Aksinya Setop Pengendara Lawan Arus Viral, Ini Cerita Polisi Tua
Jakarta - Video aksi Aipda Sumino (56) memberhentikan pengendara motor di Jalan Perniagaan Raya, Jembatan Lima, Tambora Jakarta Barat, viral. Apalagi, pengendara itu dengan semena-mena memarahi Sumino.
Sumino menceritakan kejadian tersebut kepada detikcom di rumahnya di Perumahan Puri Permata, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Rabu (30/8/2017). Dia bercerita ditemani oleh Istrinya Maryati, dan Aiptu Budi dari Humas Polsek Tambora.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (27/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Lokasi di Jalan Perniagaan Raya, dekat dengan gereja membuat arus lalu lintas padat.
Tiba-tiba, dari kejauhan Sumino melihat pengendara melawan arah. Sumino yang merupakan anggota Sabhara memberi tanda berhenti kepada motor.
"Saya bantu ngatur lalin kan. Terus ada yang lawan arus, saya stop saya suruh balik," ucap Sumino yang hari ini lepas piket.
Sumino menjelaskan secara baik-baik maksud dari tindakannya. Dia meminta pengendara motor tanpa helm itu untuk memutar ke belakang.
"Saya bilang. Pak, bapak sudah tua, saya juga sudah tua. Kalau di tonton banyak orang enggak enak," kata Sumino yang akan pensiun dua tahun lagi.
Pemotor itu tetap ngotot tak mau putar balik. Bahkan, dia mengancam akan meminta bantuan dari seorang pimpinan polisi.
Bukanya gentar, bapak lima anak ini tetap meminta pengendara putar balik. Dia merasa apa yang dilakukan adalah sesuatu yang benar.
"Enggak takut, orang kita benar. Kan kita ngasih tahu biar benar. Kalau situ kecelakaan, ketabrak, petugas wilayah juga yang repot," kata Sumino.
Setelah itu, hadirlah polisi lain yang membantu Sumino. Dia tidak mengenal polisi yang mengaku Provos Polres itu.
"Ada lah anggota, saya enggak kenal. Mungkin dia dengar, dia misahin. Udah bapak balik aja (kepada pemotor itu)," ucap Sumino.
Setelah kejadian itu, si pemotor memilih untuk balik. Sesuai dengan peraturan satu arah yang berlaku.
Sumino menegaskan dia tidak meminta atau memeriksa surat-surat. Dia hanya menegur pengendara tersebut.
"Saya juga enggak memeriksa surat-surat. Saya cuma suruh balik. Saya cuma suruh stop begini (memeragakan gerakan menyetop kendaraan)," kata Sumino. (FAY)
Sumino menceritakan kejadian tersebut kepada detikcom di rumahnya di Perumahan Puri Permata, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Rabu (30/8/2017). Dia bercerita ditemani oleh Istrinya Maryati, dan Aiptu Budi dari Humas Polsek Tambora.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (27/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Lokasi di Jalan Perniagaan Raya, dekat dengan gereja membuat arus lalu lintas padat.
Foto: Screenshot
|
"Saya bantu ngatur lalin kan. Terus ada yang lawan arus, saya stop saya suruh balik," ucap Sumino yang hari ini lepas piket.
Sumino menjelaskan secara baik-baik maksud dari tindakannya. Dia meminta pengendara motor tanpa helm itu untuk memutar ke belakang.
"Saya bilang. Pak, bapak sudah tua, saya juga sudah tua. Kalau di tonton banyak orang enggak enak," kata Sumino yang akan pensiun dua tahun lagi.
Pemotor itu tetap ngotot tak mau putar balik. Bahkan, dia mengancam akan meminta bantuan dari seorang pimpinan polisi.
Bukanya gentar, bapak lima anak ini tetap meminta pengendara putar balik. Dia merasa apa yang dilakukan adalah sesuatu yang benar.
"Enggak takut, orang kita benar. Kan kita ngasih tahu biar benar. Kalau situ kecelakaan, ketabrak, petugas wilayah juga yang repot," kata Sumino.
Setelah itu, hadirlah polisi lain yang membantu Sumino. Dia tidak mengenal polisi yang mengaku Provos Polres itu.
"Ada lah anggota, saya enggak kenal. Mungkin dia dengar, dia misahin. Udah bapak balik aja (kepada pemotor itu)," ucap Sumino.
Setelah kejadian itu, si pemotor memilih untuk balik. Sesuai dengan peraturan satu arah yang berlaku.
Sumino menegaskan dia tidak meminta atau memeriksa surat-surat. Dia hanya menegur pengendara tersebut.
"Saya juga enggak memeriksa surat-surat. Saya cuma suruh balik. Saya cuma suruh stop begini (memeragakan gerakan menyetop kendaraan)," kata Sumino. (FAY)
Post A Comment:
0 comments: