Borini: Saya Tidak Bisa Katakan Tidak Kepada Milan
Bola168-Milan,Fabio Borini mengakui dirinya tidak bisa mengatakan tidak kepada Milan dan berjanji beberapa pemain akan bekerja lebih keras daripadanya.
Penyerang itu dengan mengejutkannya datang dari Sunderland, dimana ia hanya berstatuskan pemain pinjaman dengan terselip kewajiban untuk beli pada musim panas nanti.
“Saya menghabiskan banyak waktu di Inggris, tapi saya orang Italia,” ujar Borini.
“Milan bagi orang Italia seperti Real Madrid atau Barcelona, atau Liverpool atau Manchester United.
“Saya membela Liverpool di Inggris, dan saat Milan menghubungi saya, saya tidak bisa mengatakan tidak. Ini adalah acuan yang besar untuk kembali ke Italia. Saya bangga bisa menjadi bagian dari tim ini.
“Posisi saya? Di Chelsea saya memulai karir bersama tim muda dan saya melihat pemain seperti Drogba di depan saya dan saya berusaha untuk gabung dengan pemain lainnya.
“Saya tiba di Roma dan saya bekerjasama dengan Lamela, Totti, Bojan, Osvaldo. Pada paruh kedua musim saya menjadi seorang pemain inti.
“Itu sama seperti di Liverpool. Saya bisa belajar dari para pemain bertalenta, tapi beberapa pemain akan berlatih lebih keras daripada saya dan itulah kekuatan utama saya.”
Penyerang itu dengan mengejutkannya datang dari Sunderland, dimana ia hanya berstatuskan pemain pinjaman dengan terselip kewajiban untuk beli pada musim panas nanti.
“Saya menghabiskan banyak waktu di Inggris, tapi saya orang Italia,” ujar Borini.
“Milan bagi orang Italia seperti Real Madrid atau Barcelona, atau Liverpool atau Manchester United.
“Saya membela Liverpool di Inggris, dan saat Milan menghubungi saya, saya tidak bisa mengatakan tidak. Ini adalah acuan yang besar untuk kembali ke Italia. Saya bangga bisa menjadi bagian dari tim ini.
“Posisi saya? Di Chelsea saya memulai karir bersama tim muda dan saya melihat pemain seperti Drogba di depan saya dan saya berusaha untuk gabung dengan pemain lainnya.
“Saya tiba di Roma dan saya bekerjasama dengan Lamela, Totti, Bojan, Osvaldo. Pada paruh kedua musim saya menjadi seorang pemain inti.
“Itu sama seperti di Liverpool. Saya bisa belajar dari para pemain bertalenta, tapi beberapa pemain akan berlatih lebih keras daripada saya dan itulah kekuatan utama saya.”
Post A Comment: