Berita Hot Slider Optimalkan Evakuasi Korban 11.26.00 Share it: Facebook Twitter Optimalkan Evakuasi Korban Presiden Pimpin Rakor Penanganan Gempa TOGEL168.COM- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, menyatakan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kepada semua pihak untuk mengoptimalkan evakuasi korban gempa bumi 6,5 Skala Richter (SR) di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.“Bapak Presiden sudah menginstruksikan Basarnas, BNPB serta pihak terkait untuk mengoptimalkan evakuasi korban gempa,” kata Mendagri dalam jumpa pers di posko penanganan korban gempa di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya, Kamis (8/12).Mendagri yang turut didampingi Plt Gubernur Aceh Soedarmo juga berkunjung ke sejumlah lokasi korban gempa. Dia berharap tim evakuasi di lapangan melakukan penanganan yang tepat terhadap para korban.“Saya sudah minta Plt Gubernur Aceh untuk mengalokasikan dana tanggap darurat yang cukup melalui satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) kepada para korban," ujarnya.Menurutnya, setiap instansi pemerintah memiliki dana tanggap darurat. Selain bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah juga harus mengalokasikan anggaran yang cukup untuk penanganan para korban.“BNPB pasti ada pos dananya, dari yang luka sampai meninggal ada santunan dari Menteri Sosial,” ujarnya.Sementara, Presiden Jokowi langsung memimpin rapat koordinasi penanganan bencana gempa di Pidie Jaya dan sekitarnya setibanya di Aceh, Kamis petang.Presiden sekaligus mendapatkan laporan dari jajarannya yang telah terlebih berada dan ditugaskan di Aceh untuk memantau langsung penanganan gempa.Rakor yang berlangsung mulai pukul 19.15 WIB tersebut dihadiri Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, dan Plt Gubernur Aceh Soedarmo.Teten Masduki melaporkan, kepada Presiden terkait dampak gempa, yakni korban meninggal 102 tewas dan 1 hilang, 136 luka berat, 616 luka ringan, dan 10.029 mengungsi yang tersebar di 28 penampungan di tiga kabupaten.Di Pidie Jaya kerugian material sebanyak 105 unit ruko roboh, 12.560 unit rumah rusak ringan hingga berat, 49 unit masjid roboh, 1 RSUD Pidie rusak berat, beberapa ruas jalan rusak, dan tiang listrik roboh.Di Bireuen, sebanyak 41 rumah rusak ringan hingga berat, 1 masjid rusak berat, 1 bangunan sekolah rusak, dan 1 kilang padi rusak berat. “Di Pidie, sebanyak 40 rumah juga rusak berat,” paparnya.Presiden Joko Widodo sendiri menyebutkan, penanganan gempa yang terjadi di Pidie Jaya dan sekitarnya sudah sangat baik.“Yang paling penting, tadi penanganannya saya lihat sudah cepat, sangat baik. Evakuasi dapat dikatakan sudah 99 persen. Sudah selesai tadi,” kata Presiden setelah menjenguk korban gempa yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Kota Banda Aceh, Kamis (8/12) malam.Dijelaskannya, korban yang dibawa ke RSUD ini adalah pasien rujukan dari wilayah terkena gempa. Totalnya sebanyak 23 orang. Sebagian besar korban mengalami patah tulang dan beberapa di antaranya membutuhkan operasi orthopaedi. “Yang sudah ditangani operasi ada delapan orang,” katanya.Presiden Jokowi hari ini, Jumat (9/12) dijadwalkan meninjau lokasi bencana dan berangkat dari Banda Aceh dengan menumpang helikopter.“Besok kita lihat di lapangan seperti apa. Kemudian, bantuan-bantuan yang akan diberikan, terutama untuk merekonstruksi kembali setelah nanti kita lihat lapangan, seperti apa. Terpenting, evakuasi penanganan korban di rumah sakit sudah ditangani dengan baik,” katanya.Terkait anggaran, Presiden menyatakan segalanya masih diperhitungkan dan baru akan dilihat untuk dihitung kemudian.Saat di Meureudu, Teten Masduki menyatakan, pemerintah akan memberikan santunan kepada korban gempa baik yang meninggal maupun mengalami luka-luka.“Pemerintah akan memberikan santunan senilai Rp15 juta/orang bagi korban meninggal dunia dan Rp5 juta/orang untuk korban luka-luka,” katanya.Karena itu, dia meminta tim terpadu pemerintah untuk mendata secara lengkap jumlah korban jiwa dan korban luka-luka.Terkait kerusakan rumah dan infrastruktur lainnya, Teten menyatakan kondisi itu akan ditanggulangi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Basoeki Hadimoeljono.Kendala LapanganKepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Kamis, menyebutkan, ada kemungkinan jumlah korban bertambah karena tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.Sutopo mengatakan, saat ini di lokasi terdampak gempa terdapat tujuh unit ekskavator untuk mencari korban yang kemungkinan masih terjebak reruntuhan bangunan.BNPB juga menggunakan teknologi pendeteksi kehidupan (life detector) untuk mencari dan mengidentifikasi kemungkinan adanya kehidupan di reruntuhan bangunan.Disebutkannya, kendala utama operasi pencarian dan penyelamatan adalah kurangnya alat berat dan listrik yang masih padam.Dari pantauan di lapangan sampai kemarin, ribuan warga masih mengungsi karena rumahnya rusak. Pengungsian tersebut di beberapa titik.Sementara, Panglima TNI Gatot Nurmantyo menginstruksikan seluruh jajaran TNI yang diterjunkan untuk mencari semua korban yang diperkirakan masih tertimbun di reruntuhan bangunan.“Pastikan semua korban gempa sudah tidak ada lagi yang tertimbun,” perintahnya saat meninjau lokasi gempa di Pidie Jaya, Kamis (8/12).Dia memastikan, Kamis (8/12) dukungan dan optimalisasi peran TNI dalam tanggap darurat gempa bumi Pidie Jaya siap operasional
Post A Comment: