CERITA HOT168- Aku sehabis lulus dari perguruan tinggi, untuk mendapat pekerjaan masih susah apalagi di zaman modern ini, kebanyakan aku sering dirumah hanya menonton TV, maen ke teman dan bermain game di computer, oya sampai lupa namaku perkenalkan namaku Jay suatu ketika saat ibuku sedang tidak ada dirumah ada salah satu mahasiswinya yang datang sebut saja namanya Indri.
Dia kuliah di Universitas yang diajar oleh ibuku, dan kebosananku saat dirumah di obati oleh kedatangan Indri, ya karena ibuku sedang keluar ada urusan sebentar maka dari itu aku persilahkan untuk Indri menunggu di ruang tamu, aku sedikit berbohong kepada Indri karena Ibuku berada di luar kota, karena itu aku temani dia mengobrol di ruang tamu.
Dirumah hanya aku sendiri karena bapakku juga menemani ibu pergi keluar kota, Indri memang bukan kriteriaku walaupun dia tidak cantik atau tidak jelek tapi dia menarik pandanganku, karena dia memeliki tubuh yang sangat seksi, dengan bibir yang tipis rambut terurai panjang dia bisa dibilang manis seperti artis Nova Eliza.
Saat aku ngobrol dengannya aku juga tak bosan bosan memandangi dari bawah ke atas,kita ngobrol saat itu soal perkuliahannya karena di kampus dia jarang berkonsentrasi sebab itu dia ingin menambah ilmu dengan maen kerumah Ibuku, Indri orangnya juga supel enak dia ajak bercanda dan setelah lama kita berbicara aku menawarkan untuk mengambil minuman di belakang.
Setelah 30 menit kita ngobrol diruang tengah, Indri meinta ijin ke belakang mau ke toilet aku tunjukan arahnya disebelah dapur, saat dia pergi ke toilet aku coba masukkan obat perangsang yang aku udah siapkan waktu pergi kebelakang tadi dan pil itu adalah yang pernah aku coba dan dibeli waktu aku berkuliah di luar negeri.
Setelah aku masukkan kedalam gelasnya secara cepat melarut dan tidak berubah warna aku aduk minumannya Indri sambil memikirkan rencana apa lagi yang aku siapkan entar sambil menunggu indri keluar dari toiletnya, dan kembali kita ngobrol dengan topic yang berbeda kali ini membicarakan bisnis orangtuaku selain jadi pengajar.
Setelah dia minum, tak sekian lama ada perubahan dalam diri Indri yaitu dia merasa gerah dan meminta untuk menyalakan kipas angin karena kurang dingin dia bilang kepadakau kalau ingin membuka jaketnya, aku rasa efeknya cepat sekali yang merasuk kedalam tubuh Indri, makin lama makin lama tubuh indri mengeluarkan keringat dan dia meminta maaf kalau kalii ini dia ingin membuka bajunya.
Wahhh aku rasa tepat sekali ini, ya aku persilahkan untuk membuka pakaiannya dan dia hanya mengenakan BH serta wajahnya yang agak horny, aku sarankan ke pada indri untuk masuk kekamarku karena di dalam ada AC dan siapa tau tubuh indri tidak jadi kepanasan lagi aku merayu dengan segala caraku agar Indri mau aku jaka ke kamar.
Indri juga mau rupanya , yaudah kami langsung masuk ke kamar Indri langsung menuju ke ranjang dengan mengusap usap dadanya , aku mencoba untuk tenang karena penisku juga sudah berdiri saat kita berjalan ke kamarku, karena lama kelamaan aku tidak tahan melihatnya aku langsung menghampiri Indri dan mencium bibirnya.
Sungguh dia hanya diam dan tak ada perlawanannya , kami bercumbu dengan mesra kurang lebih 15 menit aku menciumi bibirnya, dan tanganku juga mempermainkan payudaranya masuk kedalam celana dalamnya aku copot Bh dan celana dalamnya dan sekarang Indri sudah telanjang bulat, aku langsung mencopot pakaianku.
Saat aku mencopot pakaianku aku melihat indri gatel di sekitar memeknya dia mengusap usap sendiri pakai tangannya, sehingga terlihat basah di area memeknya, tak tega melihat Indri berusah sendiri aku membantu dia untuk menjilati memeknya yang basah tersebut aku mainkan dengan lidahku sampai masuk ke lubangnya.
Saat aku rasakan rupanya Indri masih perawan lubang memeknya masih sempit betul, dan aku sangat beruntung mendapat perawan lagi, karena sebelumnya waktu kuliah di luar negeri aku mendapat kenikmatan dengan Vika Cewek Kampus teman kuliah.
Aku masih berkutat di area memeknya dengan lahap, Indri kemudian mendesah dengan bibir yang dicokot sendiri,
Ahhhrggg hmmm…hmmm……hmm…. Karena mungkin Indri baru merasakan hal ini, dan kepalaku dipegang erat untuk masuk lebih dalam dia sudah mendapat gairah sexnya, setelah beberapa menit dia menggelinjang dengan tubuhnya naik keatas aku lihat dia seksi sekali karena mau mendapt orgasme.
Karena aku sudah pengalaman aku masih teruskan dengan hal ini supaya membuat indri Klimaks dia sudah mengeluarkan cairannya dia langsung lemas mungkin dia usdah terpuaskan karena aku belum merasa puas soalnya penisku belum menancap di dalam memeknya aku siapkan tenagaku untuk menyetubuhi Indri.
Penisku sudah berdiri tegak dan keras, aku usap usapkan di memeknya biar licin kalau masuk tapi juga mas ih susah karena Indri juga masih perawan aku paksa dan aku tekan dan apa benar robek keperawanannya Indri darah segar yang mengalir di dalam membasahi penis dan memek indri, aku tak peduli hal itu aku masih pakasakan untuk masuk ke memeknya.
Sambil aku mainkan kedua payudarnya dan sesekali aku hisap putingnya sreepppp srepppp dia semakin mendesah tak karuan, dia ingin segera cepat untuk dimasukkan, aku langsung tancap dengan maju mundur kebelakang membuat memeknya semakin basah, kemudian dia meminta untuk gantian posisi dia minta kalau diatas dan dia yang memompa gantian.
Aku terlentang dan merasakan kehangatan dalam memek indri aku lihat wajah indri semakin panas sesekali dia menyeblakkna rambutnya kebelakang, aku sentuh punggung dia sedikit member arahan untuk naik turun secara konsisten, dia sedikit menungging ke depan wajahnya dekat denganku aku cium keningnya biar dia semakin semangat.
Hampir setengah jam kemungkin tubuh indri diatasku, aku rasa mau ada semburan dari penisku dan Indri juga merasakan kalau dia mau orgasme lagi untuk kedua kalinya dengan ditandai genjotannya semakin cepat, dank arena tak sempat aku behenti ternyata cairannku keluar didalam lubang memeknya Indri.
Dia semakin mendesah keras, aku lihat wajah dan tubuh Indri bergetar penisku yang masih tertancap diguyur cairan yang saling bertemu, setelah kami sudah puas kami berbaring di ranjang dan aku mencium kening serta bibir Indri dan aku bisikkan terimakasih Indri kau memang wanita super dan orang tuaku ternyata mengabariku bahawa dia menginap di saudaranya aku lupa untuk menyampaikan ini kekamu, katanya dia pulang kira kira satu minggu lagi.
Rupanya Indri tidak marah dengan perkataanku itu , dia menjawab kalau dia juga senang berarti kita bisa beginian ;agi selama seminggu full kataku, dia mengangguk dan saat itu juga hari berikutnya terulang lagi sampai ayah ibuku pulang kerumah.
Dia kuliah di Universitas yang diajar oleh ibuku, dan kebosananku saat dirumah di obati oleh kedatangan Indri, ya karena ibuku sedang keluar ada urusan sebentar maka dari itu aku persilahkan untuk Indri menunggu di ruang tamu, aku sedikit berbohong kepada Indri karena Ibuku berada di luar kota, karena itu aku temani dia mengobrol di ruang tamu.
Dirumah hanya aku sendiri karena bapakku juga menemani ibu pergi keluar kota, Indri memang bukan kriteriaku walaupun dia tidak cantik atau tidak jelek tapi dia menarik pandanganku, karena dia memeliki tubuh yang sangat seksi, dengan bibir yang tipis rambut terurai panjang dia bisa dibilang manis seperti artis Nova Eliza.
Saat aku ngobrol dengannya aku juga tak bosan bosan memandangi dari bawah ke atas,kita ngobrol saat itu soal perkuliahannya karena di kampus dia jarang berkonsentrasi sebab itu dia ingin menambah ilmu dengan maen kerumah Ibuku, Indri orangnya juga supel enak dia ajak bercanda dan setelah lama kita berbicara aku menawarkan untuk mengambil minuman di belakang.
Setelah 30 menit kita ngobrol diruang tengah, Indri meinta ijin ke belakang mau ke toilet aku tunjukan arahnya disebelah dapur, saat dia pergi ke toilet aku coba masukkan obat perangsang yang aku udah siapkan waktu pergi kebelakang tadi dan pil itu adalah yang pernah aku coba dan dibeli waktu aku berkuliah di luar negeri.
Setelah aku masukkan kedalam gelasnya secara cepat melarut dan tidak berubah warna aku aduk minumannya Indri sambil memikirkan rencana apa lagi yang aku siapkan entar sambil menunggu indri keluar dari toiletnya, dan kembali kita ngobrol dengan topic yang berbeda kali ini membicarakan bisnis orangtuaku selain jadi pengajar.
Setelah dia minum, tak sekian lama ada perubahan dalam diri Indri yaitu dia merasa gerah dan meminta untuk menyalakan kipas angin karena kurang dingin dia bilang kepadakau kalau ingin membuka jaketnya, aku rasa efeknya cepat sekali yang merasuk kedalam tubuh Indri, makin lama makin lama tubuh indri mengeluarkan keringat dan dia meminta maaf kalau kalii ini dia ingin membuka bajunya.
Wahhh aku rasa tepat sekali ini, ya aku persilahkan untuk membuka pakaiannya dan dia hanya mengenakan BH serta wajahnya yang agak horny, aku sarankan ke pada indri untuk masuk kekamarku karena di dalam ada AC dan siapa tau tubuh indri tidak jadi kepanasan lagi aku merayu dengan segala caraku agar Indri mau aku jaka ke kamar.
Indri juga mau rupanya , yaudah kami langsung masuk ke kamar Indri langsung menuju ke ranjang dengan mengusap usap dadanya , aku mencoba untuk tenang karena penisku juga sudah berdiri saat kita berjalan ke kamarku, karena lama kelamaan aku tidak tahan melihatnya aku langsung menghampiri Indri dan mencium bibirnya.
Sungguh dia hanya diam dan tak ada perlawanannya , kami bercumbu dengan mesra kurang lebih 15 menit aku menciumi bibirnya, dan tanganku juga mempermainkan payudaranya masuk kedalam celana dalamnya aku copot Bh dan celana dalamnya dan sekarang Indri sudah telanjang bulat, aku langsung mencopot pakaianku.
Saat aku mencopot pakaianku aku melihat indri gatel di sekitar memeknya dia mengusap usap sendiri pakai tangannya, sehingga terlihat basah di area memeknya, tak tega melihat Indri berusah sendiri aku membantu dia untuk menjilati memeknya yang basah tersebut aku mainkan dengan lidahku sampai masuk ke lubangnya.
Saat aku rasakan rupanya Indri masih perawan lubang memeknya masih sempit betul, dan aku sangat beruntung mendapat perawan lagi, karena sebelumnya waktu kuliah di luar negeri aku mendapat kenikmatan dengan Vika Cewek Kampus teman kuliah.
Aku masih berkutat di area memeknya dengan lahap, Indri kemudian mendesah dengan bibir yang dicokot sendiri,
Ahhhrggg hmmm…hmmm……hmm…. Karena mungkin Indri baru merasakan hal ini, dan kepalaku dipegang erat untuk masuk lebih dalam dia sudah mendapat gairah sexnya, setelah beberapa menit dia menggelinjang dengan tubuhnya naik keatas aku lihat dia seksi sekali karena mau mendapt orgasme.
Karena aku sudah pengalaman aku masih teruskan dengan hal ini supaya membuat indri Klimaks dia sudah mengeluarkan cairannya dia langsung lemas mungkin dia usdah terpuaskan karena aku belum merasa puas soalnya penisku belum menancap di dalam memeknya aku siapkan tenagaku untuk menyetubuhi Indri.
Penisku sudah berdiri tegak dan keras, aku usap usapkan di memeknya biar licin kalau masuk tapi juga mas ih susah karena Indri juga masih perawan aku paksa dan aku tekan dan apa benar robek keperawanannya Indri darah segar yang mengalir di dalam membasahi penis dan memek indri, aku tak peduli hal itu aku masih pakasakan untuk masuk ke memeknya.
Sambil aku mainkan kedua payudarnya dan sesekali aku hisap putingnya sreepppp srepppp dia semakin mendesah tak karuan, dia ingin segera cepat untuk dimasukkan, aku langsung tancap dengan maju mundur kebelakang membuat memeknya semakin basah, kemudian dia meminta untuk gantian posisi dia minta kalau diatas dan dia yang memompa gantian.
Aku terlentang dan merasakan kehangatan dalam memek indri aku lihat wajah indri semakin panas sesekali dia menyeblakkna rambutnya kebelakang, aku sentuh punggung dia sedikit member arahan untuk naik turun secara konsisten, dia sedikit menungging ke depan wajahnya dekat denganku aku cium keningnya biar dia semakin semangat.
Hampir setengah jam kemungkin tubuh indri diatasku, aku rasa mau ada semburan dari penisku dan Indri juga merasakan kalau dia mau orgasme lagi untuk kedua kalinya dengan ditandai genjotannya semakin cepat, dank arena tak sempat aku behenti ternyata cairannku keluar didalam lubang memeknya Indri.
Dia semakin mendesah keras, aku lihat wajah dan tubuh Indri bergetar penisku yang masih tertancap diguyur cairan yang saling bertemu, setelah kami sudah puas kami berbaring di ranjang dan aku mencium kening serta bibir Indri dan aku bisikkan terimakasih Indri kau memang wanita super dan orang tuaku ternyata mengabariku bahawa dia menginap di saudaranya aku lupa untuk menyampaikan ini kekamu, katanya dia pulang kira kira satu minggu lagi.
Rupanya Indri tidak marah dengan perkataanku itu , dia menjawab kalau dia juga senang berarti kita bisa beginian ;agi selama seminggu full kataku, dia mengangguk dan saat itu juga hari berikutnya terulang lagi sampai ayah ibuku pulang kerumah.
Post A Comment: