Polisi Tangkap 3 Pemuda Pelaku Teror Jalanan di Jagakarsa
BERITA HOT-Jakarta - Beberapa hari belakangan, aksi geng motor dan penyerangan kelompok kriminal atau gangster di sejumlah wilayah di Ibu Kota, terutama di Jagakarsa, Jakarta Selatan ramai dibicarakan. Polisi pun merespons serius isu tersebut dan menangkap tiga pemuda yang diduga hendak membuat onar di jalanan.
"Dengan adanya isu viral itu, kami melakukan penangkapan untuk menjawabnya. Saat ini, Polres Jakarta Selatan sangat concern terhadap pelaku geng motor," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto di kantornya, Jakarta, Selasa 23 Mei 2017.
Budi menuturkan, pihaknya telah menangkap tiga tersangka berinisial PH (25), WRA (18), dan IM (26) di kawasan Jalan Kelapa Muda, Jagakarsa pada Sabtu 20 Mei 2017 dini hari. Dua orang diringkus sekitar pukul 01.00 WIB dan satu lainnya ditangkap pada pukul 02.30 WIB.
Dari tangan para tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit dan golok. Diduga, senjata tajam tersebut akan digunakan untuk tawuran antar-geng motor atau membuat onar dengan menyerang masyarakat yang melintas.
"Dari hasil lidik, mereka ini pertama kumpul lima motor, setelah itu ramai-ramai. Ini rata-rata usia di bawah 20 tahun. Mereka kumpul, setelah itu konsumsi miras," ucap dia.
Kawanan geng motor ini kemudian konvoi dengan membawa senjata tajam. Mereka akan menyerang secara brutal kelompok lain yang dianggapnya lawan.
Namun tak jarang pula, mereka menyasar ke warga yang tidak tahu apa-apa. Alasannya hanya satu, membuat onar di jalanan agar dianggap pemberani.
"Di kelompok itu ada yang dituakan berkisar usia 27 tahun membawa senjata tajam. Jadi senjata tajam ini diberikan oleh komandan kelompok. Siapa yang berani membuat onar, membacok secara membabi buta, nanti diangkat (jadi pemimpin selanjutnya)," terang Budi.
"Tujuan mereka bukan untuk membegal atau merampas harta kekayaan orang. Tetapi mereka sengaja untuk membuat onar, melukai orang," sambung dia.
Akibat ulahnya itu, ketiga pemuda tersebut kini harus meringkuk di tahanan Mapolres Metro Jakarta Selatan. Polisi akan terus melakukan patroli dan menindak tegas siapa saja kelompok yang membuat onar di jalanan.
Video yang Viral
Belakangan ini, teror geng motor dan aksi kejahatan jalanan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan telah membuat resah masyarakat.
Terbaru, sebuah video amatir yang merekam aksi penyerangan oleh sekelompok pemuda kepada pengendara motor viral sejak Senin 22 Mei 2017 malam. Konon lokasi peristiwa tersebut berada di wilayah Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik itu, tampak sekelompok remaja berdiri bergerombol di pinggir jalan sambil menunggu pengendara yang melintas. Mereka juga terlihat membawa benda yang diduga senjata tajam.
Saat ada sejumlah pengendara motor melintas, mereka langsung menyerangnya hingga tersungkur. Para pemuda itu kemudian meninggalkan begitu saja korbannya yang kesakitan. Tidak terlihat dari mereka yang mengambil barang berharga milik korban.
"Dengan adanya isu viral itu, kami melakukan penangkapan untuk menjawabnya. Saat ini, Polres Jakarta Selatan sangat concern terhadap pelaku geng motor," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto di kantornya, Jakarta, Selasa 23 Mei 2017.
Budi menuturkan, pihaknya telah menangkap tiga tersangka berinisial PH (25), WRA (18), dan IM (26) di kawasan Jalan Kelapa Muda, Jagakarsa pada Sabtu 20 Mei 2017 dini hari. Dua orang diringkus sekitar pukul 01.00 WIB dan satu lainnya ditangkap pada pukul 02.30 WIB.
Dari tangan para tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit dan golok. Diduga, senjata tajam tersebut akan digunakan untuk tawuran antar-geng motor atau membuat onar dengan menyerang masyarakat yang melintas.
"Dari hasil lidik, mereka ini pertama kumpul lima motor, setelah itu ramai-ramai. Ini rata-rata usia di bawah 20 tahun. Mereka kumpul, setelah itu konsumsi miras," ucap dia.
Kawanan geng motor ini kemudian konvoi dengan membawa senjata tajam. Mereka akan menyerang secara brutal kelompok lain yang dianggapnya lawan.
Namun tak jarang pula, mereka menyasar ke warga yang tidak tahu apa-apa. Alasannya hanya satu, membuat onar di jalanan agar dianggap pemberani.
"Di kelompok itu ada yang dituakan berkisar usia 27 tahun membawa senjata tajam. Jadi senjata tajam ini diberikan oleh komandan kelompok. Siapa yang berani membuat onar, membacok secara membabi buta, nanti diangkat (jadi pemimpin selanjutnya)," terang Budi.
"Tujuan mereka bukan untuk membegal atau merampas harta kekayaan orang. Tetapi mereka sengaja untuk membuat onar, melukai orang," sambung dia.
Akibat ulahnya itu, ketiga pemuda tersebut kini harus meringkuk di tahanan Mapolres Metro Jakarta Selatan. Polisi akan terus melakukan patroli dan menindak tegas siapa saja kelompok yang membuat onar di jalanan.
Video yang Viral
Belakangan ini, teror geng motor dan aksi kejahatan jalanan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan telah membuat resah masyarakat.
Terbaru, sebuah video amatir yang merekam aksi penyerangan oleh sekelompok pemuda kepada pengendara motor viral sejak Senin 22 Mei 2017 malam. Konon lokasi peristiwa tersebut berada di wilayah Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik itu, tampak sekelompok remaja berdiri bergerombol di pinggir jalan sambil menunggu pengendara yang melintas. Mereka juga terlihat membawa benda yang diduga senjata tajam.
Saat ada sejumlah pengendara motor melintas, mereka langsung menyerangnya hingga tersungkur. Para pemuda itu kemudian meninggalkan begitu saja korbannya yang kesakitan. Tidak terlihat dari mereka yang mengambil barang berharga milik korban.
Post A Comment: