Aksi Demonstrasi di Rumah SBY Dinilai Tak Substantif
BERITA HOT168-Aksi Demonstrasi di Rumah SBY Dinilai Tak Substantif
Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara sangat menyayangkan aksi demonstrasi yang terjadi di depan rumah mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/2) lalu.
Demonstrasi itu dilakukan oleh ratusan mahasiswa dari peserta jambore dan silaturrahmi mahasiswa Indonesia di Cibubur, Jakarta Timur.
HMI menilai, aksi demonstrasi tersebut tidak memiliki nilai substansi yang jelas.
"Mahasiswa itu identik dengan intelektualitasnya. Artinya, mahasiswa sebagai kaum intelektual harus berfikir cerdas dan bergerak secara terukur," kata Ketua Badko HMI Sumut, Septian Fujiansyah Chaniago, Rabu (8/2).
Saat ini, sambungnya, negara sedang dihadapkan dengan berbagai persoalan kebangsaan. Sebab itu, peran mahasiswa adalah bagaimana untuk kemudian menggunakan pendekatan intelektual dengan cara memikirkan ide-ide dan gagasan, guna menyelesaikan persoalan-persoalan negeri ini.
"Bukan dengan menggelar aksi demonstrasi yang tidak jelas, itu tidak menyelesaikan persoalan, bahkan berpotensi menimbulkan persoalan baru," jelasnya.
Berkaca dari aksi demonstrasi yang terjadi di depan rumah SBY, ucapnya, memperlihatkan mahasiswa seakan tidak memahami persoalan sehingga kesan aksi tersebut seperti "pesanan".
Sementara di tempat terpisah, H.T. Milwan yang merupakan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara juga angkat bicara.
Milwan sangat menyayangkan terjadinya aksi demonstrasi oleh mahasiswa peserta jambore tersebut, karena aksi dinilai inkonstitusional.
"Di negara demokrasi ini siapa pun memiliki hak kebebasan untuk mengutarakan pendapat dan itu dilindungi oleh negara, namun dengan catatan harus dengan cara yang benar dan tidak melanggar peraturan. Selain harus memiliki izin, juga tidak boleh demonstrasi itu dilakukan di rumah pribadi," ujar Milwan.
Di samping itu, Milwan juga menyayangkan peran polisi yang tidak antisipatif.
"Kita heran melihat pihak keamanan yang bisa kebobolan dengan peristiwa seperti itu. Lambannya penanganan pihak kepolisian dalam pembubaran aksi demonstrasi tersebut semakin menambah kekecewaan kita," sesalnya



Post A Comment: