Punya Ekor, Bocah 8 Tahun Ini Dipuja Warga Desa dan Diperlakukan seperti Dewa!
Togel168- Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dipuja di desa tempat tinggalnya karena ia memiliki ekor yang panjang.
Melansir lifedeathprizes.com, Dulha Singh terlahir dengan potongan rambut di bagian punggung bawahnya.
Hal tersebut membuat warga desa di Punjab, India mempercayai Dulha Singh sebagai titisan Dewa Hanuman.
Sayang, ibu Dulha meninggal ketia ia masih kecil.
Sehingga Dulha sekarang tinggal dengan paman dan bibinya Sahib Singh dan Manjeet Kaur.
Sahib menjelaskan, "Dulha adalah keponakanku, tapi aku merawatnya seperti anak sendiri."
"Ia sudah seperti ini sejak kecil. Saat ia mulai tumbuh, ekornya pun memanjang."
"Orang-orang datang hanya untuk melihatnya."
"Ibunya sempat berpikir untuk memotong ekor Dulha, tapi ia meninggal sebelum melakukannya."
"Sejak saat itu aku merawat Dulha dan kami memutuskan untuk tidak jadi memotong ekor itu."
Setelah mendengar Dulha memiliki bagian tubuh yang tak biasa, orang-orang dari desa sekitar berbondong-bondong datang dan berdoa padanya.
Selain memiliki ekor, Dulha juga pandai memanjat pohon, membuat orang-orang dewasa semakin percaya bahwa ia adalah titisan dewa.
Sang bibi, Manjeet berkata, "Orang-orang datang untuk melihatnya setiap hari. Mereka percaya Dulha adalah Hanuman."
"Ketika Dulha tinggal dengan ibunya, ornag-orang biasanya datang dari tempat jauh hanya untuk mencari berkat dengan menyentuh ekornya."
"Orang-orang datang dari desa lain hanya untuk melihatnya, tidak ada yang mengejeknya atau berkata buruk."
"Mereka hanya datang untuk melihat dan pergi."
Sang paman, Sahib berkata, "Orang di desa percaya Dulha memiliki kekuatan penyembuh dan dia bisa mengobati orang-orang."
"Kami tidak bisa menghentikan orang-orang untuk datang ke rumah."
"Kami meminta mereka untuk melihat Dulha saja, bukan memujanya."
"Tapi mereka tak mau mendengarkan. Mereka melakukan apa yang mereka anggap benar."
Meskipun menarik perhatian orang-orang, keluarga Dulhan tidak memiliki rencana untuk memotong ekor itu.
Karena mereka percaya memotong ekor itu akan membawa akibat buruk.
Dulhan berkata, "Menurutku memotong ekor tidak akan mendatangkan kebaikan bagiku dan keluarga."
"Ini adalah pemberian dari Tuhan dan aku tidak akan memotongnya. Aku tidak masalah punya ekor."
"Aku tidak merasa buruk punya ekor. Ini dari Tuhan, biarkan di situ."
"Orang-orang juga menghargaiku karena aku memiliki ekor."
Post A Comment:
0 comments: