Lennox Lewis Minta Anthony Joshua Siapkan Rencana B
LONDON - Prosesi timbang badan telah dilalui Anthony Joshua dan Wladimir Klitcshko. Dalam ritual itu petinju Inggris lebih berat 250 pounds. Ini merupakan bobot tarung tertinggi sepanjang kariernya, 1 pounds lebih berat saat ia bertarung dengan Eric Molina pada Desember 2016 lalu.
Joshua lebih berat dari lawannya yang hanya 240 pounds. Bagi Klitcshko, berat 240 pounds ini merupakan bobot tarung terendah dirinya sejak 2009.
Hal ini memunculkan anggapan bahwa Klitcshko telah berlatih sangat keras untuk memaksimalkan speed/kecepatan dan mobilitas dirinya menghadapi petinju berondong seperti Joshua. Tapi jangan pernah menganggap lawannya mudah untuk dikalahkan.
Pasalnya dari sepak terjang Joshua sebagai petinju profesional di kelas berat. Dia tidak pernah membiarkan lawannya bertahan hingga akhir pertarungan.
Tapi berat badan Joshua mendapat perhatian serius dari Lennox Lewis. Dia mengatakan Joshua harus memperhatikan stamina tubuhnya, karena lawan yang dihadapinya bukan lawan sembarangan.
"Itu sangat berat dan tentu akan menghabiskan energi untuk bergerak selama 12 ronde. Dia (Joshua) harus memperhatikan stamina tubuhnya," ujar Lewis seperti dikutip dari Sky Sports, Sabtu (29/4/2017).
Lewis menerangkan bahwa Joshua seharusnya memiliki plan B. Karena, tambahnya, dia belum pernah melewati pertarungan hingga ronde ketujuh. Dan, jika itu tidak dimaksimalkan dengan baik maka ia akan mendapatkan kerugian yang besar.
"Ini bukan tentang kekuatan, ini tentang pengetahuan tentang dunia tinju. Sehingga ia harus memiliki beberapa hal yang berbeda," jelas Lewis.
Sekadar informasi, Joshua dan Klitcshko akan berada satu ring untuk memperebutkan gelar IBF, IBO, dan WBA Super lowong di Wembley Stadium, London, Inggris, Minggu (30/4/2017) dinihari WIB (FAY)
Joshua lebih berat dari lawannya yang hanya 240 pounds. Bagi Klitcshko, berat 240 pounds ini merupakan bobot tarung terendah dirinya sejak 2009.
Hal ini memunculkan anggapan bahwa Klitcshko telah berlatih sangat keras untuk memaksimalkan speed/kecepatan dan mobilitas dirinya menghadapi petinju berondong seperti Joshua. Tapi jangan pernah menganggap lawannya mudah untuk dikalahkan.
Pasalnya dari sepak terjang Joshua sebagai petinju profesional di kelas berat. Dia tidak pernah membiarkan lawannya bertahan hingga akhir pertarungan.
Tapi berat badan Joshua mendapat perhatian serius dari Lennox Lewis. Dia mengatakan Joshua harus memperhatikan stamina tubuhnya, karena lawan yang dihadapinya bukan lawan sembarangan.
"Itu sangat berat dan tentu akan menghabiskan energi untuk bergerak selama 12 ronde. Dia (Joshua) harus memperhatikan stamina tubuhnya," ujar Lewis seperti dikutip dari Sky Sports, Sabtu (29/4/2017).
Lewis menerangkan bahwa Joshua seharusnya memiliki plan B. Karena, tambahnya, dia belum pernah melewati pertarungan hingga ronde ketujuh. Dan, jika itu tidak dimaksimalkan dengan baik maka ia akan mendapatkan kerugian yang besar.
"Ini bukan tentang kekuatan, ini tentang pengetahuan tentang dunia tinju. Sehingga ia harus memiliki beberapa hal yang berbeda," jelas Lewis.
Sekadar informasi, Joshua dan Klitcshko akan berada satu ring untuk memperebutkan gelar IBF, IBO, dan WBA Super lowong di Wembley Stadium, London, Inggris, Minggu (30/4/2017) dinihari WIB (FAY)
Post A Comment:
0 comments: