Enam Jahitan di Kepala, Giroud Diragukan Tampil di Laga Pembuka
LYON - Penyerang Prancis Olivier Giroud diragukan tampil di laga pembuka Grup C Piala Dunia 2018 lawan Australia. Giroud dibekap cedera kepala saat melawan Amerika Serikat (AS)dalam laga uji coba di Groupama Stadium, Lyon, Minggu (10/6/2018) dini hari WIB.
Giroud harus ditarik keluar lapangan setelah kepalanya berbenturan dengan bek AS, Matt Miazga. Pada menit ke 58, Prancis mencoba memanfaatkan peluang dari tendangan pojok. Giroud yang mencoba menyundul bola justru dihatam oleh kepala Miazga. Tak pelak, kepala kedua pemain bercucuran darah.
Dilansir laman bleacherreport.com, Minggu (10/6/2018), Giroud dilaporkan mendapat enam jahitan pada luka di atas alis kiri, sementara pemain tengah Chelsea Miazga, yang saat ini dipinjamkan ke klub Belanda Vitesse, membutuhkan 15 jahitan di luka kepala yang membuatnya gegar otak. Staf medis menempatkan pembungkus kain di kepala Giroud sebelum dia berjalan meninggalkan lapangan.
Prancis membuka Piala Dunia 2018 melawan Australia pada 16 Juni, yang bisa membuat Giroud berpacu melawan waktu untuk mendapatkan waktu tepat untuk bermain.
Kehilangan Giroud, meskipun hanya untuk pertandingan pembukaan, akan menjadi pukulan besar bagi Prancis, karena dia adalah satu-satunya striker alami pelatih Prancis, Didier Deschamps yang akan dibawa ke Rusia. Ketiadaan si No. 9 bisa membuat Les Bleus akan kesulitan ketika berhadapan dengan Australia yang kemungkinan akan memainkan gaya defensif di sepanjang laga.
Dalam hal gambaran yang lebih besar, kehadiran Giroud bisa membuat Deschamps menurunkan formasi 4-3-3, yang bisa dibilang formasi terbaik untuk memaksimalkan keterampilan dan kreativitas Paul Pogba, Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe dalam hal memberi umpan tinggi akurat kepada Giroud.
Giroud harus ditarik keluar lapangan setelah kepalanya berbenturan dengan bek AS, Matt Miazga. Pada menit ke 58, Prancis mencoba memanfaatkan peluang dari tendangan pojok. Giroud yang mencoba menyundul bola justru dihatam oleh kepala Miazga. Tak pelak, kepala kedua pemain bercucuran darah.
Dilansir laman bleacherreport.com, Minggu (10/6/2018), Giroud dilaporkan mendapat enam jahitan pada luka di atas alis kiri, sementara pemain tengah Chelsea Miazga, yang saat ini dipinjamkan ke klub Belanda Vitesse, membutuhkan 15 jahitan di luka kepala yang membuatnya gegar otak. Staf medis menempatkan pembungkus kain di kepala Giroud sebelum dia berjalan meninggalkan lapangan.
Prancis membuka Piala Dunia 2018 melawan Australia pada 16 Juni, yang bisa membuat Giroud berpacu melawan waktu untuk mendapatkan waktu tepat untuk bermain.
Kehilangan Giroud, meskipun hanya untuk pertandingan pembukaan, akan menjadi pukulan besar bagi Prancis, karena dia adalah satu-satunya striker alami pelatih Prancis, Didier Deschamps yang akan dibawa ke Rusia. Ketiadaan si No. 9 bisa membuat Les Bleus akan kesulitan ketika berhadapan dengan Australia yang kemungkinan akan memainkan gaya defensif di sepanjang laga.
Dalam hal gambaran yang lebih besar, kehadiran Giroud bisa membuat Deschamps menurunkan formasi 4-3-3, yang bisa dibilang formasi terbaik untuk memaksimalkan keterampilan dan kreativitas Paul Pogba, Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe dalam hal memberi umpan tinggi akurat kepada Giroud.
(FAY)
Post A Comment: