berhasil menyingkap satu per satu fakta pembunuhan terhadap Yanti seorang ibu rumah tangga di ladang milik Perhutani di petak 17 A, RPH Tenji, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, menuturkan, dari hasil visum yang dilakukan kepolisian terhadap jasad Seorang ibu rumah tangga bernama Yanti (21) terungkap bahwa korban sempat diperkosa sebelum dihabisi nyawanya.
Yanti diduga diperkosa secara anal. Karena, saat peristiwa itu berlangsung, korban sedang datang bulan.
"Kami sudah melakukan penyelidikan gabungan dengan Polres Bogor sejak empat hari lalu, saya memimpin evaluasi langsung. Hasil visum mengatakan, korban juga diperkosa lewat belakang karena depan sedang haid. dari hasil Visum kami menemukan bekas sperma yang di duga adalah sperma mertua korban, untuk memastikan dugaan tersebut kami langsung meminta mertua korban untuk ke rumah sakit tepat dimana Yanti di Visum ." ujar Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Senin 19/9/2016.
Setelah menunggu beberapa jam dan akhirnya dokter mengatakan bahwa sperma yang terdapat di tubuh korban sama dengan sperma yang di miliki oleh mertua nya, kami pun langsung membawa mertua korban, sekaligus adalah pelaku pembunuhan dan pemerkosaan kepada menantu nya sendiri .
DS (53) pelaku saat di tanyai mengaku hilaf karena sudah lama di tinggal istri nya, saat melakukan aksi bejat nya tersebut suami korban "Yanto (25) sedang bekerja, pergi pagi dan akan kembali pulang pada pukul 17:30 wib .
Sementara Pelaku DS sehari-harinya menjadi petani jagung dan menantunya, Yanti sering mengantarkan makan untuk DS jika ia tidak kembali sampai pukul 13:00 wib.
Dari pengakuan DS, awal nya hanya ingin memegang tubuh korban dan korban marah, lalu mengancam DS akan mengadukan perbuatan nya kepada Yanto suami korban yang tidak lain adalah anak kandung pelaku DS,
Takut akan perbuatan nya di ketahui oleh anak nya, pelaku DS lalu mengejar korban dengan kayu dan memukul tepat di belakang kepala korban, lalu DS memperkosa Yanti sambil mencekik leher korban hingga akhirnya korbanpun tewas. tutur Krishna Murti saat di tanyai tribunkota.com di kantor nya .
Post A Comment:
0 comments: