Wanita Asing Terinfeksi Zika di Myanmar
BERITA HOT-Seorang wanita asing yang sedang hamil di kota terbesar Myanmar, Yangon, telah didiagnosis terinfeksi virus Zika. Ini merupakan kasus pertama kalinya ditemukan di negara tersebut.
“Seorang warga negara asing di Yangon terinfeksi virus Zika, namun sekarang pemeriksaan lebih lanjut sedang dilakukan,” bunyi pernyataan.
Dilansir dari Reuters, Jumat (28/10), juru bicara Kementerian Informasi, Myint Kyaw mengatakan, kasus Zika pertama dikonfirmasi di Myanmar. Sebelumnya, dua warga Myanmar terinfeksi, tapi di negara lain termasuk satu di Singapura dan satu lagi di Thailand, September lalu.
Seorang pejabat dari Kementerian Kesehatan, Dr Nyan Win Myint mengungkapkan, bulan ini timnya akan meningkatkan screening di bandara internasional sebagai langkah pencegahan.
“Kami sudah melakukan kampanye kesadaran yang luas dan langkah-langkah anti-nyamuk di seluruh negeri. Semuanya juga sudah bekerja sama dan berkoordinasi dengan kementerian dan media. Hal ini juga kami lakukan untuk mencegah demam berdarah,” kata Myint.
Sejauh ini, pemantauan dan pemeriksaan dilakukan di 17 rumah sakit dan bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tidak ada ditemukan bayi yang lahir terinfeksi virus Zika.
“Seorang warga negara asing di Yangon terinfeksi virus Zika, namun sekarang pemeriksaan lebih lanjut sedang dilakukan,” bunyi pernyataan.
Dilansir dari Reuters, Jumat (28/10), juru bicara Kementerian Informasi, Myint Kyaw mengatakan, kasus Zika pertama dikonfirmasi di Myanmar. Sebelumnya, dua warga Myanmar terinfeksi, tapi di negara lain termasuk satu di Singapura dan satu lagi di Thailand, September lalu.
Seorang pejabat dari Kementerian Kesehatan, Dr Nyan Win Myint mengungkapkan, bulan ini timnya akan meningkatkan screening di bandara internasional sebagai langkah pencegahan.
“Kami sudah melakukan kampanye kesadaran yang luas dan langkah-langkah anti-nyamuk di seluruh negeri. Semuanya juga sudah bekerja sama dan berkoordinasi dengan kementerian dan media. Hal ini juga kami lakukan untuk mencegah demam berdarah,” kata Myint.
Sejauh ini, pemantauan dan pemeriksaan dilakukan di 17 rumah sakit dan bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tidak ada ditemukan bayi yang lahir terinfeksi virus Zika.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus