Kisah sedih nan miris mendera seorang ibu beranak 3 anak. Sebut saja namanya Angel.
Saat ingin membeli sabun cuci, ia dihampiri seorang preman dan mengajaknya sarapan. Dia pun mau. Tapi ternyata malah dip3rk0sa.
Kasus pem3rk0saan ini terungkap di Polsek Delitua, saat Angel melaporkan perbuatan bejat BN, yang adalah salah seorang anggota OKP di Sumut alias preman kampung.
Warga Karya Bakti, Gang Cinta Damai, Kelurahan Pangkalan Mashur, Kecamatan Medan Johor itu datang bersama sang suami, sekitar sekitar pukul 15.35 Wib, Minggu (21/8).
Sambil menangis, Angel menceritakan kronologis pemerk0s4an yang dilakukan oleh BN. “Awalnya aku diajak sarapan, karena perut keroncongan dan uangku pun tak ada, aku mau diajaknya bang,” ungkapnya.
Pagi kemarin, sekitar pukul 09.00 Wib, Angel memang belum sarapan. “Aku mau ke kedai beli sabun untuk mencuci. Terus dia mengajakku sarapan,” katanya.
Tanpa menaruh curiga, Angel lalu duduk di boncengan kereta BN. Dia baru menyadari, ternyata sepeda motor yang ditumpanginya bukan menuju ke warung, tapi malah mengarah ke daerah Pasar Mati di Jalan Luku dekat gereja Katolik.
“Tapi aku malah dibawanya ke dalam sebuah rumah bang. Saat di dalam rumah itu aku dituduh pernah maen sama kawannya. Karena memang nggak pernah, yah kujawab lah nggak pernah,” ungkapnya sambil terisak mengenang pengalaman pahit itu.
Kesal dengan jawaban Angel yang bersikeras membantah tuduhan itu, dia malah dipukul tepat di kepala bagian belakang.
Kontan saja Angel pingsan. Bukannya membuat si preman itu takut, dia bernafsu untuk menggerayangi tubuh tanpa daya itu.
Angel baru sadar bahwa BN sedang menindih sambil bergoyang di atas tubuhnya ketika sadar dari pingsan. Sementara tubuhnya dalam keadaan tanpa busana. Sontak dia menjerit.
“Ampunnnn bang, Ampunnnn,” pekiknya mengenang peristiwa itu.
Jeritan itu bukannya membuat BN berhenti, malah semakin gesit menikmati teriakan. “Saat pingsan aku digerayanginya. Setelah dia puas menggerayangi aku, terus diajaknya aku pulang,” kata Angel lagi.
Di tengah perjalanan hendak mengantar pulang, sang suami yang ketika itu mencari-cari melihat tepat di depan tukang ban di daerah Pasar Mati, BN pun pergi meninggalkan Angel.
“Aku tadi pagi kerja bang, saat aku pulang ke rumah kutanya sama mertuaku. Mana anakmu mak? Mertuaku pun bilang, kalau istriku lagi beli sabun cuci. Memang kutengok ada rendaman kain dikamar mandi,” sahut suami Angel.
Lalu dia keluar rumah mencari istrinya itu ke warung. “Kutanya sama tetangga, katanya istriku dibawa sama BN. Terus pigilah aku nyarinya ke jalan.”
“Tiba-tiba kutengok istriku lagi tarik-tarikan sama si BN di pinggir jalan. Saat aku datang, BN langsung pigi aja kayak nggak ada masalah. Padahal baju istriku, udah koyak didadanya,” akunya.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus