Kakek Bawa Pecahan Rp2000 Demi Belikan Anak Handphone

Kakek Bawa Pecahan Rp2000 Demi Belikan Anak Handphone

TOGEL168.COM - Kisah perjuangan seorang ayah kembali viral di media sosial. Kali ini, unggahan Fatimah Az Zahra berhasil membuat netizen terharu oleh cerita seorang laki-laki paruh baya yang sedang menghitungan pecahan Rp 2000.

Rupaya, lelaki yang memakai kaos putih berlengan merah ini berencana untuk membelikan sebuah handphone untuk anaknya. Sejak diunggah kemarin, status tersebut telah dibagikan lebih dari 38 ribu kali.

“Rasanya nyesek banget, pengen nangis liatnya. Bapak ini rela jalan jauh jauh hanya untuk beli HP Android buat anaknya. Apalagi pas ngeluarin uang pecahan Rp.2000 an di dalam kantong plastik, ehh malah makin kaget," tulisnya.

Setelah mengorek lebih jauh, pengakuan bapak itu membuatnya geram bercampur sedih. 

Bagaimana tidak, rupanya dia berjuang untuk membelikan smartphone untuk anaknya yang masih duduk di bangku SMP. Sang anak tega mengancam mogok sekolah jika tidak dibelikan telepon pintar itu.

"Kesel banget sewaktu dengar cerita bapak ini, katanya anaknya gak mau sekolah kalau gak di beliin HP.. ya allah tega banget ini anaknya.. Padahal masih SMP tapi kok ya kayak gitu."

"Yang ada difikiran itu anak sebenernya apa, sekolah kok banyak tingkah, gak kasian sama orangtua. Ga mikir apa orang tuanya susah, kerjaannya apa, beruntung masih disekolahin, eh malah minta yang enggak enggak,"  lanjut Darra.

Ketika ditanya tentang pekerjaannya, si bapak tidak menjawab. Hanya tertunduk diam seraya tersenyum malu-malu.

Namun, sepertinya bapak paruh baya ini telah lama mengumpulkan uang yang dibawanya ke toko handphone.

"Jaman sekarang emang aneh aneh, sudah terlalu modern, jangan terlalu ikutin zaman kali.. Dulu waktu jaman saya sekolah paling ga mau sekolah kalau ga punya buku yg bergambar gambar barbie atau princess. Lah sekarang ga mau sekolah karena ga punya Android."  

"Saya aja pengen beli sesuatu harus usaha sendiri dan nabung dulu sampe berbulan bulan baru bisa kebeli itu barang, jangan sampe nyusahin orang tua,"  tutup Fatimah.