Icona Vulcano Mobil Berbahan Pesawat Pengebom SR-71 Blackbird
DUBAI - Terinspirasi dari pesawat pengebom tercepat di dunia, SR-71 Blackbird, The Vulcano Titanium dibangun dari bahan yang sama dengan SR-71. Mobil ini diperkenalkan di Dubai Motor Show 2017 lagi berlangsung di Uni Emirat Arab, 14-18 November 2018.
Claudio Lombardi, mantan direktur Scuderia Ferrari mengatakan Dibandingkan logam lainnya, titanium jauh lebih ringan dengan kekuatan yang jauh lebih kuat.
"Tujuan kami adalah menciptakan keseimbangan antara kekuatan dan keindahan dan menghadirkan sifat sejati dari mobil berkinerja tinggi ini. Cara kami menemukan keseimbangan yang tepat biasanya dengan mencari kesederhanaan terbesar, "kata Samuel Chuffart, Icona Design Director. seperti dilansir dari situs resmi DMS 2017
Bodi Vulcano Titanium diproduksi dengan ketokan tangan (handmade), membutuhkan waktu sampai 10.000 jam sampai jadi satu unit. Baja titanium dipilih karena punya ketahanan yang baik terhadap panas, korosi, dan bobot ringan. Desainnya cantik, banyak memanfaatkan sistem penerangan LED.
Jantung pacunya merupakan karya Claudio Lombardi, mantan direktur Scuderia Ferrari serta Mario Cavagnero pentolan Lancia Racing Team. Konsepnya, menyatukan karakter beauty and the beast pada satu wujud mobil. Punya desain yang chic, tapi berbekal mesin 6.8L V8, bertenaga hingga 1.200hp dan torsi puncak 819 Nm. Akselerasi 0-100 kpj, hanya butuh waktu 2,8 detik dan punya kecepatan maksimum hingga 350 kpj.
Mobil memiliki kemampuan manuver yang sangat baik. Geometri suspensi telah direvolusi. Peredam kejut sepenuhnya dapat diatur dalam rebound dan kompresi, yang berarti ada beberapa pengaturan yang mungkin untuk mengidentifikasi kalibrasi yang paling sesuai untuk tipe drive.
Icona sudah lebih dulu mengumumkan harga Vulcano Titanium di Eropa, yakni 2,5 juta euro atau Rp39,9 miliar. Soal jumlah produksi, meski tak disebutkan spesifik, namun sudah bisa dipastikan bakal sangat terbatas di dunia populasinya.
Claudio Lombardi, mantan direktur Scuderia Ferrari mengatakan Dibandingkan logam lainnya, titanium jauh lebih ringan dengan kekuatan yang jauh lebih kuat.
"Tujuan kami adalah menciptakan keseimbangan antara kekuatan dan keindahan dan menghadirkan sifat sejati dari mobil berkinerja tinggi ini. Cara kami menemukan keseimbangan yang tepat biasanya dengan mencari kesederhanaan terbesar, "kata Samuel Chuffart, Icona Design Director. seperti dilansir dari situs resmi DMS 2017
Bodi Vulcano Titanium diproduksi dengan ketokan tangan (handmade), membutuhkan waktu sampai 10.000 jam sampai jadi satu unit. Baja titanium dipilih karena punya ketahanan yang baik terhadap panas, korosi, dan bobot ringan. Desainnya cantik, banyak memanfaatkan sistem penerangan LED.
Jantung pacunya merupakan karya Claudio Lombardi, mantan direktur Scuderia Ferrari serta Mario Cavagnero pentolan Lancia Racing Team. Konsepnya, menyatukan karakter beauty and the beast pada satu wujud mobil. Punya desain yang chic, tapi berbekal mesin 6.8L V8, bertenaga hingga 1.200hp dan torsi puncak 819 Nm. Akselerasi 0-100 kpj, hanya butuh waktu 2,8 detik dan punya kecepatan maksimum hingga 350 kpj.
Mobil memiliki kemampuan manuver yang sangat baik. Geometri suspensi telah direvolusi. Peredam kejut sepenuhnya dapat diatur dalam rebound dan kompresi, yang berarti ada beberapa pengaturan yang mungkin untuk mengidentifikasi kalibrasi yang paling sesuai untuk tipe drive.
Icona sudah lebih dulu mengumumkan harga Vulcano Titanium di Eropa, yakni 2,5 juta euro atau Rp39,9 miliar. Soal jumlah produksi, meski tak disebutkan spesifik, namun sudah bisa dipastikan bakal sangat terbatas di dunia populasinya.
(FAY)
Post A Comment: