unik di dunia, bagaimana tidak ternyata banyak orang yang mengira ini adalah tumpukan sampah yang menggunung ternyata ini adalah sebuah pasar yang sangat unik di dunia.

Cewek pasti selalu 'lapar mata' jika diajak ke tempat pusat perbelanjaan. Apalagi jika yang dijual berkaitan dengan fashion, misalnya baju, sepatu, maupun alat-alat makeup.

Mungkin para cewek juga pasti gatal untuk membeli baju di pasar pakaian Filipina ini. Banyak sekali orang berbondong-bondong datang ke tempat ini untuk membeli baju. Bisa dibilang ini merupakan pasar baju terunik di dunia!

Tidak seperti toko baju lazimnya yang memajang dagangannya dengan rapi.  Di pasar ini baju-baju second yang dijual justru dibiarkan berceceran hingga menggunung.

Tak tanggung-tanggung, tumpukan baju-baju bekas ini bisa mencapai 15 kaki tingginya alias 5 meter lebih.

Dilansir dari Cebu Daily News (5/12/2016), pasar ini sering disebut Ukay Ukay, berada di halaman konstruksi Kota Cordova di Pulau Mactan, Filipina.

Baju, seprai atau gorden bekas di sini sengaja dijual dengan kondisi berserakan. Pembeli dibebaskan memilih pakaian sampai mengosak-asik dan saling berjubal dengan pembeli lainnya.

Awalnya, pedagang yang ada menjual dagangannya secara grosir, namun karena membludaknya pembeli, para pedagang memperbolehkan pembelian per biji.

Satu item pakaian di sini dibanderol hanya Rp 2500! Murah banget, kan, kebayang kalau pasar ini ada di Indonesia.

Sebelumnya, pakaian bekas ini disebar di gudang pemilik tanah di kawasan Pearl City di Zona Pemrosesan Ekspor Mactan (MEPZ), Lapu-Lapu City.

Kabarnya, pemilik tersebut menjual bangunan dan pakaian senilai 3 juta Peso untuk seorang pengusaha asal Cagayan de Oro City. Tapi pengusaha tersebut malah hanya membeli barang senilai 1 juta Peso.

Sisanya kemudian dibeli oleh Virlo Konstruksi Develompment Corp yang kemudian dijualnya di Cordova.

Kasir Virlo Konstruksi, Cris Vincent Roldan mengatakan dia pernah membeli di Ukay Ukay dan kondisinya luar biasa.

Tak hanya keuntungan yang dipikirkan pemilik Ukay Ukay, mereka pernah menyumbangkan 500 bundel pakaian untuk korban Topan Yolanda dan sekitar 25 bundel untuk korban gempa di Bohol.

Unik banget ya kawan, tapi kalo diliat lagi emang pasar ini seperti tumpukan sampah yang menggunung bukan, apakah anda tertarik untuk membeli baju di pasar ini, lumayan murah loh!