SBOBET - Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda Real Madrid akan melakukan transfer besar. Los Blancos belum terlihat melakukan pergerakan nyata untuk mendaratkan pemain besar seperti yang biasa mereka lakukan.
Musim ini Madrid kehilangan salah satu pilar mereka; Cristiano Ronaldo yang pindah ke Juventus. Mereka kabarnya juga hampir kehilangan Marcelo dan Luka Modric yang juga berminat untuk mencari petualangan baru.
Madrid sendiri tidak terlampau ngotot mencari pengganti Ronaldo. Menurut media Spanyol, Real Madrid akan mencoba membeli Neymar dari PSG. Tapi karena PSG merasa tak perlu menjual sang bintang, Madrid pun tak bisa berbuat banyak. Harapan Madrid kembali terbuka ketika mendengar PSG bisa terancam hukuman FFP.
Ada yang menyebut bahwa UEFA akan memaksa PSG menjual pemain mereka untuk menyeimbangkan neraca keuangan. Berikut komentar Aleksander Ceferin soal situasi itu.
Musim ini Madrid kehilangan salah satu pilar mereka; Cristiano Ronaldo yang pindah ke Juventus. Mereka kabarnya juga hampir kehilangan Marcelo dan Luka Modric yang juga berminat untuk mencari petualangan baru.
Madrid sendiri tidak terlampau ngotot mencari pengganti Ronaldo. Menurut media Spanyol, Real Madrid akan mencoba membeli Neymar dari PSG. Tapi karena PSG merasa tak perlu menjual sang bintang, Madrid pun tak bisa berbuat banyak. Harapan Madrid kembali terbuka ketika mendengar PSG bisa terancam hukuman FFP.
Ada yang menyebut bahwa UEFA akan memaksa PSG menjual pemain mereka untuk menyeimbangkan neraca keuangan. Berikut komentar Aleksander Ceferin soal situasi itu.
Madrid Menunggu 'Bantuan' UEFA
Ada rumor yang menyebut bahwa Real Madrid telah menjalin komunikasi intens dengan UEFA. Madrid terutama tertarik untuk mengetahui penilaian UEFA terhadap status keuangan PSG dalam beberapa tahun terakhir.
Madrid ingin tahu apakah UEFA akan menjatuhkan palu hukuman kepada PSG. Saat ini panel FFP memang masih menyelidiki keuangan PSG dan menilai apakah transfer Neymar dan Mbappe melanggar aturan yang sudah mereka tetapkan. Jika dinyatakan melanggar, maka UEFA bisa menjatuhkan hukuman.
Biasanya, hukuman yang dijatuhkan berupa denda, pengurangan jumlah pemain yang bisa tampil di Liga Champions, hingga pencekalan di kompetisi Eropa. Salah satu cara instan untuk menghindari hukuman itu adalah dengan menjual pemain agar neraca pemasukan dan pengeluaran kembali berimbang.
Madrid berharap UEFA menyatakan PSG bersalah dan menjual pemain bintang mereka; entah Neymar atau Mbappe. Jika hal itu terjadi sebelum bursa transfer ditutup, Madrid akan langsung membelinya. Tapi Ceferin menegaskan bahwa UEFA tak melakukan 'koordinasi' dengan Madrid.
"Keputusan soal PSG akan dibuat nanti (setelah bursa tutup). Tidak benar bahwa Real Madrid menunggu kami membuat keputusan itu," cetus Ceferin kepada Ekipa.
Madrid ingin tahu apakah UEFA akan menjatuhkan palu hukuman kepada PSG. Saat ini panel FFP memang masih menyelidiki keuangan PSG dan menilai apakah transfer Neymar dan Mbappe melanggar aturan yang sudah mereka tetapkan. Jika dinyatakan melanggar, maka UEFA bisa menjatuhkan hukuman.
Biasanya, hukuman yang dijatuhkan berupa denda, pengurangan jumlah pemain yang bisa tampil di Liga Champions, hingga pencekalan di kompetisi Eropa. Salah satu cara instan untuk menghindari hukuman itu adalah dengan menjual pemain agar neraca pemasukan dan pengeluaran kembali berimbang.
Madrid berharap UEFA menyatakan PSG bersalah dan menjual pemain bintang mereka; entah Neymar atau Mbappe. Jika hal itu terjadi sebelum bursa transfer ditutup, Madrid akan langsung membelinya. Tapi Ceferin menegaskan bahwa UEFA tak melakukan 'koordinasi' dengan Madrid.
"Keputusan soal PSG akan dibuat nanti (setelah bursa tutup). Tidak benar bahwa Real Madrid menunggu kami membuat keputusan itu," cetus Ceferin kepada Ekipa.
VAR di Liga Champions
Salah satu topik panas yang kerap dibicarakan lainnya adalah penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di ajang Liga Champions. Rendahnya ketidakpuasan tim-tim atas kinerja wasit membuat UEFA didesak untuk segera memakai VAR.
Tapi Ceferin masih belum sepenuhnya yakin dengan aplikasi VAR. Pasalnya, di beberapa liga, VAR masih belum sempurna dan juga kerap mendapatkan kritikan lantaran sering menghabiskan waktu.
"Saya tidak tahu dari mana kabar Liga Champions akan memakai VAR, kami belum membicarakannya. Saya sendiri belum yakin dengan VAR, masih ada banyak hal yang belum jelas."
"Siapa yang memutuskan untuk memeriksa VAR? Apakah wasit utama atau wasit video? orang-orang tidak mengerti, bahkan para jurnalis sekalipun. Tapi kami tahu bahwa kami harus melakukannya suatu hari nanti, kalau kami sudah siap."
Tapi Ceferin masih belum sepenuhnya yakin dengan aplikasi VAR. Pasalnya, di beberapa liga, VAR masih belum sempurna dan juga kerap mendapatkan kritikan lantaran sering menghabiskan waktu.
"Saya tidak tahu dari mana kabar Liga Champions akan memakai VAR, kami belum membicarakannya. Saya sendiri belum yakin dengan VAR, masih ada banyak hal yang belum jelas."
"Siapa yang memutuskan untuk memeriksa VAR? Apakah wasit utama atau wasit video? orang-orang tidak mengerti, bahkan para jurnalis sekalipun. Tapi kami tahu bahwa kami harus melakukannya suatu hari nanti, kalau kami sudah siap."
Post A Comment: