Truk Bantuan Rohingya Kecelakaan di Bangladesh, 9 Tewas
DHAKA - Sebuah truk yang membawa persediaan bantuan untuk pengungsi Muslim Rohingya tergelincir dari sebuah jalan berbukit di Bangladesh dan terjun ke sawah. Sedikitnya sembilan orang tewas dan melukai 10 lainnya, kata polisi dan pekerja bantuan.
Kecelakaan itu terjadi di sebuah distrik dekat perbatasan Myanmar dimana para pengungsi telah tiba sejak akhir bulan lalu untuk menghindari serangan militer Myanmar terhadap pemberontak. Perserikatan Bangsa-Bangsa menggambarkan tindakan militer Myanmar sebagai pembersihan etnis.
"Enam meninggal di tempat, sementara tiga orang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," ujar A.K.M. Jahangir, seorang pejabat senior kelompok bantuan Bulan Sabit Merah.
"Beberapa korban yang terluka berada dalam kondisi kritis," tambahnya, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (21/9/2017).
Untuk diketahui, korban tewas dan terluka adalah buruh yang ikut di dalam truk untuk membantu mendistribusikan bantuan tersebut.
Sekitar 422 ribu pengungsi dari Myanmar telah eksodus ke Bangladesh sejak 25 Agustus lalu, ketika militan Rohingya menyerang pos keamanan. Serangan ini memicu serangan militer Myanmar sebagai tanggapan.
Myanmar yang beragama Buddha menolak disebut melakukan pembersihan etnis, dengan mengatakan pasukan keamanannya tengah menangani teroris Rohingya. (FAY)
Kecelakaan itu terjadi di sebuah distrik dekat perbatasan Myanmar dimana para pengungsi telah tiba sejak akhir bulan lalu untuk menghindari serangan militer Myanmar terhadap pemberontak. Perserikatan Bangsa-Bangsa menggambarkan tindakan militer Myanmar sebagai pembersihan etnis.
"Enam meninggal di tempat, sementara tiga orang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," ujar A.K.M. Jahangir, seorang pejabat senior kelompok bantuan Bulan Sabit Merah.
"Beberapa korban yang terluka berada dalam kondisi kritis," tambahnya, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (21/9/2017).
Untuk diketahui, korban tewas dan terluka adalah buruh yang ikut di dalam truk untuk membantu mendistribusikan bantuan tersebut.
Sekitar 422 ribu pengungsi dari Myanmar telah eksodus ke Bangladesh sejak 25 Agustus lalu, ketika militan Rohingya menyerang pos keamanan. Serangan ini memicu serangan militer Myanmar sebagai tanggapan.
Myanmar yang beragama Buddha menolak disebut melakukan pembersihan etnis, dengan mengatakan pasukan keamanannya tengah menangani teroris Rohingya. (FAY)
Post A Comment:
0 comments: