Dikutip dari www.togel168.com Minggu (5/3/2017), suatu riset di University of Warwick Medical School yang dipimpin oleh William Tigbe memperlihatkan bahwa orang yang terlalu tak jarang serta terlalu lama menghabiskan waktu untuk duduk mempunyai lingkar pinggang 3 cm lebih besar dibandingkan yang tak terlalu tak jarang.
Riset yang dipimpin Tigbe melibatkan setidak sedikit 111 peserta yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah kalangan pekerja yang waktunya tak sedikit dihabiskan dalam posisi duduk di depan layar komputer, sedangkan kelompok kedua berisikan orang-orang yang pekerjaannya mempercayakan gerakan fisik yaitu mendampingi surat dari rumah ke rumah.
Seusai diteliti selagi seminggu serta dianalisa dengan cara mendetil berdasarkan berat badan, tinggi, tekanan darah, hasil tes darah, penyakit genetik keturunan keluarga, tipe kelamin, usia serta kadar metabolisme masing-masing individu di setiap kelompok, Tigbe serta rekan peneliti lainnya pun akhirnya menemukan keterkaitan kuat antara terlalu tak sedikit duduk dengan melebarnya lingkar pinggang.
Temuan pertama dari penelitian tersebut adalah, mereka yang lebih tak jarang duduk ketika bekerja mempunyai lingkar pinggang rata-rata lebih besar 3 cm yaitu 97 cm daripada yang bekerja fisik mendampingi surat yaitu, 94 cm. Pekerja yang lebih tak jarang duduk juga mempunyai risiko terserang penyakit kardiovaskular 2,2 persen lebih besar dibandingkan pekerja pengirim surat yang risikonya hanya 1,6 persen dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.
Post A Comment: