Tangki Motor Rossi dan Vinales Full Tank pada Tes Pramusim Terakhir
LOSAIL - Valentino Rossi melahap 45 lap pada hari kedua tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar. Namun begitu, hasil yang didapat belum sesuai dengan harapan mengingat ia masih berada di luar 10 besar setelah mencatatkan waktu tercepat ke-11 dengan 1 menit 55.316 detik.
Lintasan sepanjang 5,3 km tersebut sepertinya masih belum akrab dengan tunggangan Rossi. Dalam beberapa tahun terakhir, The Doctor memang terlihat kesulitan untuk menaklukan Sirkuit Losail. Kemenangan terakhir terjadi pada 2015 lalu.
Sehingga tak aneh jika Rossi masih saja mengeluh ketika dia gagal menorehkan catatan terbaiknya selama pengujian ini. Berbicara pasca tes pramusim di hari kedua, juara dunia sembilan kali di empat kelas berbeda itu menjelaskan kendala yang dihadapinya.
"Posisinya tidak begitu fantastis di akhir, karena selama ini setiap kali memacu kecepatan saya mengalami beberapa masalah dengan ban depan, jadi saya tidak bisa melakukannya. Pada akhirnya, saya agak ketinggalan dan kecepatan sangat buruk," keluh Rossi seperti dikutip dari laman resmi Yamaha, Sabtu (3/3/2018).
"Kami banyak bekerja hari ini dan mencoba untuk mengerti, karena kami memiliki beberapa masalah, terutama dengan ban depan. Setelah beberapa lap saya mulai kehilangan pegangan. Sepertinya, dalam kondisi seperti ini, akan sulit untuk menyelesaikan balapan dengan kecepatan yang bagus. Jadi kami masih perlu kerja besok dan mencoba memperbaiki ini."
Di bagian lain, bos Yamaha Massimo Meregalli mengomentari hasil yang didapat duo pembalap Pabrikan mereka. Dia mengklaim pengujian hari kedua ini telah meninggalkan banyak pekerjaan rumah.
Pasalnya, Vinales dan Rossi mencoba banyak hal pada pengujian kali ini. Alhasil, mereka tidak memiliki perasaan yang sama seperti di hari pertama tes pramusim di Sirkuit Losail.
"Mereka menderita kekurangan pegangan, jadi ini terganggu. Namun demikian, kedua pembalap tersebut tampaknya bisa melakukan langkah yang konsisten. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan besok, karena masih ada area dimana kami ingin memperbaiki. Besok kami juga ingin melakukan hal yang sama alias fokus pada penanganan motor dengan tangki penuh dan untuk menilai degradasi ban," tukas Meregalli.
Lintasan sepanjang 5,3 km tersebut sepertinya masih belum akrab dengan tunggangan Rossi. Dalam beberapa tahun terakhir, The Doctor memang terlihat kesulitan untuk menaklukan Sirkuit Losail. Kemenangan terakhir terjadi pada 2015 lalu.
Sehingga tak aneh jika Rossi masih saja mengeluh ketika dia gagal menorehkan catatan terbaiknya selama pengujian ini. Berbicara pasca tes pramusim di hari kedua, juara dunia sembilan kali di empat kelas berbeda itu menjelaskan kendala yang dihadapinya.
"Posisinya tidak begitu fantastis di akhir, karena selama ini setiap kali memacu kecepatan saya mengalami beberapa masalah dengan ban depan, jadi saya tidak bisa melakukannya. Pada akhirnya, saya agak ketinggalan dan kecepatan sangat buruk," keluh Rossi seperti dikutip dari laman resmi Yamaha, Sabtu (3/3/2018).
"Kami banyak bekerja hari ini dan mencoba untuk mengerti, karena kami memiliki beberapa masalah, terutama dengan ban depan. Setelah beberapa lap saya mulai kehilangan pegangan. Sepertinya, dalam kondisi seperti ini, akan sulit untuk menyelesaikan balapan dengan kecepatan yang bagus. Jadi kami masih perlu kerja besok dan mencoba memperbaiki ini."
Di bagian lain, bos Yamaha Massimo Meregalli mengomentari hasil yang didapat duo pembalap Pabrikan mereka. Dia mengklaim pengujian hari kedua ini telah meninggalkan banyak pekerjaan rumah.
Pasalnya, Vinales dan Rossi mencoba banyak hal pada pengujian kali ini. Alhasil, mereka tidak memiliki perasaan yang sama seperti di hari pertama tes pramusim di Sirkuit Losail.
"Mereka menderita kekurangan pegangan, jadi ini terganggu. Namun demikian, kedua pembalap tersebut tampaknya bisa melakukan langkah yang konsisten. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan besok, karena masih ada area dimana kami ingin memperbaiki. Besok kami juga ingin melakukan hal yang sama alias fokus pada penanganan motor dengan tangki penuh dan untuk menilai degradasi ban," tukas Meregalli.
(FAY)
Post A Comment:
0 comments: