Panglima TNI Diminta Buktikan Keberadaan 5 Ribu Senjata
Berita Terupdate168- Jakarta: Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie mengatakan secara aturan, setiap pembelian senjata harus mendapat persetujuan dari Kementerian Pertahanan. Kata Dia, mustahil jika pembelian senjata yang begitu banyak lolos dari pengawasan pemerintah.
"Beberapa pucuk saja sudah pasti terkontrol, apalagi 5 ribu. Bayangkan berapa besar, penyimpanannya saja sudah pasti memakan tempat, pergerakan senjata dibawa kemana juga pasti terlihat," kata Connie, dalam Togel168, Selasa 26 September 2017.
Connie mengatakan yang terpenting saat ini bukan lagi menanggapi apa yang pernah disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tentang isu pembelian senjata. Tetapi bagaimana meredam kegaduhan yang kadung terjadi,
Menurut dia jika memang informasi tentang pembelian senjata oleh lembaga non resmi itu memang valid, lebih baik Gatot Nurmantyo membuktikannya ketimbang hanya menggulirkan isu.
"Kalau memang benar A1 dan percaya diri bahwa beliau harus menjaga negeri ini daripada mengira-ngira lebih baik tunjukkan saja, ini lho barangnya. Selesai masalah itu," kata Connie.
Connie mengatakan jangan sampai Panglima tidak bisa membuktikan. Sebab pertaruhannya adalah nama besar TNI.
Dia menyebut, setingkat Kodim saja laporan intel yang akan disampaikan harus melewati beberapa lapis untuk memastikan bahwa informasi yang akan disampaikan valid. Sedangkan panglima adalah posisi tertinggi di TNI yang jika sudah sampai ke telinga panglima sudah dipastikan bahwa info yang disampaikan tidak meleset.
"(Informasi) Satu, dua, tiga (pucuk senjata) meleset saja sudah salah apalagi ini ribuan, melesetnya fatal dan itu sangat buruk seolah-olah kita tidak tertutup, apa kata dunia melihat ini," jelasnya.
"Beberapa pucuk saja sudah pasti terkontrol, apalagi 5 ribu. Bayangkan berapa besar, penyimpanannya saja sudah pasti memakan tempat, pergerakan senjata dibawa kemana juga pasti terlihat," kata Connie, dalam Togel168, Selasa 26 September 2017.
Connie mengatakan yang terpenting saat ini bukan lagi menanggapi apa yang pernah disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tentang isu pembelian senjata. Tetapi bagaimana meredam kegaduhan yang kadung terjadi,
Menurut dia jika memang informasi tentang pembelian senjata oleh lembaga non resmi itu memang valid, lebih baik Gatot Nurmantyo membuktikannya ketimbang hanya menggulirkan isu.
"Kalau memang benar A1 dan percaya diri bahwa beliau harus menjaga negeri ini daripada mengira-ngira lebih baik tunjukkan saja, ini lho barangnya. Selesai masalah itu," kata Connie.
Connie mengatakan jangan sampai Panglima tidak bisa membuktikan. Sebab pertaruhannya adalah nama besar TNI.
Dia menyebut, setingkat Kodim saja laporan intel yang akan disampaikan harus melewati beberapa lapis untuk memastikan bahwa informasi yang akan disampaikan valid. Sedangkan panglima adalah posisi tertinggi di TNI yang jika sudah sampai ke telinga panglima sudah dipastikan bahwa info yang disampaikan tidak meleset.
"(Informasi) Satu, dua, tiga (pucuk senjata) meleset saja sudah salah apalagi ini ribuan, melesetnya fatal dan itu sangat buruk seolah-olah kita tidak tertutup, apa kata dunia melihat ini," jelasnya.
Post A Comment: