Petrucci Ditendang, Anak Murid Rossi Dibidik Ducati
BOLOGNA - Rencana tim Pramac Ducati untuk membawa Francesco Bagnaia yang notabene murid Valentino Rossi makin menguat setelah Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti mengeluarkan pernyataan tentang masa depan Danilo Petrucci.
Dalam sebuah kesempatan Ciabatti mempersilakan Petrucci untuk melakukan negosiasi dengan tim produsen lain untuk mengamankan kursi di tahun depan. Ini perlu dimaklumi mengingat tim Ducati Corse telah memberikan sinyal bakal mempertahankan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, sehingga peluang Petrucci untuk menunggangi motor tim pabrikan sangat kecil.
Petrucci sendiri sebelumnya pernah menggambarkan situasi masa depannya bersama tim Pramac. Menurutnya, musim MotoGP 2018 akan menjadi tahun terakhir dengan tim satelit Pramac
Aprilia mencoba memikat Petrucci musim lalu untuk menggantikan Sam Lowes. Namun pada akhirnya mereka mengontrak Scott Redding dari Pramac untuk menjadi partner Aleix Espargaro pada 2018.
"Tujuan Ducati adalah mempertahankan pembalap resmi kami saat ini. Kami telah melakukan investasi dengan Andrea dan Jorge, kami harus berusaha untuk memperbarui kontrak keduanya," jelas Ciabatti seperti dikutip dari Motorsport, Selasa (13/2/2018).
"Danilo harus pintar saat pergi untuk mencari tim pabrik alternatif. Programnya dengan Pramac selesai tahun ini dan saya pikir dia adalah pembalap yang cocok untuk struktur resmi. Sudah biasa, jika dia menginginkan lebih banyak uang. Dalam artian semuanya terkait dengan penandatanganan dengan pabrikan, entah itu milik kita atau produsen lain," sambung Ciabatti.
Petrucci menikmati musim MotoGP terkuatnya sampai tahun 2017. Pembalap Italia itu mencetak empat podium dan berakhir di urutan kedelapan di klasemen akhir MotoGP.
Dalam sebuah kesempatan Ciabatti mempersilakan Petrucci untuk melakukan negosiasi dengan tim produsen lain untuk mengamankan kursi di tahun depan. Ini perlu dimaklumi mengingat tim Ducati Corse telah memberikan sinyal bakal mempertahankan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, sehingga peluang Petrucci untuk menunggangi motor tim pabrikan sangat kecil.
Petrucci sendiri sebelumnya pernah menggambarkan situasi masa depannya bersama tim Pramac. Menurutnya, musim MotoGP 2018 akan menjadi tahun terakhir dengan tim satelit Pramac
Aprilia mencoba memikat Petrucci musim lalu untuk menggantikan Sam Lowes. Namun pada akhirnya mereka mengontrak Scott Redding dari Pramac untuk menjadi partner Aleix Espargaro pada 2018.
"Tujuan Ducati adalah mempertahankan pembalap resmi kami saat ini. Kami telah melakukan investasi dengan Andrea dan Jorge, kami harus berusaha untuk memperbarui kontrak keduanya," jelas Ciabatti seperti dikutip dari Motorsport, Selasa (13/2/2018).
"Danilo harus pintar saat pergi untuk mencari tim pabrik alternatif. Programnya dengan Pramac selesai tahun ini dan saya pikir dia adalah pembalap yang cocok untuk struktur resmi. Sudah biasa, jika dia menginginkan lebih banyak uang. Dalam artian semuanya terkait dengan penandatanganan dengan pabrikan, entah itu milik kita atau produsen lain," sambung Ciabatti.
Petrucci menikmati musim MotoGP terkuatnya sampai tahun 2017. Pembalap Italia itu mencetak empat podium dan berakhir di urutan kedelapan di klasemen akhir MotoGP.
(FAY168)
Post A Comment:
0 comments: