Simeone Sindir Wasit Spanyol: Lebih Mudah Juara UCL Ketimbang La Liga dan Copa
Agen Bola - Diego Simeone mempertanyakan kinerja wasit di Spanyol. Belakangan ini performa para pengadil di Spanyol memang menjadi sorotan karena dinilai sudah melakukan banyak sekali kesalahan di berbagai pertandingan.
Yang paling terlihat adalah insiden gol hantu Barcelona saat bertemu Real Betis. Bola sudah setengah meter melewati garis gawang Betis namun wasit tidak mengesahkan gol tersebut. Insiden itu memantik reaksi besar dan pihak La Liga pun menjanjikan teknologi garis gawang musim depan.
Barcelona kembali kecewa dengan kinerja wasit saat menjamu Atletico di leg kedua babak semifinal Copa del Rey. Barca merasa dirugikan wasit karena dua pemain mereka mendapatkan kartu merah dalam pertandingan tersebut.
Bukan cuma Barca, Atletico juga kecewa karena wasit menganulir gol sah Antoine griezmann. Wasit menganggap gol Griezmann itu tidak sah karena dinilai sudah berada dalam posisi offside saat umpan dikirimkan. Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa posisi Griezmann ternyata masih onside.
Wasit juga memberikan kartu merah kepada Yannick Ferreira-Carrasco dalam laga tadi. Carrasco diusir karena mengumpulkan dua kartu kuning pada menit ke-69. Kartu kuning kedua Carrasco didapat karena mengganjal Arda Turan dengan sangat keras.
Hal itu membuat Diego Simeone sangat kecewa. Ia pun melontarkan sindiran halus kepada para wasit Spanyol. Atleti selalu dianaktirikan di Spanyol sehingga bagi Atleti, lebih mudah untuk berprestasi di kancah Eropa daripada di rumah sendiri. Di Eropa, setidaknya wasitnya lebih adil kepada Los Rojiblancos.
"Wasit juga bisa melakukan kesalahan, seperti pemain juga. Tapi pemain bica dicadangkan kalau terus melakukan kesalahan, saya tidak tahu apakah wasit bisa dihukum. Sudah jelas bagi saya bahwa kesempatan kami untuk bisa menjadi juara Liga Champions lebih besar daripada menjadi jaura La Liga atau Copa del Rey," cetus Simeone seperti dikutip Football Espana.
Yang paling terlihat adalah insiden gol hantu Barcelona saat bertemu Real Betis. Bola sudah setengah meter melewati garis gawang Betis namun wasit tidak mengesahkan gol tersebut. Insiden itu memantik reaksi besar dan pihak La Liga pun menjanjikan teknologi garis gawang musim depan.
Barcelona kembali kecewa dengan kinerja wasit saat menjamu Atletico di leg kedua babak semifinal Copa del Rey. Barca merasa dirugikan wasit karena dua pemain mereka mendapatkan kartu merah dalam pertandingan tersebut.
Bukan cuma Barca, Atletico juga kecewa karena wasit menganulir gol sah Antoine griezmann. Wasit menganggap gol Griezmann itu tidak sah karena dinilai sudah berada dalam posisi offside saat umpan dikirimkan. Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa posisi Griezmann ternyata masih onside.
Wasit juga memberikan kartu merah kepada Yannick Ferreira-Carrasco dalam laga tadi. Carrasco diusir karena mengumpulkan dua kartu kuning pada menit ke-69. Kartu kuning kedua Carrasco didapat karena mengganjal Arda Turan dengan sangat keras.
Hal itu membuat Diego Simeone sangat kecewa. Ia pun melontarkan sindiran halus kepada para wasit Spanyol. Atleti selalu dianaktirikan di Spanyol sehingga bagi Atleti, lebih mudah untuk berprestasi di kancah Eropa daripada di rumah sendiri. Di Eropa, setidaknya wasitnya lebih adil kepada Los Rojiblancos.
"Wasit juga bisa melakukan kesalahan, seperti pemain juga. Tapi pemain bica dicadangkan kalau terus melakukan kesalahan, saya tidak tahu apakah wasit bisa dihukum. Sudah jelas bagi saya bahwa kesempatan kami untuk bisa menjadi juara Liga Champions lebih besar daripada menjadi jaura La Liga atau Copa del Rey," cetus Simeone seperti dikutip Football Espana.
Post A Comment: