Ahok: Rata-rata Saksi Mengambil 13 Detik dari Video Saya
Berita Hot Togel168 - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selesai menjalani sidang di aula Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan. Ahok sedikit menceritakan tentang jalannya sidang yang dilaluinya itu.
Ahok mengatakan, rata-rata dari para saksi yang dihadirkan hanya mengambil 13 detik dari pidatonya di Kepulauan Seribu 27 September 2016 lalu. Padahal, durasi video yang sebenarnya berkisar 1 jam 40 menit.
"Ternyata rata-rata hanya ambil 13 detik pidato saya, padahal pidato saya 1 jam 40 menit, dan rata-rata tulisan yang dipotong. Mereka tidak menyangkutkan bahwa pidato saya 1 jam 40 menit tidak ada hubungan dengan Pilkada," jelas Ahok di Gedung Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).
Ahok mengatakan, pidato itu ia sampaikan dalam rangka program kerja Pemprov DKI Jakarta. "Saya mengatakan berkali-kali tidak perlu pilih saya, lalu saya bicara program. Pidato saya waktu itu budidaya ikan kerapu, bukan kampanye," terang Ahok.
Semua saksi, menurut Ahok, meminta untuk menahannya. Ahok menolak hal tersebut.
"Semua meminta hakim menahan saya, saya katakan sangat tidak adil, saya bicara 1 jam 40 menit dan mereka potong menjadi 13 detik. Satu menit itu 60 detik, dipotong untuk mengatakan saya menista agama," imbuh Ahok.
Bahkan, Ahok sempat bersantap siang bersama warga di Kepulauan Seribu kala itu. Dia mengatakan tidak ada seorang pun yang marah terhadap dirinya.
"Saya makan siang dengan mereka, tidak ada seorang pun yang marah. Baru mulai dilaporkan ada seorang saksi menerima laporan di WA (WhatsApp) group, bukan video juga," paparnya.
"Berisi kata-kata tolong tuh lihat YouTube nya, ini jelas fitnah yang terlalu kejam. Saya tidak tahu mungkin timses atau siapa terlalu rajin khawatir. Tetapi tidak bisa 1 jam 40 menit anda comot menjadi 13 detik," pungkasnya.
Hari ini merupakan sidang keempat yang dijalani Ahok terkait dengan dugaan penistaan agama. Sidang berlangsung tertutup dan tidak boleh disiarkan secara live. Dalam agenda, seharusnya ada 6 orang saksi yang dihadirkan tetapi 2 saksi lainnya berhalangan hadir.
Ahok mengatakan, rata-rata dari para saksi yang dihadirkan hanya mengambil 13 detik dari pidatonya di Kepulauan Seribu 27 September 2016 lalu. Padahal, durasi video yang sebenarnya berkisar 1 jam 40 menit.
"Ternyata rata-rata hanya ambil 13 detik pidato saya, padahal pidato saya 1 jam 40 menit, dan rata-rata tulisan yang dipotong. Mereka tidak menyangkutkan bahwa pidato saya 1 jam 40 menit tidak ada hubungan dengan Pilkada," jelas Ahok di Gedung Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).
Ahok mengatakan, pidato itu ia sampaikan dalam rangka program kerja Pemprov DKI Jakarta. "Saya mengatakan berkali-kali tidak perlu pilih saya, lalu saya bicara program. Pidato saya waktu itu budidaya ikan kerapu, bukan kampanye," terang Ahok.
Semua saksi, menurut Ahok, meminta untuk menahannya. Ahok menolak hal tersebut.
"Semua meminta hakim menahan saya, saya katakan sangat tidak adil, saya bicara 1 jam 40 menit dan mereka potong menjadi 13 detik. Satu menit itu 60 detik, dipotong untuk mengatakan saya menista agama," imbuh Ahok.
Bahkan, Ahok sempat bersantap siang bersama warga di Kepulauan Seribu kala itu. Dia mengatakan tidak ada seorang pun yang marah terhadap dirinya.
"Saya makan siang dengan mereka, tidak ada seorang pun yang marah. Baru mulai dilaporkan ada seorang saksi menerima laporan di WA (WhatsApp) group, bukan video juga," paparnya.
"Berisi kata-kata tolong tuh lihat YouTube nya, ini jelas fitnah yang terlalu kejam. Saya tidak tahu mungkin timses atau siapa terlalu rajin khawatir. Tetapi tidak bisa 1 jam 40 menit anda comot menjadi 13 detik," pungkasnya.
Hari ini merupakan sidang keempat yang dijalani Ahok terkait dengan dugaan penistaan agama. Sidang berlangsung tertutup dan tidak boleh disiarkan secara live. Dalam agenda, seharusnya ada 6 orang saksi yang dihadirkan tetapi 2 saksi lainnya berhalangan hadir.
Post A Comment:
0 comments: