'Tahun 2019 Realistis untuk Sirkuit Jakabaring Gelar MotoGP'
Palembang - Mulanya MotoGP Indonesia ditargetkan digelar di tahun 2018. Tapi desainer sirkuit Jakabaring, Hermann Tilke, menyebut secara realistis baru bisa digelar 2019.
Indonesia sudah berambisi menggelar kembali MotoGP sejak beberapa tahun terakhir. Terakhir kali ajang balap dunia itu digelar di tanah air adalah pada tahun 1997 silam di sirkuit Sentul, Bogor.
Sirkuit Sentul pula yang pertama muncul sebagai calon lokasi ketika ide menggelar kembali MotoGP di Indonesia mengemuka. Tapi kemudian pemerintah lebih memilih membangun sirkuit baru di komplek olahraga Jakabaring, Palembang, yang juga akan jadi lokasi dipertandingkannya Asian Games 2018.
Targetnya adalah sirkuit Jakabaring sudah siap untuk menggelar MotoGP di tahun 2018. Tapi dengan penundaan-penundaan yang ada dan pembangunan yang masih belum dimulai, target itu jadi tanda tanya.
Tilke, yang ditunjuk merancang sirkuit Jakabaring, menyebut bahwa dengan melihat perkembangan proyek saat ini 2019 akan jadi tahun realistis untuk menggelar MotoGP di sana.
"Ya, 2019 itu realistis. Apakah pada akhirnya digelar 2019 atau 2020, saya tak bisa menjawabnya. Tapi dari sisi kami sebagai pembangun, 2019 itu realistis," ungkap Tilke dalam wawancara dengan Speedweek.
"Keseluruhan sirkuit dibangun dengan buru-buru. (Tapi) Di 2019, keseluruhan intrumen akan siap untuk digunakan. Semuanya akan tersedia," imbuhnya. (FAY)
Indonesia sudah berambisi menggelar kembali MotoGP sejak beberapa tahun terakhir. Terakhir kali ajang balap dunia itu digelar di tanah air adalah pada tahun 1997 silam di sirkuit Sentul, Bogor.
Sirkuit Sentul pula yang pertama muncul sebagai calon lokasi ketika ide menggelar kembali MotoGP di Indonesia mengemuka. Tapi kemudian pemerintah lebih memilih membangun sirkuit baru di komplek olahraga Jakabaring, Palembang, yang juga akan jadi lokasi dipertandingkannya Asian Games 2018.
Tilke, yang ditunjuk merancang sirkuit Jakabaring, menyebut bahwa dengan melihat perkembangan proyek saat ini 2019 akan jadi tahun realistis untuk menggelar MotoGP di sana.
"Ya, 2019 itu realistis. Apakah pada akhirnya digelar 2019 atau 2020, saya tak bisa menjawabnya. Tapi dari sisi kami sebagai pembangun, 2019 itu realistis," ungkap Tilke dalam wawancara dengan Speedweek.
"Keseluruhan sirkuit dibangun dengan buru-buru. (Tapi) Di 2019, keseluruhan intrumen akan siap untuk digunakan. Semuanya akan tersedia," imbuhnya. (FAY)
Post A Comment: