Dendam Sang Direktur
sepagi itu Panji santoro pemilik banyak perusahaan , seorang multi milyuner bahkan masuk kedalam top list orang terkaya di asia , sudah berteriak teriak penuh kemarahan di ruang kerjanya.
Kursi empuknya ia tendang hingga berguling , tak puas dengan itu , ia cabut stick golf yg tersimpan di sudut ruangan itu.
“BRAAAAKKKK!!!!!” SEBUAH lemari kayu hancur berantakan terkena ayunan keras stick golf Panji , dan satu ayunan lagi dan pecahlah meja kaca di tengah ruangan.
ruangan kerja yg sebelumnya tertata rapi dan nyaman itu kini hancur berantakan bagai baru terkena ledakan bom , sementara sang boss Panji santoro masih mengamuk , di dekat pintu seorang pria besar menyeramkan hanya diam menyaksikan semua adegan yg terjadi.
pria besar itu bernama gogon ,bodyguard dan orang kepercayaan Panji santoro. Meski namanya mirip dengan pelawak dengan khas rambut sikatnya , namun sosok gogon yg satu ini jauh dari lucu , sebaliknya terlihat cukup menyeramkan.
nama gogon sebenarnya adalah sebuah julukan sewaktu pria ini masih jadi preman jalanan , singkatan dari gorilla gondrong.
keefektifan , ketangguhan , dan kekejaman gogon membuat Panji tertarik utk merekrutnya menjadi anak buah. Bisnis Panji santoro sendiri sebenarnya sebagian adalah bisnis legal , namun ada beberapa rahasia kecil dalam bisnisnya yg tak orang lain tahu , dan utk hal semacam itu Panji butuh seseorang utk melakukan ‘dirty job’ , dan gogon adalah orang yg tepat apalagi kemudian pria besar ini terbukti sangat loyal pada boss nya.
tiga bulan lalu , Panji membuka lowongan pekerjaan di perusahaannya sebagai sekretaris, karena skretaris sebelumnya telah menikah dan ikut bersama suaminya.
Nama besar perusahaan milik Panji membuat banyak pelamar datang berharap sedikit keberuntungan.
Dan dari sekian banyak pelamar , Panji tertarik pada seorang gadis cantik dengan body aduhai bernama Ana , wajahnya begitu innocent dengan rambut hitam panjang indah terurai layaknya seorang gadis baik baik.
namun ternyata gadis ini mau melakukan apa saja utk mendapatkan pekerjaan ini , ia tak ragu utk melepaskan seluruh pakaian yg menempel di tubuhnya , membuat mata Panji tak lepas mengagumi tubuh polos nan mulus dihadapannya.
tak hanya itu , Ana dengan gemulai dan menggoda mendekati Panji , cerpensex.com meraih celana pria itu , menurunkannya dan dengan sigap memasukan kont0l yg sudah menegang ke dalam mulutnya , jilatan lidah Ana ternyata mampu membuat Panji melayang apalgi sedotannya membuat Panji tak mampu bicara apa apa lagi selain “kamu diterima”
Tp itu semua tiga bulan yg lalu, sebelum Panji tahu siapa Ana sebenarnya.
ternyata Ana adalah mata mata yg dikirim oleh perusahaan pesaing dengan tujuan mencuri beberapa dokumen penting berisi rahasia perusahaan milik Panji dan keadaan makin di perparah karena ternyata dengan kelihaiannya Ana berhasil memalsukan tanda tangan Panji dan membawa lari sejumlah besar uang perusahaan. Semua kejadian itulah yg membuat Panji santoro sepagi itu mengamuk menghancurkan ruangan kantornya sendiri.
entah merasa lelah atau memang sudah puas mengamuk , Panji kemudian terdiam sesaat ,lalu memandang tajam pada gogon.
bagai mengetahui apa yg ada dalam pikiran sang boss , gogon maju selangkah dan berkata,
“saya sudah menemnukannya , boss..!!!kita bisa kesana sekarang juga…”
Panji tersenyum jahat , merapikan pakaiannya dan dengan isyarat tangan ia menyuruh gogon utk mengikutinya.
Gogon membawa boss Panji ke daerah pinggiran kota , sebuah perumahan yg cukup mewah yg telah diketahui oleh gogon sebagai tempat Ana bersembunyi.
gogon menunjuk sebuah rumah dengan mobil BMW terpakir di halaman rumah , disinilah tempat Ana bersembunyi. Panji dengan geram memandangi rumah dan mobil mewah dihalaman , tiga bulan lalu Ana belum punya ini semua artinya semua kemewahan yg dinikmati perempuan itu adalah dengan uang Panji.
gogon memarkir mobil agak jauh dari rumah tadi agar Ana tak menyadari
kehadiran mereka.
Pintu pagar yg tak terkunci lebih memudahkan Panji dan gogon memasuki rumah itu. Panji mengetuk pintu rumah sementara gogon berdiri siaga di sebelahnya.
“yaaa…sebentar……” sebuah suara indah yg sudah sangat dikenal Panji terdengar dari dalam.
saat pintu dibuka Ana sangat terkejut melihat siapa yg datang , dengan cepat ia berusaha menutup pintu kembali namun gogon lebih cepat lagi , ia bergeral lebih dahulu mendorong pintu dengan keras membuat Ana jatuh terjengkang , gogon bergegas mendekatinya dan menodongkan pistol di kepala gadis itu , sementara Panji memperhatikan sekeliling khawatir ada yg menyaksikan semua kejadian itu , namun suasan disana tetap sepi seperti biasa , semua aman aman saja.
GOgon membawa Ana ke ruang tengah , dan dibawah todongan pistol ia mendudukan gadis cantik yg ketakutan itu di sofa.
“Ana…Ana…Ana, lama tak jumpa ya…” kata Panji sambil duduk di samping Ana yg ketakutan. Dalam hati Panji harus mengakui gadis ini semakin kelihatan cantik dalam ketakutannya.
“ammpun..pak..tolong, maaf..saya..saya…” Ana tak sanggup berkata kata saking ketakutannya.
“ssst…!! santai Ana , jangan ketakutan seperti itu. nah , ada siapa lagi di rumah ini..?” tanya Panji
“adik saya pak , di lantai atas ” jawab Ana gemetar
“panggil dia ..”
Ana ragu sejenak , namun intimidasi dari gogon menggunakan pistol membuatnya akhirnya menyerah
“Tika…..!!! bisa kesini sebentar ,?” panggil Ana dengan suara bergetar
“ya kak!! sebentar…” sebuah suara indah terdengar dari lantai atas
dan tak seberapa lama turunlah seorang gadis remaja cantik bahkan lebih cantik dari Ana ,dan gadis itu adalah Tika , adik kandung dari Ana. Tika memang masih SMA , namun kecantikan dan kemolekan tubuhnya telah terbentuk dengan indah khas anak remaja.
“halo..emm Tika kan.?? sini turun..” kata Panji dengan senyum penuh kelicikan
Tika tentu saja terkejut melihat situasi seperti itu ,ia menuruni tangga dengan bimbang , jelas sekali ia sedang berpikir utk melakukan sesuatu. Namun Panji bisa melihat gelagat Tika karena itu ia menunnjuk pada gogon yg tengah menodongkan pistol pada Ana , dan dengan terpaksa Tika turun mendekat pada mereka.
Sejenak Panji menikmati keindahan yg ada dihadapannya ,seorang gadis remaja cantik , dengan wajah dan kulit putih mulus ,toket yg proporsional menyembul dibalik t-shirtnya ,belahan dadanya yg sedikit terlihat membuat lelaki manapun yg melihat akan naik libidonya , belum lagi kemulusan paha dan kaki indah yg hanya tertutup oleh celana pendek
“Tika , jangan takut begitu , kamu tahu siapa saya ..?? ” pertanyaan Panji dijawab dengan gelengan kepala Tika
“saya adalah boss kakakmu..emm well , mantan boss kakakmu..” jawab Panji sambil medekati Ana , lalu dengan tiba tiba menjambak rambut mantan sekertarisnya itu membuat Ana tersentak kesakitan
“dan kakakmu ini telah mencuri sejumlah besar uang perusahaan , belum lagi dokumen rahasia perusahaan yg dia jual ke sainganku..”
Tika terlihat sangat terkejut , jelas sekali jika sang kakak tak pernah menceritakan apa yg dilakukannya selama ini.
“dan …sekarang saatnya kakakmu mempertanggung jawabkan semua perbuatannya..” lanjut Panji.
“tta..tp pak…uangnya sudah terp..sudah terpakai semua , tp saya pasti ganti pak , asal diberi waktu , saya janji pak..!!!” Ana memelas memohon pengampunan pada Panji
“Ana..!!! apa saya terlihat seperti butuh uang ..??? kamu pikir saya jatuh miskin setelahkamu khianati…hmm@!!!!” kata kata Panji semakin menekan mental Ana
“ooo..kamu akan membayar……tp tdk dengan uang..!!!!” lanjut Panji.
“mmak..maksud bapak..??” tanya Ana tak mengerti.
Panji tak menjawab pertanyaan Ana , ia lantas mendekati Tika yg terlihat semakin ketakutan.
“Tika sayang , apa kamu sayang sama kakakmu ini..??” tanya Panji
“pak..!! tolong jangan libatkan dia , jangan ganggu dia..!!! biar saya saja yg…”
PLAKKKK!!! sebuah tamparan keras di pipi Ana menghentikan kata kata gadis itu , rupanya Ana sudah bisa menduga apa yg ada dalam pikiran mantan boss nya , rasa sakit akibat tamparan dan rasa penyesalan menyebabkan air matanya kini mengalir membasahi wajah cantiknya
“pak..tolong !! jangan bunuh kakak saya , dia cuma keluarga saya satu satunya..saya mohon ” kini giliran Tika yg memohon.
Panji tersenyum penuh kemenangan lalu berkata ,
“tenang saja , tak ada yg harus matihari ini, asal kalian berdua menuruti semua perintahku “
Panji semakin mendekati Tika yg terduduk pasrah, khawatir akan keselamatan kakaknya , Tika tak melakukan perlawanan saat Panji meraba raba sekujur tubuhnya , jemari Panji membelai pelan paha mulus Tika seolahsedang mengelus karya seni yg sangat mahal.
tangan Panji bergerak ke atas menuju tonjolan di dada Tika yg sedari tadi merangsang kelekakiannya, di remas remasnya bergantian kedua toket gadis remaja itu , terasa empuk menjanjikan sebuah kenikmatan yg tiada tara.
dengan perlahan t-shirt Tika ia singkap ke atas , memperlihatkan perut rata gadis manis itu dan terutama toket yg putih bersih masih terlingkupi oleh bra , kedua bukit itu terguncang guncang karena isakan tangis Tika.
“kakak…” rintih Tika perlahan seolah meminta pertolongan Ana saat Panji begitu asyik membelai perut rata Tika , dan meremas toket yg masih tertutup bra.
Ana tiba tiba bereaksi saat Panji akan menarik lepas bra adiknya.
“jangan pak!!! saya mohon..!!! jangan ganggu adik saya, saya mohon..!!! lakukan apa saja pada saya tp jangan dia , dia ga tahu apa apa…saya mohon!!!”
Panji berhenti menggeraygi tubuh indah Tika lalu beralih pada Ana.
“kamu mau lakukan apa saja demi adikmu ini , ?” tanya Panji
“iya pak…asal jangan ganggu dia pak ” jawab Ana perlahan
Panji pun melepaskan Tika yg kemudian segera merapihkan kembali pakaiannya , ketika ia hendak berlari ke atas , Panji menariknya kembali memerintahkan utk tetap duduk disana.
“baik Ana…sekarang kamu berdiri dan buka seluruh pakaianmu ” perintah Panji.
DEngan patuh Ana berdiri , terdiam sejenak dan kemudian masih dibawah todongan pistol gogon , Ana melepaskan pakaiannya satu persatu hingga telanjang bulat.
“Tika , pernah lihat kakakmu telanjang..?” tanya Panji dan dijawab Tika dengan anggukan.
“pernah lihat kakakmu ML..?” tanya Panji kemudian sambil tertawa , Tika hanya menunduk risih tak menjawab.
“kamu pernah ML Tika..?” tanya Panji lagi dan dijawab dengan gelengan kepala gadis remaja itu.
“hmmm virgin rupanya , baik ..berarti kamu harus lihat ini , anggap saja sex education , hahahaha” kata Panji
baik Ana maupun Tika hanya terdiam tak mampu utk berbuat apa apa.
“baik Ana , kamu sekarang merangkak kemari , cepat!!!” perintah Panji
meski merasa terhina , Ana dengan patuh merangkak mendekati Panji yg sedang melepaskan celananya sendiri, Tika memalingkan muka saat kont0l Panji terbuka tanpa penghalang jelas sekali ia merasa risih.
“menghadap ke adikmu..!!!” perintah Panji lagi.
kini kedua gadis cantik kakak beradik itu telah saling berhadapan , sementara Panji mengambil posisi di belakang Ana , berlutut dan menerobos memek Ana dari belakang yg ternyata tak sesulit yg diperkirakan.
Ana merintih dan mengerang saat Panji mulai bergerak memasukkan kont0lnya semakin dalam dan mulai memompanya ,sambil terus bergerak maju mundur , tangannya tak henti henti memnggeraygi seluruh tubuh indah Ana , semakin lama rintihan Ana menjadi jeritan kesakitan yg tertahan.
Panji terus berusaha memasukan kont0lnya semakin dalam sambil terus meremas remas toket Ana , sesekali ia memukul pantat mulus Ana hingga memerah.
Pada awalnya rintihan Ana seperti kesakitan , namun semakin lama rintihannya berubah menjadi rintihan penuh kenikmatan dan sementara semua adegan itu terjadi , Tika semakin lama semakin terangsang oleh semua itu , tanpa sadar ia ikut meremas remas toketnya sendiri , kadang juga tangannya turun menyentuh memeknya sesekali, semua itu tak luput dari perhatian Panji.
beberapa lama kemudian Panji mencapai klimaks dan kont0lnya menyemburkan seluruh isinya kedalam tubuh Ana dan gadis cantik itupun tergolek lemas di lantai.
Tika sendiri ternyata masih terangsang dan tanpa sadar masih meremas remas toketnya sendiri.
“gimana Tika , suka melihat yg tadi…??” tanya Panji menyadarkan Tika yg kemudian dengan gerakan canggung kembali berusaha duduk seperti semula.
“ga usah malu , biasa kok yg seperti itu ..” kata Panji pada Tika yg terlihat mencuri curi pandang pada kont0l Panji.
Panji menyadari hal itu , ia pun mendekati gadis remaja itu lalu menyodorkan kont0lnya.
” mau coba jilat ..?” Panji menyentuhkan kont0lnya pada pipi Tika, gadis itu hanya memalingkan muka karena risih.
“ga apa apa …jilat aja..” lanjut Panji sambil menyentuhkan kont0lnya ke bibir mungil Tika.
ketika Tika berusaha memalingkan muka menghindar justru malahmenyebabkan gesekan penuh gairah diantara keduanya , sehingga akhirnya Tika pun luluh , bibirnya terbuka sedikit dan lidahnya mencoba menyentuh kont0l dihadapannya.
“masukan aja ke mulut kamu , tp awas kalo berani coba coba gigit!!!”
Tika menjilat jilat penuh keraguan pada awalnya namun lama kelamaan bibirnya membuka semakin lebar dan tanpa ragu lagi Panji mendorong masuk kont0lnya ke mulut gadis manis itu sehingga terlihat penuh.
“nahh..baguss..seperti itu !! ayo jilati lagi , kulum dan sedot kayak kamu makan permen loli ” kata Panji penuh kenikmatan saat mengajari gadis remaja ini oral sex.
meskipun masih amatiran dan baru , namun kehangatan mulut seorang remaja apalagi gadis SMA selalu memberikan sensai yg luar biasa hingga akhirnya Panji kembali merasakan dorongan kuat dari dalam tubuhnya , dengan cepat Panji menahan kepala Tika sehingga ia dengan terpaksa menelan seluruh semburan sperma lelaki utk pertama kalinya.
Tika terlihat gelagapan karena tak siap menerima hal tersebut dan terbatuk batuk kepayahan saat akhirnya kont0l Panji keluar dari mulutnya.
“nah..sekarang..ayo buka pakaian kamu ya ?” kata Panji sambil berusaha melucuti pakaian Tika.
Ana yg setengah sadar berusaha mencegah hal itu , ia tak mau adiknya kehilangan keperwanannya dengan cara seperti ini.
“pak jangan ganggu adik saya pak..!!!! bapak sudah berjanji ” teriak Ana histeris.
“well, saya bohong kok !! ” jawab Panji enteng sambil memberi isyarat pada gogon.
“jangan ganggu dia pak..!!! saya mohon dia masih perawan !!!” Ana tak bisa menlanjutkan kata katanya lagi karena gogon telah membungkam mulutnya dan menarik gadis malang itu ke salah satu kamar , tak butuh waktu lama sampai terdengar rintihan dan jeritan kesakitan dari Ana.
gogon memang senang sekali menyiksa perempuan yg disetubuhinya ,jeritan memelas korbannya selalu semakin membuat preman satu ini sangat terangsang.
sementara masih di ruang depan , Tika tak melakukan perlawanan apapun saat Panji melucuti seluruh pakaiannya , entah pasrah , entah takut mengalami hal yg sama seperti kakaknya atau memang sudah terangsang.
setelah Tika telanjang bulat barulah Panji melepaskan pakaiannya yg tersisia.
Panji kemudian duduk di sofa dan menyuruh Tika utk mengambil posisi diatasnya , perlahan gadis itu menurunkan pantatnya sampai kont0l Panji menyeruak mencoba masuk kedalam memek yg masih sempit.
Panji tersenyum penuh kepuasan saat mengetahui jika Tika memang masih perawan.
“aahhwwa…” Tika merintih pelan saat kegadisannya terenggut ,darah perawannya semakin memperlancar laju kont0l Panji sementara itu dari dalam kamar jerit tangis kesakitan dari Ana masih terdengar saat gogon terus menindih tubuhnya.
Panji memandu Tika utk meraih kenikmatan pada sex pertamanya ini ,pantatnya bergerak naik turun membuat toketnya bergoyang menggoda , air mata sempat menetes membasahi pipi , entah kesakitan atau penyesalan.
Panji tak mempedulikan itu semua , ia malah asyik meremas remas toket indah dihadapannya dan pada satu kesempatan mengulum dengan rakus bukit kembar itu , digigit dan dijilatinya dengan gemas puting gadis perawan yg mulai menikmati sex pertamanya , bagai tak kenal rasa puas Panji terus mengulum dan menyedot toket remaja yg kenyal,empuk dan nikmat tersebut.
rintihan demi rintihan Tika membuat Panji semakin asyik menikmati tubuh perawan itu , bagai tak kenal lelah ia terus menggenjot dan menindih Tika dengan berbagai posisi , seluruh lekuk tubuh Tika telah habis digerayginya
dan ketika semua itu berakhir Tika tak sadarkan diri karena kelelahan.
hari telah sangat larut saat Panji dan gogon telah puas menikmati tubuh mantan sekretaris dan adiknya itu , kedua gadis cantik itu tak sadarkan diri karena saking lelah, seluruh tenaganya habis . Hal tersebut membuat gogon dengan mudah mengangkat dua tubuh telanjang itu ke dalam mobil dan membawanya pergi,
kedua gadis itu akan dipersiapkan utk menjamu rekanan bisnis Panji , dan Panji menganggap bahwa itu adalah hal yg paling pantas utk membalaskan pengkhianatan mantan sekertarisnya.
Post A Comment: