Jumat,31/03/2017
Togel168

Butuh Uang, Siswi SMP Jual Perawan ke Koko Seharga Rp 2,5 Juta

Menurut pengakuan M, siswi SMP swasta di Pontianak, bukan hanya dirinya yang dijual S. Bersama teman-temannya yang berjumlah lima orang, S menjual seorang gadis belia yang juga masih teman sepermainan mereka berinisial L.

"Koko (abang, Red) itu yang menelepon saya. Dia bilang ada perawan atau tidak, saya jawab saja tidak ada. Kalau ada koko mau cari. Karena mendengar pembicaraan saya ditelepon koko, setelah telepon ditutup, L bertanya sama saya siapa yang mau dijual. Saya jawab tidak ada," kata M, Minggu (8/2/2015) lalu.

M mengaku tidak ingin mengajak teman-temannya untuk terjun ke dunia hitam. Namun, ia tetap menawarkan ke L. Ternyata L mengatakan ingin melihat dulu bagaimana koko secara langsung, karena jika berusia tua ia mengatakan tidak akan mau.

"Setelah itu kami bertemu dengan N, karena yang kenal koko itu kan N. Sedangkan yang dengan saya itu koko yang lain. L juga bilangnya perlu uang ke saya, jadi saya bantu. Di rumah N, langsung saya bilang kalau ada teman saya yang mau jual perawan. Namanya L dan saya tunjuklah L yang saat itu berada tak jauh dari saya," tuturnya.

Dia mengatakan, sebelum ke hotel, koko bilang akan membayar Rp 4 juta. M bersama temannya yang lain, T serta N dan L yang hendak dijual berkompromi di dalam rumah N. Sedangkan dua orang lainnya A dan V menunggu di luar.

"Setelah selesai kompromi, kami berangkat ke hotel untuk bertemu koko. Saya, L, N sama T masuk ke hotel, sedangkan A dan V tetap menunggu di luar. Kami pun keluar dan meninggalkan L bersama koko," katanya.

Lama waktu yang dipatok selama 30 menit, setelah waktu dirasa cukup, N pun kembali menjemput L yang berada di hotel. Sedangkan beberapa temannya yang lain menunggu di depan gang yang tak jauh dari hotel tersebut.

"Setelah kami sudah berkumpul berenam, saya tanya ke N, berapa uang yang didapat oleh L. Ternyata hanya Rp 2,5 juta saja, padahal yang dijanjikan saat itu Rp 4 juta. L saat itu memberi saya Rp 100 ribu, V Rp 200 ribu karena saat itu saya menggunakan motor V, T Rp 200 ribu, dan N entah Rp 300 ribu atau Rp 400 ribu," katanya.