Barkley Terancam Absen Panjang
AGEN BOLA168- Liverpool,Everton dihadapkan dengan permasalahan serius, setelah staff medis klub asal kota Liverpool tersebut memastikan bahwa Ross Barkley saat ini harus menjalani masa pemulihan cedera lanjutan.
Sosok pemain berusia 23 tahun tersebut dikabarkan mengalami cedera hamstring lanjutan, setelah melakukan sesi latihan dengan tim utama pada hari Senin lalu, setelah pada pekan lalu ia kembali pulih dari cedera Hernia yang dideritanya pada sepanjang kegiatan pra-musim.
Dengan status cedera tersebut, yang kabarnya berpotensi menepikan dirinya selama dua hingga tiga bulan ke depan, beberapa klub peminat Barkley, seperti Chelsea, Tottenham Hotspur dan Arsenal diyakini mundur secara perlahan dari perburuan tanda tangannya pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Barkley pun diketahui saat ini memiliki keinginan untuk segera meninggalkan Goodison Park, setelah dirinya dianggap tidak mampu berkembang dengan baik selama bermain untuk Everton, dan diketahui kerap kesulitan untuk beradaptasi dengan skema permainan yang diterapkan oleh Ronald Koeman.
Bahkan, dengan kehadiran pemain anyar seperti Davy Klaassen, beserta keinginan Everton untuk memboyong bintang Swansea City, Gylfi Sigurdsson ke Goodison Park, hal tersebut semakin membuktikan bahwa Ronald Koeman mulai mencoba untuk mencari opsi anyar, demi membenahi tim utama yang ingin ia bangun demi meraih prestasi bersama Everton.
Dan pada pekan lalu, sempat tersiar kabar bahwa Manajemen Tottenham Hotspur bersedia untuk memenuhi permintaan harga sebesar 50 Juta Poundsterling yang diajukan oleh Manajemen The Toffees untuk menjual jasa Barkley.
Jumlah tersebut siap dipenuhi oleh Tottenham, dengan persyaratan Barkley bersedia untuk memangkas jumlah gaji per pekan yang akan ia terima selama bermain di White Hart Lane, dan beberapa media menyatakan bahwa pemain yang bersangkutan tidak keberatan dengan kesepakatan tersebut.
Sedangkan Chelsea dan Arsenal dikabarkan masih keberatan dengan permintaan harga yang diajukan oleh Manajemen The Toffees, dan beranggapan bahwa jumlah mahar tersebut tidak layak bagi seorang pemain yang saat ini tengah kesulitan mengembangkan talenta maksimalnya.
Sosok pemain berusia 23 tahun tersebut dikabarkan mengalami cedera hamstring lanjutan, setelah melakukan sesi latihan dengan tim utama pada hari Senin lalu, setelah pada pekan lalu ia kembali pulih dari cedera Hernia yang dideritanya pada sepanjang kegiatan pra-musim.
Dengan status cedera tersebut, yang kabarnya berpotensi menepikan dirinya selama dua hingga tiga bulan ke depan, beberapa klub peminat Barkley, seperti Chelsea, Tottenham Hotspur dan Arsenal diyakini mundur secara perlahan dari perburuan tanda tangannya pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Barkley pun diketahui saat ini memiliki keinginan untuk segera meninggalkan Goodison Park, setelah dirinya dianggap tidak mampu berkembang dengan baik selama bermain untuk Everton, dan diketahui kerap kesulitan untuk beradaptasi dengan skema permainan yang diterapkan oleh Ronald Koeman.
Bahkan, dengan kehadiran pemain anyar seperti Davy Klaassen, beserta keinginan Everton untuk memboyong bintang Swansea City, Gylfi Sigurdsson ke Goodison Park, hal tersebut semakin membuktikan bahwa Ronald Koeman mulai mencoba untuk mencari opsi anyar, demi membenahi tim utama yang ingin ia bangun demi meraih prestasi bersama Everton.
Dan pada pekan lalu, sempat tersiar kabar bahwa Manajemen Tottenham Hotspur bersedia untuk memenuhi permintaan harga sebesar 50 Juta Poundsterling yang diajukan oleh Manajemen The Toffees untuk menjual jasa Barkley.
Jumlah tersebut siap dipenuhi oleh Tottenham, dengan persyaratan Barkley bersedia untuk memangkas jumlah gaji per pekan yang akan ia terima selama bermain di White Hart Lane, dan beberapa media menyatakan bahwa pemain yang bersangkutan tidak keberatan dengan kesepakatan tersebut.
Sedangkan Chelsea dan Arsenal dikabarkan masih keberatan dengan permintaan harga yang diajukan oleh Manajemen The Toffees, dan beranggapan bahwa jumlah mahar tersebut tidak layak bagi seorang pemain yang saat ini tengah kesulitan mengembangkan talenta maksimalnya.
Post A Comment: